Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2013

Kajian Organisasi dalam Sistem Matrix

Beberapa perusahaan mengalami kesulitan dalam melakukan proses pengembangan organisasi berkaitan dengan sistem proyek yang menjadi strategi utama dalam proses operasional perusahaan.  Ketika organisasi tersebut akan menetapkan suatu struktur organisasi yang tetap (fix) kadangkala mengalami kesulitan terkait dengan naik dan turunnya penanganan kinerja operasional proyek. Lalu bagaimana solusi yang paling tepat dalam mengoptimalkan organisasi dalam perusahaan yang mengalami masalah seperti ini? Solusinya adalah dengan mengembangkan organisasi berkonsep struktur matrix.  Pemahaman berhubungan dengan kajian organisasi dengan konsep matrix tersebut dijalankan dengan memberikan dua fungsi yang berbeda antara bagian struktural dan fungsional. Penjelasan untuk pengembangan fungsi yang dimaksud adalah seperti yang dijelaskan dalam uraian berikut: (1) Aspek struktural Dalam fungsi struktural, proses aplikasi pengembangan lebih mengacu kepada pemastian fungsi manajemen operasional dijalankan

Training Need Analysis

Apakah program pelatihan di perusahaan Anda sudah berjalan dengan efektif?  Banyak perusahaan mengalami kegagalan dalam mengelola program pelatihan di dalam perusahaannya, ilustrasi sederhana yang muncul adalah dengan tingginya nilai investasi yang diberikan namun nilai pengembalia dari investasi tersebut tidak dapat terukur secara maksimal.  Mengapa demikian?  Permasalahan utama yang timbul adalah adanya ketidaksesuaian antara kebutuhan pelatihan yang ditetapkan oleh perusahaan tersebut dengan standar kompetensi yang seharusnya menjadi persyaratan jabatan itu sendiri.  Salah satu cara paling efektif yang dilakukan oleh perusahaan dalam melakukan proses pengembangan analisis kebutuhan pelatihan adalah dengan melaksanakan training need analysis.  Dimana dalam kegiatan ini perusahaan akan melakukan proses pemetaan kompetensi terhadap jabatan yang ada ntuk kemudian dilakukan suatu penetapan batasan minimum kompetensi yang ditetapkan.  Setelah proses pemetaan kompetensi dijalankan mak