Langsung ke konten utama

Pentingnya Konsultan Pengembangan Budaya Perusahaan

Saat ini,  sangat penting bagi perusahaan untuk memiliki budaya perusahaan yang tepat.  Budaya perusahaan itu sendiri dapat dipergunakan sebagai suatu bentuk manajemen strategi yang tepat dalam melakukan transformasi bisnis.

Namun ada kalanya perusahaan memiliki kesulitan dalam menjalankan prises transformasi bisnis.  Sehingga pelaksanaan dan implementasi dari budaya perusahaan tidak berjalan dengan maksimal. 

Untuk dapat memaksimalkan penerapan  dari budaya perusahaan,  adalah tidak salah untuk mempergunakan jasa konsultan. 

Adapun peranan konsultan tersebut dalam pengembangan budaya adalah sebagai berikut.

(1) Mengidentifikasi Nilai-nilai
Konsultan menggambarkan informasi yang tepat untuk pengembangan budaya perusahaan.  Termasuk di dalamnya bagaimana memastikan bahwa nilai yang tepat sesuai dengan kondisi perusahaan.

(2) Menyusun Kompetensi Nilai Perusahaan
Dari nilai yang terbentuk maka disusunlah kompetensi yang nanti nya menjadi kompetensi dari pendukung nilai perusahaan.

(3) Strategi
Setelah dipetakan dengan seksama maka dilakukan proses penyusunan strategi terkait dengan pelaksanaan bagaimana konsep nilai akan dicapai.

(4) Memberikan Pelatihan
Menyusun rencana terkait dengan pengembangan agen perubahan yang akan ada di dalam perusahaan.  Memastikan bahwa pelatihan tersebut berjalan dengan tepat agar tim agen perubahan terbentuk.

(5) Memandu Implementasi
Bersama dengan agen perubahan menjalankan perubahan yang tepat.  Membentuk pola kerja yang berjalan sesuai nilai.

(6) Mengevaluasi Implementasi Pengelolaan Budaya Perusahaan
Menyusun indikator penilaian yang akan menjadi bentuk kuantitatif dari perubahan budaya perusahaan tersebut.

Bagaimana penerapan sistem dan budaya perusahaan berjalan saat ini di perusahaan Anda? Lakukan proses pencarian referensi eksternal yang tepat untuk dapat mengembangkan budaya perusahaan Anda.  (amarylliap@gmail.com,  08129369926)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengembangan SDM dalam Manajemen Retail

Dalam mengembangkan manajemen retail pada perusahaan retail, adalah sangat penting untuk memastikan bahwa sumber daya manusia memiliki kompetensi (soft dan hard) yang memadai.  Ketika akan melakukan proses penyusunan program pelatihan, pastikan bahwa program pelatihan menyangkut materi yang menjelaskan unit kompetensi berikut: (1) Leadership skill Sangat dibutuhkan konsep yang kuat pada diri karyawan yang kuat yang mamapu untuk mengembangkan kompetensi pribadinya dan kemampuan untuk tidak berhenti dan secara terus-menerus mengubah dirinya menjadi hal yang positif. " Dalam industri retail, kekuatan untuk mengubah diri menjadi positif adalah hal penting yang untuk dapat menjadi lebih optimis, dapat mengundang pelanggan lebih banyak dan yang terpenting dapat memenangkan kompetisi dengan kompetitor."  Bagaimana pun juga aspek mutu yang terdepan adalah pelayanan, sehingga akan menjadi nilai positif apabila sumber daya manusia yang ada dalam industri ini memiliki kekuatan untuk mem

Langkah Taktis dalam Menyusun Sistem Remunerasi Terkait dengan Efisiensi

 Dalam sistem manajemen SDM (Sumber Daya Manusia), salah satu hal yang penting yang menjembatani hubungan antara perusahaan dan pegawai adalah sistem remunerasi.  Sistem remunerasi ini sendiri saat ini menemui tantangan yang nyata bagaimana perusahaan dapat menyeimbangkan antara budget biaya dengan pendapatan, untuk dapat mengembangkan sistem remunerasi yang tepat dan efektif.  Untuk dapat memastikan adanya keseimbangan antara produktifitas dan remunerasi, perusahaan menetapkan desain remunerasi yang efisien melalui tahapan-tahapan sebagai berikut. (1) Pengukuran Kekuatan Struktur Organisasi Perusahaan sebaiknya melakukan proses penilaian/ pengukuran terkait dengan kekuatan organisasi dalam menjalankan proses.  Lakukan identifikasi sampai sejauh mana kekuatan organisasi dapat mengakomodasi efisiensi.  Setiap strategi atas efisiensi harus diperhitungkan dengan tepat dan tanpa ada kesalahan faktor yang dapat beresiko terhadap bisnis perusahaan. (2) Mengidentifikasi Kehilangan Biaya Adala

Pengembangan Jalur Vertikal dan Horizontal

Bagaimana proses aplikasi dari pengembangan karir seseorang dijalankan dalam suatu jabatan yang sangat bersifat spesialistik. Proses pengembangan terhadap aplikasi karir itu sendiri dapat dilakukan dengan melakukan pengembangan secara vertikal dan horizontal. Penetapan pengembangan status aplikasi horizontal juga akan meliputi konsep pengembangan karir ke arah manajerial dengan menambah ruang lingkup spesialistik yang ada menjadi ruang lingkup pengembangan kompetensi yang lebih luas dalam memahami bidang lainnya. Lalu bagaimana proses konsep pengembangan karir secara vertikal dan horizontal tersebut dijalankan. (1) Jalur karir vertikal Dijalankan dengan meningkatkan fungsi spesialistik dari individu yang ada, kondisi peningkatan jalur vertikal ini hanya dapat muncul apabila konsep pengembangan dari posisi dalam organisasi adalah menduduki konsep strategi fungsional, dimana aspek pengembangan dari komponen organisasi yang dijalankan lebih mendalam ke dalam peningkatan skill indiv