Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

5 Kesalahan Pengelolaan SDM dalam Perusahaan Keluarga

 Ada yang salah apabila berpikir bahwa perusahaan keluarga tidak mampu untuk berkembang dibandingkan dengan perusahaan non keluarga.  Hal ini karena tidak sedikit perusahaan keluarga yang mampu berkembang dan profesional sehingga tidak kalah baiknya dengan perusahaan non keluarga. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa pengembangan perusahaan keluarga tidaklah mudah, termasuk di dalamnya terkait dengan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam perusahaan. Sebelm melakukan proses perbaikan dalam perusahaan keluarga, berikut ini adalah 5 (lima) kesalahan yang seringkali muncul dalam pengelolaan SDM dalam perusahaan keluarga. (1) Pengelolaan SDM yang Tidak Obyektif Hal ini menjadi salah satu permasalahan utama yang muncul dalam perusahaan.  Konsep kedekatan menjadi parameter utama yang membentuk pengendalian SDM tidak berjalan dengan efektif. Dimana terdapat beberapa karyawan yang terlihat "kebal" dan sulit untuk dituntut untuk menjalankan kinerja secara profesional. (2) Pengelola

Mendesain Sistem Penggajian UMKM

 Pada perusahaan berskala kecil, proses mendesain skala pengupahan seringkali menyulitkan.  Penerapan sistem upah minimum terkadang sulit untuk dijalankan dalam perusahaan. Lalu bagaimana cara yang paling tepat yang dapat perusahaan tetapkan dalam mendesain sistem penggajian UMKM.  Berikut ini adalah beberapa tahapan yang dapat dijalankan terkait dengan sistem penggajian UMKM yang dimaksud. (1) Menetapkan Struktur Organisasi Dengan Efisien Memastikan bahwa struktur organisasi yang tersedia di dalam perusahaan adalah struktur organisasi yang tepat.  Disarankan untuk tidak mendesain struktur organisasi yang kompleks dan rumit.  Struktur Organisasi yang sederhana didesain untuk dapat memastikan bahwa organisasi dapat terkelola dengan efisien.  (2) Menetapan Sistem Kepegawaian Memiliki karyawan tetap dalam jumlah banyak dapat menyebabkan adanya beban biaya berlebih. Teliti lebih cermat fungsi pekerjaan yang ada. Memperhatikan sifat pekerjaan, apakah bisa dilakukan dengan mempergunakan pers