Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2013

Bagaimana Mengoptimalkan Fungsi Manajer Dalam Perusahaan?

Ketika suatu organisasi ataupun perusahaan melakukan proses penempatan manajer dalam organisasi, banyak perusahaan lebih mempertimbangkan aspek benchmarking dengan organisasi lainnya ataupun hanya kebutuhan untuk proses pendelegasian dari suatu tanggung jawab manajemen.  Banyak perusahaan melupakan aspek esensial tentang mengapa fungsi manajer tersebut dipersyaratkan dalam organisasi. <strong>APAKAH PERUSAHAAN SAYA SUDAH MEMBUTUHKAN MANAJER? Banyak perusahaan perlu terlebih dahulu untuk mengidentifikasi apakah kebutuhan manajer tersebut dipersyaratkan.  Ada beberapa perusahaan mengidentifikasikan bahwa kebutuhan akan manajer itu sendiri adalah suatu keharusan namun di lain tempat adalah tidak.  Manajer secara prinsip ditempatkan untuk memastikan adanya proses mengelola baik itu mengelola sumber daya manusia, proses ataupun suatu kegiatan tertentu yang membutuhkan pendampingan yang lebih mendalam.  Dalam beberapa hal, perusahaan masih dapat menjalankan proses pengelolaannya melalu
Banyak perusahaan yang mempertanyakan bagaimana cara mengubah budaya perusahaan secara tepat dan efektif.  Melakukan proses penggantian logo atau dengan melakukan perubahan besar-besaran terhadap sistem.  Dalam banyak hal, perusahaan yang telah menjalani seluruh perubahan sistem seringkali gagal dalam melaksanakan proses perubahan.  Lalu dimana letak kesalahan perubahannya? Perusahaan banyak melupakan pentingnya mengembangkan fungsi leader dalam perusahaan.  Ketika perusahaan tidak membangun fungsi ini secara tepat, maka yang muncul lebih kepada individu yang "hanya" menjabat sebagai manajer saja tanpa ada kehandalan untuk menjadi seorang leader. Fungsi utama leader dalam manajemen perubahan adalah memastikan komitmen tim secara utuh bersatu dengan rencana strategis yang diciptakan oleh perusahaan.  Pertimbangan terhadap penyimpangan adalah suatu kesalahan yang mengakibatkan sistem tidak terlaksana.  Kebutuhan leader sebagai agent of change adalah mengendalikan setiap penol

Menyeimbangkan Antara Kompensasi dan Prestasi

Ketika, masalah upah minimum diketengahkan, banyak perusahaan menolak dengan tegas dan merasa belum waktunya bagi perusahaan tersebut untuk memberikan upah minimum seperti yang dipersyaratkan tersebut.  Lalu hal menjadi menarik, apakah penetapan kompensasi dalam upah minimum adalah suatu tuntutan yang tidak mendasar, lalu mengapa disetujui oleh pemerintah.  Penetapan upah minimum selayaknya dilakukan dengan melakukan proses survey terhadap hidup minimal yang sesuai dengan persyaratan di suatu area yang mana perusahaan tersebut mempekerjakan karyawan.  Seperti akomodasi untuk transportasi, makan yang diperhitungkan bukan hanya pada individunya sendiri namun juga untuk keluarganya, biaya pendidikan anak beserta dengan biaya sekolah anak itu sendiri. Salah satu hal yang menarik, ketika proses perhitungan itu dijalankan ternyata memang tingginya suatu kebutuhan ekonomi dari suatu daerah menyebabkan angka upah minimum tidak terbendung lagi.  Lalu muncul pertanyaan apakah adil suatu nilai