Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

5 Kesalahan Terbesar dalam Proses Rekruitmen Karyawan

Kegiatan rekruitmen adalah salah satu konsep 8 pilar yang ditetapkan oleh perusahaan. Meskipun dalam segi aktifitas, kegiatan rekruitmen tidak dijalankan sebagai proses rutin namun proses ini sangat kritikal dalam menggerakkan roda perusahaan. Dalam menjalankan program rekruitmen, ada baiknya perusahaan melakukan desain proses yang tepat untuk menghindari potensi kesalahan dalam menerima karyawan. Berikut adalah 5 (lima) kesalahan terbesar proses rekruitment. (1) Ketidaktepatan Menganalisis Kebutuhan Salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan perusahaan ketika melakukan proses seleksi karyawan adalah memberikan informasi/identifikasi yang tepat terkait dengan persyaratan yang ditetapkan dalam analisi kebutuhan karyawan tersebut. Ketidaktepatan atas informasi / detail persyaratan karyawan yang akan direkruit akan memberikan banyak masalah dalam melakukan seleksi dan fokus untuk mendapatkan personel yang diharapkan. (2) Proses Pencarian Karyawan yang Tidak Optimal Saat ini,

Mengukur Life Cycle Karyawan

Bagi perusahaan, adalah penting untuk melakukan proses pengukuran lifecycle. Proses pengukuran lifecycle terkait dengan tenaga kerja (SDM) adalah bagian penting untuk mengoptimalkan strategi lifecycle yang dijalankan dalam perusahaan.  Untuk lebih mengefektifkan konsep dan strategi lifecycle berikut adalah mekanisme pengukuran lifecycle yang tepat bagi tenaga kerja. (1) Mengukur Produktifitas Tenaga Kerja Melakukan proses pengukuran atas kinerja karyawan yang menjadi bagian penting dalam proses pengukuran output produktifitas tenaga kerja. Proses penilaian atas status produktifitas tersebut adalah penting untuk dijadikan acuan dengan target yang diharapkan dengan status produktifitas. (2) Mengukur Waktu Kerja Melakukan proses pengukuran terkait dengan waktu kerja yang dipersyaratkan atas produktifitas yang ditetapkan terkait dengan periode waktu kerja. Bagaimana program produktifitas serta waktu kerja yang ditetapkan tersebut.  Dimana perusahaan melakukan proses identifikasi terk