Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2012

Program Perencanaan Karir Karyawan

Setiap karyawan mengembangkan keterikatan yang berbeda-beda antara dirinya dengan perusahaan. Beberapa karyawan memposisikan fungsinya hanya sebagai pekerja, yaitu dengan menjalankan fungsi dan tanggung jawab seperti yang termuat dalam uraian pekerjaan dan kompetensi yang terkait dengan manajemen sumber daya manusia yang diterapkan dalam perusahaan. Lalu bagaimana cara menyusuna perencanaan karir karyawan yang ada dalam perusahaan. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam menjalankan perencanaan karir karyawan. (1) Proses pengelompokan cluster pekerjaan Perusahaan dapat menjalankan pemetaan kompetensi yang mana data yang diambil dalam kelompok pekerjaan yang merupakan hasil pengukuran perumusan yang terkait dengan status evaluasi analisis jabatan. Setelah dilakukan analisis jabatan, dapat dibuatkan klasifikasi keluarga pekerjaan (working family) yang mencakup kelompok pekerjan dan jabatan (job family) yang dapat menjadi suatu pengembangan

Kesalahan dalam Evaluasi Program Kinerja Perusahaan

Salah satu hal yang menjadi nilai yang terpenting dan signifikan terkait dengan pengembangan pengelolaan perusahaan dan optimalisasi yang terkait dengan penanganan sumber daya manusia dan hubungannya dengan kinerja karyawan itu sendiri. Banyak perusahaan yang salah dalam melakukan proses pengukuran kinerja yang ada dalam perusahaannya. Kesalahan tersebut disebabkan oleh beberapa hal: (a) Indikator pengukuran kerja yang subyektif Beberapa perusahaan memiliki faktor pengukuran kinerja yang sangat subyektif, misalnya penilaian terhadap prilaku dan personality dari karyawan yang mungkin tidak sesuai dengan atasannya. Hal ini apabila tidak dapat dijalankan dengan teknik implementasi yang positif dapat mengakibatkan kemunculan konflik dan justru malah menurunkan motivasi kerja dari karyawan yang bersangkutan. (b) Ketidakjelasan dari ruang lingkup pekerjaan Dalam suatu kelompok kerja yang belum dapat diperjelas ruang lingkup pekerjaannya, penetapan suatu program evaluasi adalah hal