Salah satu bentuk aplikasi dari program Sistem Manajemen Kompetensi adalah adanya Sertifikasi Kompetensi Internal yang dijalankan dalam perusahaan. Program sertifikasi adalah suatu bagian penting untuk memicu karyawan dalam meningkatkan kompetensi yang dimiliki. Ada baiknya perusahaan mendesain program sertifikasi kompetensi internal untuk dapat memastikan bahwa seluruh aspek yang terkait dengan sistem program sertifikasi tersebut berjalan.
Berikut adalah tahapan yang dapat dilakukan oleh perusahaan dalam mendesain Program Sertifikasi Kompetensi Internal.
(1) Penyusunan Sistem Pelatihan Berbasiskan Kompetensi
Perusahaan melakuan penyusunan terkait dengan program berbasiskan kompetensi untuk menjalankan program peningkatan atas keahlian, skill maupun kemampuan atas kompetensi tertentu. Perusahaan dapat menggambarkan detail kebutuhan kompetensi yang dibutuhkan dalam organisasi.
(2) Penetapan Sistem Pengujian
Penyusunan soal-soal penguji untuk mengidentifikasi batas atas kemampuan terkait dengan kompetensi tersebut. Menjalankan program evaluasi secara tepat dan memastikan program pengujian dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan psikometri.
(3) Pembentukan Tim Assessor
Tim penguji ditetapkan dan dilakukan proses pelatihan sebagai tim assessor. Memastikan kembali bagaiman program assessor dapat berjalan dengan tepat dan dapat menjaga integrasi dalam proses assessment tersebut.
Lakukan proses penyusunan program sertifikasi kompetensi internal secara tepat dan efektif. Penggunaan referensi eksternal dapat membantu pengembangan program sertifikasi kompetensi internal yang dimaksud. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)
Berikut adalah tahapan yang dapat dilakukan oleh perusahaan dalam mendesain Program Sertifikasi Kompetensi Internal.
(1) Penyusunan Sistem Pelatihan Berbasiskan Kompetensi
Perusahaan melakuan penyusunan terkait dengan program berbasiskan kompetensi untuk menjalankan program peningkatan atas keahlian, skill maupun kemampuan atas kompetensi tertentu. Perusahaan dapat menggambarkan detail kebutuhan kompetensi yang dibutuhkan dalam organisasi.
(2) Penetapan Sistem Pengujian
Penyusunan soal-soal penguji untuk mengidentifikasi batas atas kemampuan terkait dengan kompetensi tersebut. Menjalankan program evaluasi secara tepat dan memastikan program pengujian dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan psikometri.
(3) Pembentukan Tim Assessor
Tim penguji ditetapkan dan dilakukan proses pelatihan sebagai tim assessor. Memastikan kembali bagaiman program assessor dapat berjalan dengan tepat dan dapat menjaga integrasi dalam proses assessment tersebut.
Lakukan proses penyusunan program sertifikasi kompetensi internal secara tepat dan efektif. Penggunaan referensi eksternal dapat membantu pengembangan program sertifikasi kompetensi internal yang dimaksud. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)
Komentar
Posting Komentar