Bagi perusahaan, adalah penting untuk melakukan proses pengukuran lifecycle. Proses pengukuran lifecycle terkait dengan tenaga kerja (SDM) adalah bagian penting untuk mengoptimalkan strategi lifecycle yang dijalankan dalam perusahaan. Untuk lebih mengefektifkan konsep dan strategi lifecycle berikut adalah mekanisme pengukuran lifecycle yang tepat bagi tenaga kerja.
(1) Mengukur Produktifitas Tenaga Kerja
Melakukan proses pengukuran atas kinerja karyawan yang menjadi bagian penting dalam proses pengukuran output produktifitas tenaga kerja. Proses penilaian atas status produktifitas tersebut adalah penting untuk dijadikan acuan dengan target yang diharapkan dengan status produktifitas.
(2) Mengukur Waktu Kerja
Melakukan proses pengukuran terkait dengan waktu kerja yang dipersyaratkan atas produktifitas yang ditetapkan terkait dengan periode waktu kerja. Bagaimana program produktifitas serta waktu kerja yang ditetapkan tersebut. Dimana perusahaan melakukan proses identifikasi terkait dengan fase-fase yang ditetapkan terkait dengan proses kerja tersebut.
(3) Mengukur batas setiap fase
Ada baiknya perusahaan melakukan proses pengukuran atas setiap fase yang ditetapkan oleh perusahaan. Termasuk di dalamnya memastikan bahwa fase lifecycle tersebut terkelola secara maksimal.
Bagaimana dengan proses pengukuran lifecycle yang dijalankan oleh perusahaan? Lakukan proses pemeriksaan referensi eksternal secara tepat untuk memastikan bahwa lifecycle dapat dijalankan secara efektif . (amarylliap@gmail.com, 08129369926)
(1) Mengukur Produktifitas Tenaga Kerja
Melakukan proses pengukuran atas kinerja karyawan yang menjadi bagian penting dalam proses pengukuran output produktifitas tenaga kerja. Proses penilaian atas status produktifitas tersebut adalah penting untuk dijadikan acuan dengan target yang diharapkan dengan status produktifitas.
(2) Mengukur Waktu Kerja
Melakukan proses pengukuran terkait dengan waktu kerja yang dipersyaratkan atas produktifitas yang ditetapkan terkait dengan periode waktu kerja. Bagaimana program produktifitas serta waktu kerja yang ditetapkan tersebut. Dimana perusahaan melakukan proses identifikasi terkait dengan fase-fase yang ditetapkan terkait dengan proses kerja tersebut.
(3) Mengukur batas setiap fase
Ada baiknya perusahaan melakukan proses pengukuran atas setiap fase yang ditetapkan oleh perusahaan. Termasuk di dalamnya memastikan bahwa fase lifecycle tersebut terkelola secara maksimal.
Bagaimana dengan proses pengukuran lifecycle yang dijalankan oleh perusahaan? Lakukan proses pemeriksaan referensi eksternal secara tepat untuk memastikan bahwa lifecycle dapat dijalankan secara efektif . (amarylliap@gmail.com, 08129369926)
Komentar
Posting Komentar