Langsung ke konten utama

5 Strategi Dalam Meningkatkan Motivasi Karyawan

Banyak perusahaan yang menemukan kesulitan untuk meningkatkan kinerja SDM (Sumber Daya Manusia), beberapa faktor yang menjadi pertimbangan dalam meningkatkan motivasi perusahaan.  Lalu bagaimana perusahaan mengupayakan peningkatan motivasi karyawan yang ada dalam perusahaan? Untuk mendapatkan motivasi yang tinggi dalam diri karyawan, berikut adalah 5 (lima) strategi yang bisa dijalankan oleh perusahaan untuk menjalankan dalam perusahaan.

(1) Budaya Perusahaan
Beberapa perusahaan menjalankan budaya kerja yang kompetitif dan bersahabat. Mengembangkan komposisi yang rasional antara kerja dan bermain (work and play).  Dimana dengan budaya kerja yang proporsional tersebut, karyawan akan merasa nyaman namun tetap dalam koridor target yang kuat.

(2) Menyeimbangkan antara Proses dan Target
Karyawan harus dilibatkan dalam tim perusahaan ketika mencapai target. Memastikan bahwa proses yang ada dalam perusahaan melibatkan seluruh elemen  karyawan dan seluruh karyawan terlibat dalam urun rembuk perbaikan dan pencapaian target akan meningkatkan motivasi karyawan.

(3) Penyusunan Sistem Remunerasi yang Proporsional
Memiliki ketepatan akan kesesuaian sistem remunerasi menjadi bagian yang tepat dan efektif untuk meningkatkan motivasi bekerja dalam diri karyawan. Mengingat dengan tingginya prestasi akan menjadi bagian untuk mendapatkan remunerasi yang tepat.

(4) Menyusun Program Self Development
Perusahaan mengembangkan program-program pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan soft skill dan pengembangan diri karyawan. Memaksimalkan diri melalui prinsip pencapaian berbasiskan motivasi menjadi bagian penting untuk memperkuat diri karyawan semakin berkembang.

(5) Mengembangkan Program Coaching
Ada baiknya dalam setiap unit kerja dikembangkan suatu konsep coaching tidak hanya untuk mencapai target namun juga berkaitan dengan pendampingan bekerja. Memberikan sarana untuk pemecahan masalah yang berhubungan dengan program coaching yang dijalankan dalam perusahaan.

Bagaimana konsep dan strategi pengembangan motivasi dapat secara terus menerus dikembangkan dalam perusahaan? Lakukan proses pencarian referensi eksternal yang tepat untuk meningkatkan motivasi kinerja karyawan Anda. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengembangan SDM dalam Manajemen Retail

Dalam mengembangkan manajemen retail pada perusahaan retail, adalah sangat penting untuk memastikan bahwa sumber daya manusia memiliki kompetensi (soft dan hard) yang memadai.  Ketika akan melakukan proses penyusunan program pelatihan, pastikan bahwa program pelatihan menyangkut materi yang menjelaskan unit kompetensi berikut: (1) Leadership skill Sangat dibutuhkan konsep yang kuat pada diri karyawan yang kuat yang mamapu untuk mengembangkan kompetensi pribadinya dan kemampuan untuk tidak berhenti dan secara terus-menerus mengubah dirinya menjadi hal yang positif. " Dalam industri retail, kekuatan untuk mengubah diri menjadi positif adalah hal penting yang untuk dapat menjadi lebih optimis, dapat mengundang pelanggan lebih banyak dan yang terpenting dapat memenangkan kompetisi dengan kompetitor."  Bagaimana pun juga aspek mutu yang terdepan adalah pelayanan, sehingga akan menjadi nilai positif apabila sumber daya manusia yang ada dalam industri ini memiliki kekuatan untuk mem

Langkah Taktis dalam Menyusun Sistem Remunerasi Terkait dengan Efisiensi

 Dalam sistem manajemen SDM (Sumber Daya Manusia), salah satu hal yang penting yang menjembatani hubungan antara perusahaan dan pegawai adalah sistem remunerasi.  Sistem remunerasi ini sendiri saat ini menemui tantangan yang nyata bagaimana perusahaan dapat menyeimbangkan antara budget biaya dengan pendapatan, untuk dapat mengembangkan sistem remunerasi yang tepat dan efektif.  Untuk dapat memastikan adanya keseimbangan antara produktifitas dan remunerasi, perusahaan menetapkan desain remunerasi yang efisien melalui tahapan-tahapan sebagai berikut. (1) Pengukuran Kekuatan Struktur Organisasi Perusahaan sebaiknya melakukan proses penilaian/ pengukuran terkait dengan kekuatan organisasi dalam menjalankan proses.  Lakukan identifikasi sampai sejauh mana kekuatan organisasi dapat mengakomodasi efisiensi.  Setiap strategi atas efisiensi harus diperhitungkan dengan tepat dan tanpa ada kesalahan faktor yang dapat beresiko terhadap bisnis perusahaan. (2) Mengidentifikasi Kehilangan Biaya Adala

Pengembangan Jalur Vertikal dan Horizontal

Bagaimana proses aplikasi dari pengembangan karir seseorang dijalankan dalam suatu jabatan yang sangat bersifat spesialistik. Proses pengembangan terhadap aplikasi karir itu sendiri dapat dilakukan dengan melakukan pengembangan secara vertikal dan horizontal. Penetapan pengembangan status aplikasi horizontal juga akan meliputi konsep pengembangan karir ke arah manajerial dengan menambah ruang lingkup spesialistik yang ada menjadi ruang lingkup pengembangan kompetensi yang lebih luas dalam memahami bidang lainnya. Lalu bagaimana proses konsep pengembangan karir secara vertikal dan horizontal tersebut dijalankan. (1) Jalur karir vertikal Dijalankan dengan meningkatkan fungsi spesialistik dari individu yang ada, kondisi peningkatan jalur vertikal ini hanya dapat muncul apabila konsep pengembangan dari posisi dalam organisasi adalah menduduki konsep strategi fungsional, dimana aspek pengembangan dari komponen organisasi yang dijalankan lebih mendalam ke dalam peningkatan skill indiv