Langsung ke konten utama

Langkah Taktis dalam Menyusun Sistem Remunerasi Terkait dengan Efisiensi

 Dalam sistem manajemen SDM (Sumber Daya Manusia), salah satu hal yang penting yang menjembatani hubungan antara perusahaan dan pegawai adalah sistem remunerasi.  Sistem remunerasi ini sendiri saat ini menemui tantangan yang nyata bagaimana perusahaan dapat menyeimbangkan antara budget biaya dengan pendapatan, untuk dapat mengembangkan sistem remunerasi yang tepat dan efektif.  Untuk dapat memastikan adanya keseimbangan antara produktifitas dan remunerasi, perusahaan menetapkan desain remunerasi yang efisien melalui tahapan-tahapan sebagai berikut.

(1) Pengukuran Kekuatan Struktur Organisasi

Perusahaan sebaiknya melakukan proses penilaian/ pengukuran terkait dengan kekuatan organisasi dalam menjalankan proses.  Lakukan identifikasi sampai sejauh mana kekuatan organisasi dapat mengakomodasi efisiensi.  Setiap strategi atas efisiensi harus diperhitungkan dengan tepat dan tanpa ada kesalahan faktor yang dapat beresiko terhadap bisnis perusahaan.

(2) Mengidentifikasi Kehilangan Biaya

Adalah menjadi langkah yang baik dalam perusahaan untuk dapat mengidentifikasi issue-issue yang menjadi masalah terbesar dalam perusahaan.  Kehilangan Atas Biaya ini menjadi permsalahan terbesar dalam bisnis.  Pada pengelolaan manajemen SDM (Sumber Daya Manusia), proses analisis atas kehilangan menjadi bagian penting untuk melakukan proses inovasi dalam organisasi. Kehilangan biaya terbesar justru seringkali muncul dari kegagalan perusahaan melakukan pengelolaan sistem, baik itu secara tata kelola organisasi maupun dari aspek personel karyawan itu sendiri.

(3) Menetapkan Strategi Efisiensi 

Penyusunan atas strategi dan program efisiensi harus dipastikan didesain berdasarkan pada analisis dan kekuatan organisasi.  Hal ini disebabkan karena apabila strategi bersifat terlalu muluk justru akan memunculkan resiko cost loss lebih tinggi. Namun apabila kehilangan biaya tersebut bisa terkelola dengan tepat, maka tujuan atas strategi tersebut bisa berjalan.  Strategi sendiri dibangun atas target terukur, dimana melalui target terukur tersebut program bisa ditetapkan.

Bagaimana langkah yang dijalankan oleh perusahaan Anda dalam melakukan proses efisiensi? Lakukan proses pencarian referensi eksternal yang tepat untuk dapat mengembangkan dan mengelola strategi efisiensi dari perusahaan. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengembangan SDM dalam Manajemen Retail

Dalam mengembangkan manajemen retail pada perusahaan retail, adalah sangat penting untuk memastikan bahwa sumber daya manusia memiliki kompetensi (soft dan hard) yang memadai.  Ketika akan melakukan proses penyusunan program pelatihan, pastikan bahwa program pelatihan menyangkut materi yang menjelaskan unit kompetensi berikut: (1) Leadership skill Sangat dibutuhkan konsep yang kuat pada diri karyawan yang kuat yang mamapu untuk mengembangkan kompetensi pribadinya dan kemampuan untuk tidak berhenti dan secara terus-menerus mengubah dirinya menjadi hal yang positif. " Dalam industri retail, kekuatan untuk mengubah diri menjadi positif adalah hal penting yang untuk dapat menjadi lebih optimis, dapat mengundang pelanggan lebih banyak dan yang terpenting dapat memenangkan kompetisi dengan kompetitor."  Bagaimana pun juga aspek mutu yang terdepan adalah pelayanan, sehingga akan menjadi nilai positif apabila sumber daya manusia yang ada dalam industri ini memiliki kekuatan untuk mem

Pengembangan Jalur Vertikal dan Horizontal

Bagaimana proses aplikasi dari pengembangan karir seseorang dijalankan dalam suatu jabatan yang sangat bersifat spesialistik. Proses pengembangan terhadap aplikasi karir itu sendiri dapat dilakukan dengan melakukan pengembangan secara vertikal dan horizontal. Penetapan pengembangan status aplikasi horizontal juga akan meliputi konsep pengembangan karir ke arah manajerial dengan menambah ruang lingkup spesialistik yang ada menjadi ruang lingkup pengembangan kompetensi yang lebih luas dalam memahami bidang lainnya. Lalu bagaimana proses konsep pengembangan karir secara vertikal dan horizontal tersebut dijalankan. (1) Jalur karir vertikal Dijalankan dengan meningkatkan fungsi spesialistik dari individu yang ada, kondisi peningkatan jalur vertikal ini hanya dapat muncul apabila konsep pengembangan dari posisi dalam organisasi adalah menduduki konsep strategi fungsional, dimana aspek pengembangan dari komponen organisasi yang dijalankan lebih mendalam ke dalam peningkatan skill indiv