Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2012

Pelatihan Audit SDM dalam Perusahaan

Apakah penting untuk melakukan audit divisi sumber daya manusia (sdm)? Apa manfaat yang dapat diambil dari kegiatan pelatihan audit sumber daya manusia tersebut? Kegiatan audit sumber daya manusia memiliki banyak tujuan, seperti untuk memastikan bagaimana kegiatan yang dijalankan di departemen sumber daya manusia, sudah dijalankan sesuai dengan Standard Operating Procedure yang ada dalam perusahaan, kesesuaian antara data informasi sistem penggajian dan status proses aktual dari proses implementasi yang dijalankan dalam unit kerja sumber daya manusia serta kegiatan lainnya untuk memastikan bahwa tahapan proses dijalankan sesuai dengan kebijakan dan peraturan perusahaan yang dijalankan untuk memastikan kesesuaiannya dengan standar persyaratan yang ada, serta sebagai proses evaluasi untuk memastikan apakah sistem manajemen sumber daya manusia yang ditetapkan sudah sesuai dengan standar persyaratan yang ada. Berikut adalah silabus dari kegiatan pelatihan pengembangan audit sumber daya

Menyusun Job Grade dalam Perusahaan

Apakah perusahaan Anda sudah mempunyai kelas jabatan? Apakah diperlukan penentuan kelas jabatan dalam perusahaan Anda? Dapatkah kelas jabatan di dalam perusahaan Anda digunakan untuk mengoptimalkan performa kinerja perusahaan? Beberapa perusahaan memiliki kelas jabatan hanya sebagai bentuk formalitas dalam proses penetapan gaji saja namun tidak melihat pada aspek essensial yang terbentuk dari kelas jabatan itu sendiri. Kelas jabatan seharusnya dapat digunakan untuk mewakili perhitungan dari nilai-nilai kompetensi yang dimiliki dalam perusahaan, seperti kompetensi teknis, kompetensi soft skill serta aspek pengalaman yang dibutuhkan dari jabatan itu sendiri. Bagaimana tahapan dan proses yang tepat dalam menyusun job grade dalam perusahaan. (1) Langkah pertama: proses analisis jabatan Lakukan proses evaluasi terhadap uraian pekerjaan yang dimiliki oleh perusahaan. Untuk kemudian dilakukan proses pengembangan kepada aspek status dari beban kerja serta kondisi kompetensi yang dimil

Mengapa Diperlukan Konflik dalam Perusahaan?

Perkembangan perusahaan kadangkala membutuhkan adanya stimulasi konflik untuk dapat menciptakan mekanisme pengembangan proses yang tepat dan meningkatkan daya saing performance. Terdapat banyak hal yang menjadi pertimbangan mengapa konflik dibutuhkan, berikut alasan yang digunakan sebagai alasan dalam proses penciptaan konflik dalam perusahaan. (1) Menciptakan iklim kompetisi Adanya konflik yang dapat dikelola positif dapat mengembangkan status performa dari peningkatan kinerja yang ada dalam perusahaan itu sendiri. Beberapa hal yang menjadi suatu pertimbangan penting dalam mengoptimalkan konsep pengelolaan kompetisi adalah dengan menjadi lebih baik dengan orang lain. (2) Sarana dari pengujian kompetensi Kompetensi manajerial dan kepemimpinan dapat dimunculkan dalam proses simulasi penciptaan konflik yang ditetapkan dalam perusahaan. Salah satu tahapan pengujian yang tepat adalah dengan menempatkan individu tersebut ke dalam arena konflik untuk kemudian dilakukan proses peme

5 Kesalahan dalam Mengembangkan Bisnis Retail

Perkembangan bisnis retail dewasa ini merupakan salah satu bisnis strategis yang diminati oleh banyak pihak. Mulai dari pemegang bisnis lokal besar bahkan investor negara asing sudah mulai menjamah bisnis retail. Namun di balik itu, sangat penting untuk melihat bahwa melakukan pengembangan dalam bisnis ini bukanlah suatu hal yang mudah. Paling tidak, strategi dan penerapan sistem yang dijalankan dalam perusahaan harus dapat memastikan bahwa proses pengembangan bisnis tersebut telah dijalankan sesuai dengan konsep dan aturan yang berlaku. Tersedia 5 kesalahan yang harus menjadi bagian penting dalam menjalankan konsep pengembangan bisnis retail yang dijalankan dalam perusahaan. (1) Kesalahan dalam penempatan lokasi Kunci dari pengembangan bisnis retail adalah lokasi. Penempatan lokasi yang belum terbangun secara komunitas, nilai traffic rendah serta sudah memiliki banyak pemain retail adalah suatu resiko terhadap bisnis retail itu sendiri. Bisa dilakukan namun, harus dipastikan m

Pelatihan Implementasi Sistem Manajemen SDM Berbasiskan Kompetensi

Dalam melakukan proses penyusunan sistem manajemen berbasiskan kompetensi, selain melakukan proses perumusan terhadap sistem kompetensi yang ada per jabatan pekerjaan maka dilakukan proses penempatan dan alokasi pengembangan kapasitas sumber daya manusia untuk memenuhi persyaratan kompetensi yang dibutuhkan. Salah satu bagian terpenting dalam proses pengembangan manajemen SDM berbasiskan kompetensi adalah dengan mengembangkan suatu mekanisme pelatihan dan proses uji kompetensi yang ditetapkan dalam jabatan. Bagaimana menyusun suatu pelatihan yang berkaitan dengan proses pengembangan kompetensi yang ada dalam organisasi itu sendiri. Pelatihan yang berbasiskan uji kompetensi ini dikembangkan dengan melakukan penyusunan kurikulum berdasarkan status pengembangan unit kompetensi yang ada pada kebutuhan pelatihan tersebut. Dalam satu pelatihan terdapat kemungkinan untuk adanya lebih dari satu unit kompetensi yang dikembangkan dimana pelatihan tersebut merupakan proses pengembangan tekni

Pelatihan dan Pengembangan Soft Competency dalam Perusahaan

Apakah perusahaan Anda adalah perusahaan yang sudah melakukan proses penerapan dari Sistem Manajemen berbasiskan kompetensi? Ketika perusahaan Anda sudah melakukan proses pemetaan soft competency yang dimiliki di dalam setiap jabatan yang ada. Melakukan proses pengembangan soft competency adalah suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan terkait dengan program pengembangan dari manajemen sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan. Lalu bagaimana tahapan dan proses yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan untuk mengembangkan soft competency dari karyawannya. (1) Lakukan proses pengukuran soft competency Inilah pentingnya dilakukan proses assessment sebagai bagian penting dalam upaya melakukan proses identifikasi yang terkait dengan kapasitas kompetensi yang dimiliki oleh karyawan tersebut. Dimana proses ini menjadi gambaran awal dari karakteristik kompetensi yang dimiliki oleh karyawan. Sedikit berbeda dengan trait, kompetensi pada individu itu sendiri dapat mengalami p

Mengoptimalkan Nilai Integritas Karyawan

Bahasa integritas sudah menjadi hal yang umum ketika proses seleksi karyawan dijalankan dalam suatu perusahaan, pemahaman bahwa integritas adalah hal yang sangat penting sebagai parameter dan nilai untuk menempatkan soft competency sebagai nilai dengan prioritas yang tinggi dalam perusahaan. Beberapa pemikiran kemudian muncul bagaimana cara mengukur integritas itu sendiri, dan apakah integritas dari individu tersebut bisa bertahan dalam proses dan periode yang cukup panjang. Suatu persepsi menarik dalam melihat konsep integritas adalah sebagai bagian dari satuan dari unit kompetensi penting yang terkait dengan dengan pengembangan konsep integritas karyawan. Dari beberapa hal yang bisa dipahami bahwa aspek konsep pengembangan nilai integritas adalah core value dari konsep perusahaan. Lalu bagaimana tata cara meningkatkan nilai integritas karyawan itu sendiri? Banyak hal yang dapat dilakukan kepada karyawan dalam upaya meningkatkan nilai dan konsep integritas yang dimiliki. (1) Me

Sulitkah Menyusun Uraian Pekerjaan dalam Perusahaan?

Ketika suatu program pengembangan sistem dijalankan dalam perusahaan, banyak perusahaan mengalami kesulitan dalam memahami penting dan artinya uraian jabatan dalam suatu perusahaan. Banyak perusahaan yang tidak melihat bahwa penetapan uraian jabatan adalah suatu strategi penting yang perlu dalam mengelola manajemen perusahaan. Beberapa faktor yang menyebabkan suatu perusahaan mengalami masalah ketika mengembangkan strategi pengembangan uraian jabatan itu sendiri. Faktor yang pertama adalah perusahaan melihat bahwa uraian jabatan justru memperberat perusahaan dalam menjalankan suatu mekanisme operasional yang multitask, artinya perusahaan menjadi takut apabila suatu uraian jabatan sudah ditetapkan maka karyawan yang bersangkutan tidak akan mau untuk menjalankan suatu fungsi dan tanggung jawab di luar uraian jabatan yang ada. Faktor kedua adalah keterbatasan kompetensi dari karyawan itu sendiri, dimana dengan penetapan uraian jabatan yang spesifik mau tidak mau perusahaan harus mengi

Program dan Pengembangan Bonding Training dalam Perusahaan

Banyak pengembangan manajemen pelatihan dalam perusahaan belum memahami secara jelas konsep manajemen bonding training dalam perusahaan. Bagaimana suatu sistem bonding training diterapkan dalam perusahaan dan lalu bagaimana aplikasinya? Bonding training adalah kegiatan pelatihan dimana proses pengajaran terhadap trainee dilakukan berdampingan dengan pelaku kegiatan. Dimana program pelatihan ini adalah melakukan teknik aplikasi langsung ke perusahaan terkait dengan sistem pengembangan dan metode terhadap tata cara penerapan suatu program pelatihan tersebut dijalankan. Nilai positif bagi peserta pelatihan itu sendiri adalah memberikan suatu teknik atau praktek langsung tentang tata cara suatu aplikasi proses dijalankankan serta langsung memahami apa yang dapat dilakukan dan tidak dapat dilakukan. Berbeda apabila aplikasi pelatihan dilakukan dalam bentuk kelas (on class) atau duduk di atas meja dan mendengarkan pengarahan satu arah dengan instruktur. Tentu saja totalitas pemahaman