Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2013

Solusi Struktur Organisasi dalam Meningkatkan Nilai Strategis Perusahaan Jasa

Apakah perusahaan yang Anda miliki sekarang sedang dalam masa pertumbuhan atau perkembangan yang pesat? Apakah perusahaan Anda adalah suatu unit usaha yang menghasilkan jasa? Bagi suatu perusahaan yang bergerak di bidang jasa, pertumbuhan usaha dapat menjadi bumerang yang merusak konsep organisasi Anda. Dimana pertumbuhan usaha, kadangkala membutuhkan peningkatan kualitas, kompetensi bahkan kuantitas dari sumber daya manusia.  Pengembangan organisasi yang salah dapat menyebabkan tingginya beban biaya operasional sumber daya manusia namun tidak dapat membantu pengembangan strategis dari usaha itu sendiri. Salah satu alternatif yang mungkin dapat dipertimbangkan bagi organisasi adalah dengan cara mengembangkan organisasi dengan membentuk struktur matrix.  Apa yang dimaksud dengan struktur matrix?  Struktur matrix dibuat dengan menyeimbangkan antara operational service yang ditetapkan, sistem penjualan maupun fungsi administrasi.  Dimana posisi administrasi adalah posisi back office yang

Program Change Management dalam Perubahan Sistem

Ketika perusahaan melakukan perubahan terhadap sistem aplikasi program ataupun penerapan sistem baru (seperti Standard Operating Procedure), ada baiknya perusahaan menyiapkan program change management yang tepat dan strategis ketika akan menjalankan konsep perubahan tersebut. Konsep change management ditetapkan sebagai bentuk aplikasi perubahan pada tim yang ada dalam organisasi untuk kemudian menjalankan sistem yang dimaksudkan tersebut. Beberapa tahapan penting yang harus dijalankan dalam menyusun program change management tersebut: (1) Penetapan tim change management Bagaimana proses penetapan terhadap change management tersebut dijalankan? Proses penyusunan tim harus dijalankan dengan menggunakan struktur yang tepat dan strategis.  Penetapan fungsi manager, leader dan pelaksanaan harian dari suatu proses tanggung jawab sistem adalah penting untuk dijalankan. (2) Program pelatihan Change management team harus dipastikan memahami sistem secara tepat dan akurat.  Program penet

Menyusun Sistem Payroll Berbasiskan IT Solution

Apakah perusahaan Anda masih menjalankan sistem payroll secara manual?  Apabila masih menggunakan sistem payroll secara manual, mungkin ada baiknya mulai mempertimbangkan perubahan sistem payroll dengan sistem komputerisasi. Sistem payroll berbasiskan IT Solution ini memberikan gambaran mengenai bagaimana suatu konsep pengembangan terhadap aspek penggajian dapat dijalankan secara simultan dengan kinerja dan kedisiplinan karyawan. Proses penyusunan dari sistem payroll akan mempertimbangkan beberapa hal berikut: (1) Faktor kehadiran karyawan Dimana kehadiran karyawan akan dihitung dan diukur sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam peraturan perusahaan.  Denda atau sanksi yang terkait dengan payroll dapat diinput ke dalam sistem. (2) Faktor benefit lainnya Hak karyawan yang diberikan dalam bentuk tunjangan kesehatan, cuti maupun hak lainnya dapat secara otomatis terhitung berdasarkan satuan input yang dimasukkan ke dalam sistem database yang dipersyaratkan oleh perusahaan. (3) Faktor

Bagaimana Mengalihkan Manajemen Keluarga Menjadi Profesional

Hampir semua perusahaan besar, awalnya adalah perusahaan keluarga.  Gambaran sederhana dari suatu usaha adalah konsep gotong royong dengan mengetengahkan kemajuan usaha bersama untuk kemudian mencapai keuntungan bersama-sama. Secara prinsip, tidak ada yang salah dalam melakukan proses pengembangan usaha keluarga.  Namun ketika usaha sudah menjadi besar, banyak masalah yang terkait dengan profesionalisme (khususnya dalam memastikan proporsional antara hak dan kewajiban).  Lalu bagaimana cara yang paling tepat dalam menjalankan perusahaan keluarga? (1) Menetapkan Sistem Operasional yang Tepat dan Optimal Perusahaan dapat melakukan proses penyusunan SOP ataupun sistem dan standarisasi lainnya yang digunakan untuk memastikan bahwa sistem yang dimaksud dapat berjalan secara tepat.  Perumusan antara hak dan kewajiban dikelola secara tepat sesuai dengan peranan individu dalam jabatan dan sistem operasional. (2) Optimalisasikan fungsi HRD Banyak perusahaan lupa mengenai peranan departemen in

Perumusan Kontrak Kerja

Di dalam perusahaan adalah suatu hal yang penting dalam menyusun rumusan kontrak kerja antara perusahaan dengan karyawan.  Perusahaan dan karyawan harus secara cermat dalam melakukan proses pengkajian terhadap rumusan kontrak kerja yang telah dibuat. Dalam beberapa hal, proses dan faktor yang perlu dipertimbangkan ketika melakukan perumusan kontrak kerja adalah sebagai berikut: (1) Kesesuaian dengan peraturan dan perundangan Ada baiknya ketika melakukan proses penyusunan kontrak kerja, perusahaan terlebih dahulu mempelajari aturan terkait dengan status persyaratan perundangan.  Agar penetapan kontrak kerja tidak bermasalah atau dapat menjadi delik hukum. (2) Kesesuaian dengan prinsip status kepegawaian Pastikan jenis status kepegawaian yang ditetapkan untuk karyawan tersebut, apakah akan menjadi karyawan tetap, kontrak, freelance atau harian lepas.  Setiap jenis karyawan tersebut memiliki perumusan kontrak yang berbeda. (3) Pastikan informasi mengenai hak dan tanggung jawab Tetapkan me