Langsung ke konten utama

Meningkatkan Efisiensi SDM (Sumber Daya Manusia) dalam Sektor Manufacturing

Dalam sektor manufacturing, pengelolaan terhadap SDM (Sumber Daya Manusia) adalah unik dan penuh tantangan.  Secara umum, manufacturing diisi dengan komposisi SDM dengan 80% tenaga kerja dengan kontribusi langsung kepada output produktifitas, sedangkan 20% adalah fungsi supporting (pendukung) proses. Untuk dapat meningkatkan efisiensi dari sektor manufacturing, perusahaan harus menjalankan modifikasi terkait dengan desain Sumber Daya Manusia yang dimaksud.  Lalu bagaimana cara paling tepat terkait dengan konsep modifikasi yang tepat terhadap pengelolaan SDM (Sumber Daya Manusia).

Lalu bagaimana cara yang paling tepat untuk meningkatkan nilai optimalisasi dari proses pengelolaan SDM tersebut?

(1) Meningkatkan Nilai Produktifitas
Peningkatan nilai harus dilakukan melebihi nilai yang diinvestasikan perusahaan kepada SDM (Sumber Daya Manusia) tersebut. Termasuk di dalamnya adalah bagaimana output yang dihasilkan tidak hanya memiliki nilai kuantitas yang tinggi namun juga kualitas yang tinggi.

(2) Menumbuhkan Budaya Learning dalam Perusahaan
Bagaimana budaya pembelajaran untuk melakukan perbaikan dijalankan dalam perusahaan secara terus-menerus.  Termasuk bagaimana pola perbaikan dan pengembangan yang muncul dalam setiap pemecahan masalah.  Penyimpangan/ ketidaksesuaian sebaiknya dijalankan dengan proses perbaikan yang tepat dan menjadi media pembelajaran yang efektif.

(3) Penilaian Kinerja yang Positif
Menerapkan reward and punishment sebagai aspek penting untuk memastikan kontribusi kinerja selalu berjalan dengan tepat dan efektif. Bagaimana perusahaan dapat secara obyektif mengaitkan sistem operasional dengan aspek kinerja yang tepat dan efektif untuk menjalankan proses operasional perusahaan. Target utama perusahaan harus dapat dideskripsikan ke dalam detail setiap unit proses yang dijalankan dalam perusahaan.

Bagaimana perusahaan Anda meningkatkan nilai efisiensi dari karyawan yang dimiliki? Lakukan proses pencarian referensi eksternal yang tepat untuk meningkatkan faktor efisiensi dalam perusahaan Anda. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengembangan SDM dalam Manajemen Retail

Dalam mengembangkan manajemen retail pada perusahaan retail, adalah sangat penting untuk memastikan bahwa sumber daya manusia memiliki kompetensi (soft dan hard) yang memadai.  Ketika akan melakukan proses penyusunan program pelatihan, pastikan bahwa program pelatihan menyangkut materi yang menjelaskan unit kompetensi berikut: (1) Leadership skill Sangat dibutuhkan konsep yang kuat pada diri karyawan yang kuat yang mamapu untuk mengembangkan kompetensi pribadinya dan kemampuan untuk tidak berhenti dan secara terus-menerus mengubah dirinya menjadi hal yang positif. " Dalam industri retail, kekuatan untuk mengubah diri menjadi positif adalah hal penting yang untuk dapat menjadi lebih optimis, dapat mengundang pelanggan lebih banyak dan yang terpenting dapat memenangkan kompetisi dengan kompetitor."  Bagaimana pun juga aspek mutu yang terdepan adalah pelayanan, sehingga akan menjadi nilai positif apabila sumber daya manusia yang ada dalam industri ini memiliki kekuatan untuk mem...

Pengembangan Jalur Vertikal dan Horizontal

Bagaimana proses aplikasi dari pengembangan karir seseorang dijalankan dalam suatu jabatan yang sangat bersifat spesialistik. Proses pengembangan terhadap aplikasi karir itu sendiri dapat dilakukan dengan melakukan pengembangan secara vertikal dan horizontal. Penetapan pengembangan status aplikasi horizontal juga akan meliputi konsep pengembangan karir ke arah manajerial dengan menambah ruang lingkup spesialistik yang ada menjadi ruang lingkup pengembangan kompetensi yang lebih luas dalam memahami bidang lainnya. Lalu bagaimana proses konsep pengembangan karir secara vertikal dan horizontal tersebut dijalankan. (1) Jalur karir vertikal Dijalankan dengan meningkatkan fungsi spesialistik dari individu yang ada, kondisi peningkatan jalur vertikal ini hanya dapat muncul apabila konsep pengembangan dari posisi dalam organisasi adalah menduduki konsep strategi fungsional, dimana aspek pengembangan dari komponen organisasi yang dijalankan lebih mendalam ke dalam peningkatan skill indiv...

Resizing Organisasi melalui Restrukturisasi

Banyak perusahaan mengalami tantangan baru terkait dengan adanya peningkatan biaya operasional dan adanya penurunan daya beli dari masyarakat.  Untuk menjamin kelangsungan usahanya, perusahaan melakukan banyak strategi yang dapat dipastikan salah satunya adalah dengan mengoptimalkan kapasitas organisasi.  Salah satu cara yang tepat untuk dijalankan adalah dengan melakukan proses restrukturisasi organisasi. Proses restrukturisasi dapat dijalankan dengan melakukan tahapan proses sebagai berikut: (1) Melakukan proses Business Process Reengineering Ada pentingnya bagi perusahaan untuk menjalankan perubahan strategis terkait dengan business process yang saat ini sedang dijalankan.  Lakukan proses evaluasi untuk dapat memastikan bahwa business process yang dimaksud dapat dilakukan proses perbaikan untuk dapat mengefektifkan proses kerja dan memastikan adanya optimalisasi dari fungsi sumber daya manusia. (2) Melakukan proses Analisis Jabatan Penetapan analisis jabatan dalam orga...