Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2015

Pengembangan e-Learning dalam Perusahaan

Banyak perusahaan menetapkan target proses training dalam perusahaan dengan jumlah tertentu. Idealnya setiap karyawan mendapatkan jam pembelajaran dalam 1 (satu) tahunnya adalah minimal 1% dari total waktu kerjanya. Namun ternyata untuk melakukan proses penyelarasan antara waktu kerja dan program pembelajaran yang dijalankan. Metode pengembangan pelatihan dapat dikembangkan dalam bentuk pendekatan e-learning.  Selain lebih mudah untuk diakses, kegiatan e-learning juga memungkinkan jam atas pelatihan tercapai secara efisien.  Lalu bagaimana melakukan proses interpretasi atas e-learning. (1) Pengembangan e-Library Beberapa perusahaan mengembangkan katalog-katalog informasi, baik itu buku maupun jurnal penelitian dan pengembangan yang dibentuk dalam bentuk e-Library. Dalam e-library, karyawan dapat mengakses informasi yang dibutuhkan untuk meningkatkan kompetensi dari karyawan. Perusahaan dapat melakukan proses pengembangan dalam bentuk e-book ataupun e-jurnal.  Perusahaan sebaiknya

Strategi Renumerasi yang Efektif dalam Bidang Manufacturing

Bagi perusahaan manufacturing, kondisi dimana status ekonomi yang melambat adalah menjadi tantang tersendiri untuk disikapi.  Namun secara prinsip adalah penting bagi perusahaan untuk tidak menyerah dalam tantangan atas strategi ekonomi yang berjalan. Salah satu tantangan terbesar adalah dengan melakukan proses penyelarasan antara renumerasi dengan prestasi kinerja dari karyawan.  Beberapa alternatif yang dapat dikembangkan oleh perusahaan pada saat melakukan proses penyusunan sistem renumerasi adalah sebagai berikut: (1) Melakukan Proses Pembagian Sistem Kepegawaian Dalam industri sistem Kepegawaian ditetapkan dengan beberapa sistem.  Untuk jenis industri yang bersifat musiman, maka sistem kepegawaian ditetapkan berdasarkan pada sistem tidak tetap.  Namun apabila sistem industri cenderung tetap dapat dilakukan dengan sistem kepegawaian tetap. Khusus untuk pegawai tidak tetap, perusahaan dapat memberlakukan beberapa sistem kepegawaian, seperti bulanan, harian lepas atau yang ber

Perlukah Perusahaan Menjalankan Program Downsizing

Saat ini banyak perusahaan menghadapi banyak tantangan strategis, baik itu proses pengembangan penjualan yang maksimal ataupun biaya operasional yang semakin tinggi.  Dalam beberapa hal, perusahaan selalu berkeinginan untuk mencoba dalam mencapai strategi yang maksimal termasuk di dalamnya adalah menghindari potensi kemunculan dari program downsizing (pengurangan karyawan). Seberapa perlu, perusahaan menjalankan program downsizing. Terdapat beberapa langkah yang dapat perusahaan dapat jalankan sebelum melakukan program downsizing tersebut. (1) Mempelajari Statistik SDM (Sumber Daya Manusia) dalam Organisasi Dalam melakukan proses review atas statistik SDM, sangat dibutuhkan bagi perusahaan untuk mempelajari kelompok SDM dalam perusahaannya.  Apabila didominasi SDM dengan kompetensi rendah dan memiliki penyerapan keilmuan yang rendah, perusahaan harus mempertimbangkan antara biaya untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi karyawan dengan melakukan proses refreshment dalam organis

Menjalankan Program Efisiensi Performa SDM dalam Perusahaan

Kondisi perekonomian saat ini, adalah menjadi tantangan besar dan strategis bagi perusahaan untuk dapat mengembangkan program efisiensi yang terkait dengan performa SDM dalam perusahaan.  Bagaimana menerapkan program efisiensi performa SDM yang tepat dalam perusahaan untuk dapat menjawab tantangan usaha tersebut. (1) Strategi Peningkatan Nilai SDM Menurunkan gaji atau memberhentikan karyawan adalah bukan strategi yang tepat terkait dengan efisiensi.  Selain, perusahaan akan mengalami kehilangan karyawan yang potensial, secara bisnis dengan mengurangi karyawan paling tidak akan menimbulkan dampak psikologis dalam perusahaan.  Ada baiknya perusahaan melakukan proses peningkatan nilai SDM, dengan mengembangkan SOP dan melakukan proses penilaian kinerja secara efektif untuk dapat memastikan performa SDM terukut secara akurat.  Perusahaan harus dapat mensinergikan antara target perusahaan ke dalam target individu karyawan dalam perusahaan, harus dapat mensinergikan resiko perusahaan menj

Manfaat Strategis Penerapan HR Score Card dalam Perusahaan

Bagi banyak perusahaan, perubahan dari mekansime strategis dalam peerusahaan adalah penting. Salah satu metode strategis yang dapat dikembangkan dalam perusahaan adalah melakukan proses penyusunan HR Score Card.  Sedikit berbeda dengan Balanced Score Card, di mana lebih melihat pada aspek keuangan, HR Score Card disusun untuk melihat kinerja efektif perusahaan melalui aspek Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia. Berpegangan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah suatu asset strategis perusahaan yang penting untuk dijaga.  HR Score Card disusun untuk mengukur sampai sejauh mana Sistem Manajemen SDM yang ditetapkan oleh perusahaan dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan.  Bagaimana perusahaan menjaga nilai turnover dari karyawan sehingga dapat menjaga perusahaan dari resiko kerugian akibat kehilangan karyawan yang potensial. Bagaimana sistem rekruitmen dapat dijalankan dengan baik sehingga dapat merekruit karyawan yang memiliki potensi yang positif. Manfaat terbesar dalam prose