Banyak perusahaan yang mengeluhkan kesulitan yang dihadapi ketika melakukan proses rekruitmen personel divisi sales. Termasuk di dalamnya adalah kesulitan untuk mencari personel yang memahami produk perusahaan, penawaran remunerasi yang tinggi serta skill sales individu yang tidak mumpuni. Namun, banyak hal yang dilupakan oleh perusahaan itu sendiri, salah satunya adalah melakukan rekruitmen adalah proses riset yang secara jangka panjang untuk mendapatkan kualifikasi yang sesuai. Lalu bagaimana menjalankan program rekruitment untuk mendapatkan posisi/jabatan sales?
Berikut ini adalah tahapan yang bisa dilakukan untuk menjalankan program rekruitment yang bisa dijalankan oleh perusahaan.
(1) Mengenali Talent Secara Tepat
Melakukan proses identifikasi terkait dengan kompetensi teknis dari sales yang perusahaan butuhkan. Ada baiknya penetapan yang terkait dengan kualifikasi dibuat secara terperinci dan disesuaikan dengan karakteristik produk perusahaan. Produk dan pelanggan menjadi kunci utama dalam menetapkan karakteristik talent yang dibutuhkan dalam program rekruitmen yang akan dijalankan dalam perusahaan.
(2) Mengembangkan Program Rekruitmen Aktif
Rekruitmen bukan hanya dijalankan dengan menjalankan proses administrasi dan kegiatan dimana tim HRD mencari karyawan dan memasang iklan untuk proses pencarian. Program rekruitmen yang dapat dijalankan adalah dengan melakukan proses pencarian secara aktif. Tim HR dan manajemen harus dapat menjalankan proses pengejaran yang tepat untuk dapat memiliki talent sales yang mumpuni. Pengembangan program internship ataupun riset kompetitor dapat dipergunakan untuk mengukur kemampuan potential talent yang akan diakuisisi oleh perusahaan.
(3) Menetapkan Stratifikasi Rekruitmen
Medsain tim sales adalah membentuk tim yang mengikat pelanggan dan perusahaan. Memilih karakteristik talent yang disukai oleh pelanggan dan mampu mengakomodasi kebutuhan perusahaan adalah bentuk keunikan sendiri. Menetapkan kelompok proses rekruitmen untuk dapat menyeleksi personel sales menjadi hal yang penting untuk dapat melihat seberapa sesuainya talent yang dimaksud. Stratifikasi rekruitmen ditetapkan sebagai alternate process yang dilakukan dalam perusahaan apabila secara proses perusahaan gagal mendapatkan talent yang sempurna, dengan menetapkan stratifikasi ini, perusahaan dapat menetapkan level talent yang ada serta mengakomodasi untuk memastikan kesesuaian dengan perusahaan.
Melakukan proses rekruitmen dalam perusahaan adalah menjadi tantangan besar untuk dapat mengoptimalkan pertumbuhan perusahaan. Mendesain proses rekruitment secara internal dan eksternal dapat dijalankan oleh perusahaan sebagai upaya untuk mengelola talet dalam perusahaan secara tepat. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)
Komentar
Posting Komentar