Langsung ke konten utama

Mengaplikasikan Prinsip HR Strategic dalam Perusahaan

Ketika berkutat dengan prinsip efisiensi, salah satu tantangan terbesar pada perusahaan adalah program menjalankan konsep pengelolaan SDM secara tepat dan efektif dalam manajemen operasional.  Pengelolaan SDM dalam perusahaan sendiri dari yang sebelumnya lebih bersifat "pelengkap" dan administratif belaka, belakangan telah menempati posisi sebagai suatu sentra strategis.

Alasan utama dari perusahaan untuk menjalankan prinsip HR Strategic adalah untuk meminimalkan aspek ketidaksesuaian yang muncul dari aspek SDM ketika mengimplementasikan kebijakan perusahaan. Lalu bagaimana cara yang paling tepat dalam perusahaan untuk menjalankan HR Strategic tersebut?

(1) Langkah Pertama: Kajian Arah Perusahaan
Sebelum mengimplementasikan prinsip HR Strategic, perusahaan harus terlebih dahulu melakukan proses kajian terkait dengan arahan strategis yang ingin dicapai oleh perusahaan. Beberapa prinsip dan pendekatan dapat dijalankan oleh perusahaan untuk dapat memastikan bahwa arahan strategis dapat diterjemahkan menjadi kebijakan strategis di bidang SDM.

(2) Langkah Kedua: Menyusun Program SDM
Setelah mendapatkan arahan terkait dengan kebijakan strategis yang ditetapkan oleh perusahaan, penyusunan program SDM dijalankan untuk dapat memastikan bahwa SDM dalam perusahaan telah dapat mengakomodasi seluruh kebijakan strategis tersebut. Program SDM sebaiknya dipastikan terdeskripsi dengan jelas termasuk tujuan dari penyusunan program serta arahan dan target terukur. Dalam mengidentifikasi program, perusahaan juga harus memastikan kebutuhan-kebutuhan agar realisasi dari program tersebut tercapai.

(3) Langkah Ketiga: Penyusunan HR Scorecard
Setelah seluruh program tersusun, lakukan penyusunan program HR Scorecard.  Dimana HR Scorecard tersebut menjadi suatu indikator terukur atas nilai kesuksesan dari arahan serta kebijakan SDM.  Penetapan HR Scorecard dapat membantu perusahaan dalam ukuran evaluasi jangka pendek untuk memastikan bahwa kebijakan SDM dapat terealisasi secara maksimal.

(4) Langkah Keempat: Pengembangan HR Dashboard
Menemui kesulitan dalam melakukan analisis seluruh data? HR Dashboard menjadi bagian penting bagi unit SDM untuk langsung mendapatkan resume dari seluruh pengukuran yang dijalankan baik itu atas program SDM sendiri maupun program SDM yang menjadi bagian kombinasi dari program perusahaan.

Bagaimana perusahaan Anda menjalankan program HR Strategic? Lakukan proses pencarian referensi eksternal yang tepat untuk memastikan konsep dan implementasi program HR Strategic. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengembangan SDM dalam Manajemen Retail

Dalam mengembangkan manajemen retail pada perusahaan retail, adalah sangat penting untuk memastikan bahwa sumber daya manusia memiliki kompetensi (soft dan hard) yang memadai.  Ketika akan melakukan proses penyusunan program pelatihan, pastikan bahwa program pelatihan menyangkut materi yang menjelaskan unit kompetensi berikut: (1) Leadership skill Sangat dibutuhkan konsep yang kuat pada diri karyawan yang kuat yang mamapu untuk mengembangkan kompetensi pribadinya dan kemampuan untuk tidak berhenti dan secara terus-menerus mengubah dirinya menjadi hal yang positif. " Dalam industri retail, kekuatan untuk mengubah diri menjadi positif adalah hal penting yang untuk dapat menjadi lebih optimis, dapat mengundang pelanggan lebih banyak dan yang terpenting dapat memenangkan kompetisi dengan kompetitor."  Bagaimana pun juga aspek mutu yang terdepan adalah pelayanan, sehingga akan menjadi nilai positif apabila sumber daya manusia yang ada dalam industri ini memiliki kekuatan untuk mem

Langkah Taktis dalam Menyusun Sistem Remunerasi Terkait dengan Efisiensi

 Dalam sistem manajemen SDM (Sumber Daya Manusia), salah satu hal yang penting yang menjembatani hubungan antara perusahaan dan pegawai adalah sistem remunerasi.  Sistem remunerasi ini sendiri saat ini menemui tantangan yang nyata bagaimana perusahaan dapat menyeimbangkan antara budget biaya dengan pendapatan, untuk dapat mengembangkan sistem remunerasi yang tepat dan efektif.  Untuk dapat memastikan adanya keseimbangan antara produktifitas dan remunerasi, perusahaan menetapkan desain remunerasi yang efisien melalui tahapan-tahapan sebagai berikut. (1) Pengukuran Kekuatan Struktur Organisasi Perusahaan sebaiknya melakukan proses penilaian/ pengukuran terkait dengan kekuatan organisasi dalam menjalankan proses.  Lakukan identifikasi sampai sejauh mana kekuatan organisasi dapat mengakomodasi efisiensi.  Setiap strategi atas efisiensi harus diperhitungkan dengan tepat dan tanpa ada kesalahan faktor yang dapat beresiko terhadap bisnis perusahaan. (2) Mengidentifikasi Kehilangan Biaya Adala

Pengembangan Jalur Vertikal dan Horizontal

Bagaimana proses aplikasi dari pengembangan karir seseorang dijalankan dalam suatu jabatan yang sangat bersifat spesialistik. Proses pengembangan terhadap aplikasi karir itu sendiri dapat dilakukan dengan melakukan pengembangan secara vertikal dan horizontal. Penetapan pengembangan status aplikasi horizontal juga akan meliputi konsep pengembangan karir ke arah manajerial dengan menambah ruang lingkup spesialistik yang ada menjadi ruang lingkup pengembangan kompetensi yang lebih luas dalam memahami bidang lainnya. Lalu bagaimana proses konsep pengembangan karir secara vertikal dan horizontal tersebut dijalankan. (1) Jalur karir vertikal Dijalankan dengan meningkatkan fungsi spesialistik dari individu yang ada, kondisi peningkatan jalur vertikal ini hanya dapat muncul apabila konsep pengembangan dari posisi dalam organisasi adalah menduduki konsep strategi fungsional, dimana aspek pengembangan dari komponen organisasi yang dijalankan lebih mendalam ke dalam peningkatan skill indiv