Langsung ke konten utama

Menyusun Program Rekruitmen Karyawan yang tepat

Apakah perusahaan Anda selalu mengalami masalah ketika mencari karyawan? Banyak perusahaan pada saat mengalami kesulitan ketika menjalankan  proses rekruitmen karyawan.  Memastikan bagaimana program rekruitmen dijalankan secara tepat, adalah hal yang penting untuk dilakukan proses kajian lebih lanjut.

Lalu bagaimana program rekruitmen dapat secara baik dijalankan dalam perusahaan?

(1)  Program Integrated Recruitment
Program rekruitmen pada dasarnya adalah suatu proses penempatan yang dijalankan dalam perusahaan. Perencanaan atas program rekruitmen harus dijalankan secara terpadu dengan pertumbuhan organisasi serta jalur pengembagan karir karyawan. Memastikan bahwa program rekruitmen diseimbangkan dengan pengembangan perusahaan adalah penting dan dapat menjadi bagian kuat dalam strategi bisnis.

(2) Pemetaan Kebutuhan
Ada baiknya perusahaan menyusun pemetaan kebutuhan secara tepat. Terkadang banyak Staff HR terfokus pada posisi yang kosong. Ada baiknya, perusahaan melakukan proses evaluasi terhadap tingkat kepentingan dan kebutuhan yang tepat atas posisi yang dimaksudkan tersebut sesuai dengan standar persyaratan yang ditetapkan sebagai output. Sehingga bukan hanya menganalisis kualifikasi namun ada baiknya HR melakukan analisis atas rekruitmen berdasarkan status output yang dihasilka dalam kualifikasi tersebut.

(3) Tata Laksana Rekruitmen
Menjalankan program rekruitmen dapat didesain tergantung dengan posisi dan kebutuhan. Beberapa perusahaan saat ini telah menjalankan konsep on line rekruitmen, yang tentu saja mengharapkan bahwa tata laksana rekruitmen tersebut dapat memenuhi persyaratan kualifikasi dari jabatan yang dimaksudkan tersebut.

Lalu bagaimana perusahaan dapat memastikan bahwa program rekruitmen dapat dijalankan secara tepat? Adalah langkah baik bagi perusahaan untuk dapat memastikan bahwa sistem manajemen SDM (Sumber Daya Manusia) dijalankan secara tepat dalam perusahaan. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengembangan SDM dalam Manajemen Retail

Dalam mengembangkan manajemen retail pada perusahaan retail, adalah sangat penting untuk memastikan bahwa sumber daya manusia memiliki kompetensi (soft dan hard) yang memadai.  Ketika akan melakukan proses penyusunan program pelatihan, pastikan bahwa program pelatihan menyangkut materi yang menjelaskan unit kompetensi berikut: (1) Leadership skill Sangat dibutuhkan konsep yang kuat pada diri karyawan yang kuat yang mamapu untuk mengembangkan kompetensi pribadinya dan kemampuan untuk tidak berhenti dan secara terus-menerus mengubah dirinya menjadi hal yang positif. " Dalam industri retail, kekuatan untuk mengubah diri menjadi positif adalah hal penting yang untuk dapat menjadi lebih optimis, dapat mengundang pelanggan lebih banyak dan yang terpenting dapat memenangkan kompetisi dengan kompetitor."  Bagaimana pun juga aspek mutu yang terdepan adalah pelayanan, sehingga akan menjadi nilai positif apabila sumber daya manusia yang ada dalam industri ini memiliki kekuatan untuk mem

Langkah Taktis dalam Menyusun Sistem Remunerasi Terkait dengan Efisiensi

 Dalam sistem manajemen SDM (Sumber Daya Manusia), salah satu hal yang penting yang menjembatani hubungan antara perusahaan dan pegawai adalah sistem remunerasi.  Sistem remunerasi ini sendiri saat ini menemui tantangan yang nyata bagaimana perusahaan dapat menyeimbangkan antara budget biaya dengan pendapatan, untuk dapat mengembangkan sistem remunerasi yang tepat dan efektif.  Untuk dapat memastikan adanya keseimbangan antara produktifitas dan remunerasi, perusahaan menetapkan desain remunerasi yang efisien melalui tahapan-tahapan sebagai berikut. (1) Pengukuran Kekuatan Struktur Organisasi Perusahaan sebaiknya melakukan proses penilaian/ pengukuran terkait dengan kekuatan organisasi dalam menjalankan proses.  Lakukan identifikasi sampai sejauh mana kekuatan organisasi dapat mengakomodasi efisiensi.  Setiap strategi atas efisiensi harus diperhitungkan dengan tepat dan tanpa ada kesalahan faktor yang dapat beresiko terhadap bisnis perusahaan. (2) Mengidentifikasi Kehilangan Biaya Adala

Pengembangan Jalur Vertikal dan Horizontal

Bagaimana proses aplikasi dari pengembangan karir seseorang dijalankan dalam suatu jabatan yang sangat bersifat spesialistik. Proses pengembangan terhadap aplikasi karir itu sendiri dapat dilakukan dengan melakukan pengembangan secara vertikal dan horizontal. Penetapan pengembangan status aplikasi horizontal juga akan meliputi konsep pengembangan karir ke arah manajerial dengan menambah ruang lingkup spesialistik yang ada menjadi ruang lingkup pengembangan kompetensi yang lebih luas dalam memahami bidang lainnya. Lalu bagaimana proses konsep pengembangan karir secara vertikal dan horizontal tersebut dijalankan. (1) Jalur karir vertikal Dijalankan dengan meningkatkan fungsi spesialistik dari individu yang ada, kondisi peningkatan jalur vertikal ini hanya dapat muncul apabila konsep pengembangan dari posisi dalam organisasi adalah menduduki konsep strategi fungsional, dimana aspek pengembangan dari komponen organisasi yang dijalankan lebih mendalam ke dalam peningkatan skill indiv