Langsung ke konten utama

Strategi Efisiensi Proses dan Mengoptimalkan Hasil

Salah satu tantangan terbesar bagi perusahaan adalah bagaimana melakukan efisiensi proses yang tepat serta bagaimana mengoptimalkan hasil.  Beberapa perusahaan melakukan kesalahan dalam menjalankan efisiensi.  Dimana program efisiensi justru menyebabkan adanya hasil yang tidak optimal dalam perusahaan.

Kesalahan strategi efisiensi ini sebaiknya dihindari untuk mencegah adanya penyimpangan hasil bahkan munculnya kerugian bagi perusahaan.  Berikut ini adalah strategi efisiensi yang dapat dilakukan oleh perusahaan.

(1) Meningkatkan Nilai Optimalisasi Proses
Melakukan proses perhitungan atas nilai optimal yang bisa dihasilkan dalam proses pengelolaan. Output atas produktifitas tersebut dilakukan pengukuran untuk melihat nilai optimalnya.

(2) Mengukur Nilai Biaya dari Proses Tersebut
Melakukan evaluasi atas biaya dari proses yang dimaksud.  Membuatkan budget atas proses tersebut serta menghitung nilai investasi yang dijalankan.

(3) Menetapkan Rencana Jangka Panjang
Setiap strategi harus disertai dengan rencana jangka panjang. Rencana jangka panjang ini dipergunakan sebagai bentuk perhitungan atas nilai investasi atas proses yang diberikan dalam proses. Kesalahan terbesar dari perusahaan adalah tidak mempertimbangkan efisiensi proses untuk jangka panjang perusahaan.

Bagaimana perusahaan Anda menjalankan strategi efisiensi proses? Lakukan proses pencarian referensi eksternal yang dapat membantu perusahaan untuk dapat mengoptimalkan hasil. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengembangan SDM dalam Manajemen Retail

Dalam mengembangkan manajemen retail pada perusahaan retail, adalah sangat penting untuk memastikan bahwa sumber daya manusia memiliki kompetensi (soft dan hard) yang memadai.  Ketika akan melakukan proses penyusunan program pelatihan, pastikan bahwa program pelatihan menyangkut materi yang menjelaskan unit kompetensi berikut: (1) Leadership skill Sangat dibutuhkan konsep yang kuat pada diri karyawan yang kuat yang mamapu untuk mengembangkan kompetensi pribadinya dan kemampuan untuk tidak berhenti dan secara terus-menerus mengubah dirinya menjadi hal yang positif. " Dalam industri retail, kekuatan untuk mengubah diri menjadi positif adalah hal penting yang untuk dapat menjadi lebih optimis, dapat mengundang pelanggan lebih banyak dan yang terpenting dapat memenangkan kompetisi dengan kompetitor."  Bagaimana pun juga aspek mutu yang terdepan adalah pelayanan, sehingga akan menjadi nilai positif apabila sumber daya manusia yang ada dalam industri ini memiliki kekuatan untuk mem

Langkah Taktis dalam Menyusun Sistem Remunerasi Terkait dengan Efisiensi

 Dalam sistem manajemen SDM (Sumber Daya Manusia), salah satu hal yang penting yang menjembatani hubungan antara perusahaan dan pegawai adalah sistem remunerasi.  Sistem remunerasi ini sendiri saat ini menemui tantangan yang nyata bagaimana perusahaan dapat menyeimbangkan antara budget biaya dengan pendapatan, untuk dapat mengembangkan sistem remunerasi yang tepat dan efektif.  Untuk dapat memastikan adanya keseimbangan antara produktifitas dan remunerasi, perusahaan menetapkan desain remunerasi yang efisien melalui tahapan-tahapan sebagai berikut. (1) Pengukuran Kekuatan Struktur Organisasi Perusahaan sebaiknya melakukan proses penilaian/ pengukuran terkait dengan kekuatan organisasi dalam menjalankan proses.  Lakukan identifikasi sampai sejauh mana kekuatan organisasi dapat mengakomodasi efisiensi.  Setiap strategi atas efisiensi harus diperhitungkan dengan tepat dan tanpa ada kesalahan faktor yang dapat beresiko terhadap bisnis perusahaan. (2) Mengidentifikasi Kehilangan Biaya Adala

Pengembangan Jalur Vertikal dan Horizontal

Bagaimana proses aplikasi dari pengembangan karir seseorang dijalankan dalam suatu jabatan yang sangat bersifat spesialistik. Proses pengembangan terhadap aplikasi karir itu sendiri dapat dilakukan dengan melakukan pengembangan secara vertikal dan horizontal. Penetapan pengembangan status aplikasi horizontal juga akan meliputi konsep pengembangan karir ke arah manajerial dengan menambah ruang lingkup spesialistik yang ada menjadi ruang lingkup pengembangan kompetensi yang lebih luas dalam memahami bidang lainnya. Lalu bagaimana proses konsep pengembangan karir secara vertikal dan horizontal tersebut dijalankan. (1) Jalur karir vertikal Dijalankan dengan meningkatkan fungsi spesialistik dari individu yang ada, kondisi peningkatan jalur vertikal ini hanya dapat muncul apabila konsep pengembangan dari posisi dalam organisasi adalah menduduki konsep strategi fungsional, dimana aspek pengembangan dari komponen organisasi yang dijalankan lebih mendalam ke dalam peningkatan skill indiv