Langsung ke konten utama

Mendesain Regenerasi Perusahaan

Perusahaan harus berkembang dan mampu untuk menghadapi tantangan yang muncul. Pengelolaan perusahaan membutuhkan strategi yang tepat agar dapat melampaui selang waktu dan generasi yang berubah. Melihat hal tersebut, adalah sangat penting bagi perusahaan untuk dapat menyusun dan menetapkan regenerasi yang tepat dalam perusahaan.

Lalu bagaimana proses regenerasi tersebut dijalankan dalam perusahaan.

(1) Strategi Budaya Perusahaan
Setiap generasi harus memiliki budaya yang mampu untuk menjawab seluruh tantangan yang muncul.  Kekuatan budaya menjadi prinsip penting karena dapat menjadi dasar dalam pengelolaan budaya perusahaan.

(2) Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia perlu untuk dikembangkan dengan tepat dan fokus. Regenerasi menunjukan adanya transformasi, dimana perubahan dilakukan untuk menjadi lebih baik namun tidak meninggalkan hal lama yang tepat dan baik untuk dijalankan.

(3) Strategi Pengembangan
Regenerasi perusahaan menuntut adanya perkembangan perusahaa menuju ke arah yang lebih baik. Bagaimana setiap strategi perusahaan tersebut dijalankan dengan suatu arah yang signifikan ke bentuk pengembangan yang lebih baik.  Pengelolaan menjadi penting untuk dapat memastikan bahwa pengembangan usaha menjadi lebih meningkat ke arah yang strategis.

Namun, tidak sedikit proses regenerasi menyebabkan adanya penyimpangan dalam pola pemikiran dan prilaku organisasi. Ada potensi munculnya konsep tidak sejalannya proses tersebut dilakukan. Untuk dapat meminimalkan seluruh resiko yang ada, sebaiknya perusahaan mempergunakan referensi eksternal yang tepat dalam pengelolaan regenerasi perusahaan. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengembangan SDM dalam Manajemen Retail

Dalam mengembangkan manajemen retail pada perusahaan retail, adalah sangat penting untuk memastikan bahwa sumber daya manusia memiliki kompetensi (soft dan hard) yang memadai.  Ketika akan melakukan proses penyusunan program pelatihan, pastikan bahwa program pelatihan menyangkut materi yang menjelaskan unit kompetensi berikut: (1) Leadership skill Sangat dibutuhkan konsep yang kuat pada diri karyawan yang kuat yang mamapu untuk mengembangkan kompetensi pribadinya dan kemampuan untuk tidak berhenti dan secara terus-menerus mengubah dirinya menjadi hal yang positif. " Dalam industri retail, kekuatan untuk mengubah diri menjadi positif adalah hal penting yang untuk dapat menjadi lebih optimis, dapat mengundang pelanggan lebih banyak dan yang terpenting dapat memenangkan kompetisi dengan kompetitor."  Bagaimana pun juga aspek mutu yang terdepan adalah pelayanan, sehingga akan menjadi nilai positif apabila sumber daya manusia yang ada dalam industri ini memiliki kekuatan untuk mem

Langkah Taktis dalam Menyusun Sistem Remunerasi Terkait dengan Efisiensi

 Dalam sistem manajemen SDM (Sumber Daya Manusia), salah satu hal yang penting yang menjembatani hubungan antara perusahaan dan pegawai adalah sistem remunerasi.  Sistem remunerasi ini sendiri saat ini menemui tantangan yang nyata bagaimana perusahaan dapat menyeimbangkan antara budget biaya dengan pendapatan, untuk dapat mengembangkan sistem remunerasi yang tepat dan efektif.  Untuk dapat memastikan adanya keseimbangan antara produktifitas dan remunerasi, perusahaan menetapkan desain remunerasi yang efisien melalui tahapan-tahapan sebagai berikut. (1) Pengukuran Kekuatan Struktur Organisasi Perusahaan sebaiknya melakukan proses penilaian/ pengukuran terkait dengan kekuatan organisasi dalam menjalankan proses.  Lakukan identifikasi sampai sejauh mana kekuatan organisasi dapat mengakomodasi efisiensi.  Setiap strategi atas efisiensi harus diperhitungkan dengan tepat dan tanpa ada kesalahan faktor yang dapat beresiko terhadap bisnis perusahaan. (2) Mengidentifikasi Kehilangan Biaya Adala

Pengembangan Jalur Vertikal dan Horizontal

Bagaimana proses aplikasi dari pengembangan karir seseorang dijalankan dalam suatu jabatan yang sangat bersifat spesialistik. Proses pengembangan terhadap aplikasi karir itu sendiri dapat dilakukan dengan melakukan pengembangan secara vertikal dan horizontal. Penetapan pengembangan status aplikasi horizontal juga akan meliputi konsep pengembangan karir ke arah manajerial dengan menambah ruang lingkup spesialistik yang ada menjadi ruang lingkup pengembangan kompetensi yang lebih luas dalam memahami bidang lainnya. Lalu bagaimana proses konsep pengembangan karir secara vertikal dan horizontal tersebut dijalankan. (1) Jalur karir vertikal Dijalankan dengan meningkatkan fungsi spesialistik dari individu yang ada, kondisi peningkatan jalur vertikal ini hanya dapat muncul apabila konsep pengembangan dari posisi dalam organisasi adalah menduduki konsep strategi fungsional, dimana aspek pengembangan dari komponen organisasi yang dijalankan lebih mendalam ke dalam peningkatan skill indiv