Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2015

Resizing Organisasi melalui Restrukturisasi

Banyak perusahaan mengalami tantangan baru terkait dengan adanya peningkatan biaya operasional dan adanya penurunan daya beli dari masyarakat.  Untuk menjamin kelangsungan usahanya, perusahaan melakukan banyak strategi yang dapat dipastikan salah satunya adalah dengan mengoptimalkan kapasitas organisasi.  Salah satu cara yang tepat untuk dijalankan adalah dengan melakukan proses restrukturisasi organisasi. Proses restrukturisasi dapat dijalankan dengan melakukan tahapan proses sebagai berikut: (1) Melakukan proses Business Process Reengineering Ada pentingnya bagi perusahaan untuk menjalankan perubahan strategis terkait dengan business process yang saat ini sedang dijalankan.  Lakukan proses evaluasi untuk dapat memastikan bahwa business process yang dimaksud dapat dilakukan proses perbaikan untuk dapat mengefektifkan proses kerja dan memastikan adanya optimalisasi dari fungsi sumber daya manusia. (2) Melakukan proses Analisis Jabatan Penetapan analisis jabatan dalam organisasi dilakuk

Change Management Melalui Total Quality Control

Dalam melakukan proses penyusunan SOP untuk sektor industri/ manufacturing, kadangkala tidak terimplementasinya sistem yang muncul ke dalam organisasi adalah pendekatan yang salah dalam proses penetapan sistem.  Tidak teradopsinya Total Quality Control yang tepat dalam penyusunan sistem justru akan menyebabkan sistem yang terbentuk akan terpisah, dan seluruh aspek industri tidak melihat kualitas sebagai bagian yang mengikat antar departemennya. Pendekatan konsep Total Quality Control akan memberikan manfaat yang efektif dalam perusahaan, khsususnya bagaimana perusahaan melakukan proses perumusan masalah.  Tahapan identifikasi pemecahan masalah adalah salah satu faktor penting yang harus disinerfikan pada seluruh lini operasional.  Mulai dari level operator sampai dengan manager, sesuai dengan kewenangan yang ditetapkan dalam organisasi tersebut. Menarik untuk kemudian dikembangkan pendekatan SOP melalui Total Quality Control, sebagaimana proses ini juga membantu membentuk adanya knowle

Langkah Strategis Menyusun Restrukturisasi Renumerasi

Apakah perusahaan Anda memiliki masalah dengan sistem penggajian karyawan? Apakah perusahaan Anda merasa melakukan proses penggajian karyawan dengan nilai yang terlalu tinggi? Atau apakah perusahaan bermasalah dengan memberikan sistem kompensasi yang tidak sejalan dengan produktifitas? Salah satu strategi penting yang sangat dapat dioptimalkan dalam organisasi adalah dengan jalan melakukan proses restrukturisasi terhadap sistem renumerasi yang ada. Lalu bagaimana proses penyusunan sistem renumerasi yang tepat dan efektif dalam perusahaan. Langkah pertama, pembuatan tabel gaji Penyusunan tabel gaji dapat dilakukan dengan berbagai macam metode.  Seperti penetapan antara rasio antara kompetensi, pengalaman kerja dan grade.  Besaran grade dapat dibagi dengan beberapa klasifikasi, salah satunya adalah bisa dengan pendidikan atau nomenklatur tertentu yang ditetapkan dalam organisasi. Langkah kedua, penyusunan kelas jabatan Menyusun kelas jabatan adalah penting untuk dap

Langkah Strategis dalam Mengubah Peranan HRD dalam Perusahaan

Pada saat ini, banyak perusahaan melihat fungsi HR hanyalah sebagai fungsi administrasi personalia.  Bagaimana peranan HR yang hanyalah berkenaan dengan sistem administrasi dapat diubah menjadi suatu fungsi yang memiliki nilai poin strategis yang maksimal? Langkah pertama, memposisikan fungsi HR yang tepat Fungsi Divisi Sumber Daya Manusia harus dapat dipastikan menjadi suatu posisi yang penting.  Tuntutan terhadap fungsi HR itu sendiri sudah bukan memiliki peranan cost centre namun dialihkan untuk menjadi divisi yang dapat mengembalikan investasi perusahaan.  Penggunaan tool management seperti HR Scorecard dapat sangat membantu perusahaan untuk dapat memiliki nilai maksimal dalam peralihan Divisi HR. Langkah Kedua, memiliki HR Manager yang strategis Alangkah baiknya perusahaan menuntut peranan strategis dari HR Manager.  Dimana sebelumnya HR Manager berperan pasif dalam perusahaan, kemudian dilakukan proses pengarahan untuk membentuk peranan HR yang aktif dan proa

Transformasi Peranan Unit SDM

Paradigma dan konsep SDM dalam perusahaan akan mengalami perubahan dalam bentuk transformasi yang lebih strategis. Pemahaman akan nilai strategis ini adalah dengan meningkatkan nilai manfaat dari Divisi SDM menjadi business partner. Lalu seperti apa peranan Divisi SDM sebagai business partner dalam perusahaan. (1) Strategi Penyusun Kebijakan Sebelumnya SDM lebih diarahkan untuk bagaimana menjaga kepatuhan karyawan, namun dalam peranan selanjutnya fungsi SDM lebih diarahkan untuk memegang peranan kebijakan strategis dalam pertimbangan pengembangan dalam organisasi.  Kebijakan yang diembang oleh divisi SDM tidak hanya mempertimbangkan faktor sumber daya manusia saja, termasuk di dalamnya adalah pembentukan budaya perusahaan serta strategis penting dalam pencapaian kebijakan organisasi. (2) Strategi Percepatan Perkembangan Organisasi Bagaimana HR dapat membantu percepatan perkembangan organisasi.  Fungsi HR akan lebih dikembangkan dalam proses melakukan analisis elemen-