Langsung ke konten utama

Pengembangan Unit Sales yang Efektif dalam Perusahaan

Banyak perusahaan yang saat ini sedang melakukan pengembangan terkait dengan proses penjualan.  Hal ini kembali mengingatkan perusahaan atas pentingnya investasi terkait dengan pengembangan dan program sales yang telah ditetapkan dalam perusahaan. Lalu bagaimana program pengembangan penjualan dijalankan dalam perusahaan?

Berikut ini adalah beberapa tahapan program pengembangan penjualan yang dapat dilakukan oleh perusahaan sebagai strategi penjualan.

(1) Mengembangan Sales Kemitraan
Konsep kemitraan adalah salah satu konsep strategi penjualan yang efektif. Bagaimana kemitraan dapat meminimalkan resiko yang muncul dalam program kemitraan tersebut. Pengembangan konsep serta strategi menjadi suatu bentu strategi efektif untuk dapat memaksimalkan penjualan.  Kemitraan itu sendiri tidak hanya dapat dijalankan melalui strategi penjualan namun juga melalui sistem kemitraan yang kuat.

(2) Mengembangan Sales Freelance
Konsep digital menyebabkan adanya pembaharuan paradigma atas sales freelance. Perusahaan dapat mengembangkan penjualan melalui konsep sales freelance ataupun dengan penjualan digital.  Konsep ini membutuhkan adanya support legalitas yang kuat serta program penjualan yang efektif untuk memastikan bagaimana strategi penjualan tetap terjaga konsisten.

(3) Mengembangkan Program Pengelolaan Karir Sales
Perusahaan memastikan bahwa program pengelolaan karir sales dijalankan secara tepat dan efektif. Bagaimana program pengelolaan karir tersebut dapat dijalankan dan mencapai target yang diharapkan sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam perusahaan.

Bagaimana perusahaan Anda melakukan program pengembangan penjualan? Lakukan proses pencarian referensi eksternal yang tepat untuk dapat mengembangkan program penjualan (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengembangan SDM dalam Manajemen Retail

Dalam mengembangkan manajemen retail pada perusahaan retail, adalah sangat penting untuk memastikan bahwa sumber daya manusia memiliki kompetensi (soft dan hard) yang memadai.  Ketika akan melakukan proses penyusunan program pelatihan, pastikan bahwa program pelatihan menyangkut materi yang menjelaskan unit kompetensi berikut: (1) Leadership skill Sangat dibutuhkan konsep yang kuat pada diri karyawan yang kuat yang mamapu untuk mengembangkan kompetensi pribadinya dan kemampuan untuk tidak berhenti dan secara terus-menerus mengubah dirinya menjadi hal yang positif. " Dalam industri retail, kekuatan untuk mengubah diri menjadi positif adalah hal penting yang untuk dapat menjadi lebih optimis, dapat mengundang pelanggan lebih banyak dan yang terpenting dapat memenangkan kompetisi dengan kompetitor."  Bagaimana pun juga aspek mutu yang terdepan adalah pelayanan, sehingga akan menjadi nilai positif apabila sumber daya manusia yang ada dalam industri ini memiliki kekuatan untuk mem

Langkah Taktis dalam Menyusun Sistem Remunerasi Terkait dengan Efisiensi

 Dalam sistem manajemen SDM (Sumber Daya Manusia), salah satu hal yang penting yang menjembatani hubungan antara perusahaan dan pegawai adalah sistem remunerasi.  Sistem remunerasi ini sendiri saat ini menemui tantangan yang nyata bagaimana perusahaan dapat menyeimbangkan antara budget biaya dengan pendapatan, untuk dapat mengembangkan sistem remunerasi yang tepat dan efektif.  Untuk dapat memastikan adanya keseimbangan antara produktifitas dan remunerasi, perusahaan menetapkan desain remunerasi yang efisien melalui tahapan-tahapan sebagai berikut. (1) Pengukuran Kekuatan Struktur Organisasi Perusahaan sebaiknya melakukan proses penilaian/ pengukuran terkait dengan kekuatan organisasi dalam menjalankan proses.  Lakukan identifikasi sampai sejauh mana kekuatan organisasi dapat mengakomodasi efisiensi.  Setiap strategi atas efisiensi harus diperhitungkan dengan tepat dan tanpa ada kesalahan faktor yang dapat beresiko terhadap bisnis perusahaan. (2) Mengidentifikasi Kehilangan Biaya Adala

Pengembangan Jalur Vertikal dan Horizontal

Bagaimana proses aplikasi dari pengembangan karir seseorang dijalankan dalam suatu jabatan yang sangat bersifat spesialistik. Proses pengembangan terhadap aplikasi karir itu sendiri dapat dilakukan dengan melakukan pengembangan secara vertikal dan horizontal. Penetapan pengembangan status aplikasi horizontal juga akan meliputi konsep pengembangan karir ke arah manajerial dengan menambah ruang lingkup spesialistik yang ada menjadi ruang lingkup pengembangan kompetensi yang lebih luas dalam memahami bidang lainnya. Lalu bagaimana proses konsep pengembangan karir secara vertikal dan horizontal tersebut dijalankan. (1) Jalur karir vertikal Dijalankan dengan meningkatkan fungsi spesialistik dari individu yang ada, kondisi peningkatan jalur vertikal ini hanya dapat muncul apabila konsep pengembangan dari posisi dalam organisasi adalah menduduki konsep strategi fungsional, dimana aspek pengembangan dari komponen organisasi yang dijalankan lebih mendalam ke dalam peningkatan skill indiv