Langsung ke konten utama

Effective Training Program

Program training bagi beberapa perusahaan dianggap hanyalah membuang uang dan waktu.  Bagi praktisi HR (Human Resources), training adalah tantangan untuk memastikan bahwa pelatihan dapat secara efektif untuk dijalankan.  Ada baiknya sebelum melakukan proses pelatihan, unit kerja HR menjalankan tahapan-tahapan yang terkait dengan memastikan bahwa pelatihan bisa dijalankan secara efektif.

(1) Menyusun Desain Pelatihan
Terkadang unit HR (Human Resources) melupakan bahwa program pelatihan yang efektif adalah dimulai dari proses desain pelatihan.  Dalam memastikan desain pelatihan yang tepat, penerapan pelatihan lebih ke arah coaching (pembinaan), dimana program pelatihan yang efektif adalah memastikan keaktifan dan penerapan dari materi pelatihan dijalankan dengan tepat dalam perusahaan.

(2) Mengimplementasikan Program Pelatihan
Pastikan program dijalankandengan materi yang tepat. Perhitungan jam serta target yang akan dicapai harus dijelaskan dalam program pelatihan yang tepat untuk memastikan bahwa program pelatihan dapat dilakukan secara tepat. Penggunaan media dan alat peraga dapat dijalankan untuk memaksimalkan program pelatihan tersebut dijalankan. Semakin tema pelatihan yang dijalankan dengan materi dan program yang diberikan berbeda maka akan semakin besar resiko ketidaksesuaian yang muncul dalam program pelatihan tersebut. Menyesuaikan antara audiens dengan materi/program pelatihan adalah program yang tepat dan sempurna.

(3) Efektifitas
Perusahaan harus dapat memastikan bahwa setiap desain program pelatihan dilakukan proses evaluasi yang tepat. Memastikan kembali bahwa implementasi atas program pelatihan dijalankan dengan benar. Peranan pemimpin serta bagian terkait harus mampu untuk memastikan bahwa program dapat secara efektif terlaksana.

Bagaimana dengan desain program pelatihan di perusahaan Anda? Lakukan proses pencarian referensi eksternal yang tepat untuk dapat memastikan bahwa program pelatihan di dalam perusahaan Anda telah terealisasi secara tepat dan efektif. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengembangan SDM dalam Manajemen Retail

Dalam mengembangkan manajemen retail pada perusahaan retail, adalah sangat penting untuk memastikan bahwa sumber daya manusia memiliki kompetensi (soft dan hard) yang memadai.  Ketika akan melakukan proses penyusunan program pelatihan, pastikan bahwa program pelatihan menyangkut materi yang menjelaskan unit kompetensi berikut: (1) Leadership skill Sangat dibutuhkan konsep yang kuat pada diri karyawan yang kuat yang mamapu untuk mengembangkan kompetensi pribadinya dan kemampuan untuk tidak berhenti dan secara terus-menerus mengubah dirinya menjadi hal yang positif. " Dalam industri retail, kekuatan untuk mengubah diri menjadi positif adalah hal penting yang untuk dapat menjadi lebih optimis, dapat mengundang pelanggan lebih banyak dan yang terpenting dapat memenangkan kompetisi dengan kompetitor."  Bagaimana pun juga aspek mutu yang terdepan adalah pelayanan, sehingga akan menjadi nilai positif apabila sumber daya manusia yang ada dalam industri ini memiliki kekuatan untuk mem

Langkah Taktis dalam Menyusun Sistem Remunerasi Terkait dengan Efisiensi

 Dalam sistem manajemen SDM (Sumber Daya Manusia), salah satu hal yang penting yang menjembatani hubungan antara perusahaan dan pegawai adalah sistem remunerasi.  Sistem remunerasi ini sendiri saat ini menemui tantangan yang nyata bagaimana perusahaan dapat menyeimbangkan antara budget biaya dengan pendapatan, untuk dapat mengembangkan sistem remunerasi yang tepat dan efektif.  Untuk dapat memastikan adanya keseimbangan antara produktifitas dan remunerasi, perusahaan menetapkan desain remunerasi yang efisien melalui tahapan-tahapan sebagai berikut. (1) Pengukuran Kekuatan Struktur Organisasi Perusahaan sebaiknya melakukan proses penilaian/ pengukuran terkait dengan kekuatan organisasi dalam menjalankan proses.  Lakukan identifikasi sampai sejauh mana kekuatan organisasi dapat mengakomodasi efisiensi.  Setiap strategi atas efisiensi harus diperhitungkan dengan tepat dan tanpa ada kesalahan faktor yang dapat beresiko terhadap bisnis perusahaan. (2) Mengidentifikasi Kehilangan Biaya Adala

Pengembangan Jalur Vertikal dan Horizontal

Bagaimana proses aplikasi dari pengembangan karir seseorang dijalankan dalam suatu jabatan yang sangat bersifat spesialistik. Proses pengembangan terhadap aplikasi karir itu sendiri dapat dilakukan dengan melakukan pengembangan secara vertikal dan horizontal. Penetapan pengembangan status aplikasi horizontal juga akan meliputi konsep pengembangan karir ke arah manajerial dengan menambah ruang lingkup spesialistik yang ada menjadi ruang lingkup pengembangan kompetensi yang lebih luas dalam memahami bidang lainnya. Lalu bagaimana proses konsep pengembangan karir secara vertikal dan horizontal tersebut dijalankan. (1) Jalur karir vertikal Dijalankan dengan meningkatkan fungsi spesialistik dari individu yang ada, kondisi peningkatan jalur vertikal ini hanya dapat muncul apabila konsep pengembangan dari posisi dalam organisasi adalah menduduki konsep strategi fungsional, dimana aspek pengembangan dari komponen organisasi yang dijalankan lebih mendalam ke dalam peningkatan skill indiv