Langsung ke konten utama

MENGEVALUASI KELEMAHAN SISTEM REKRUITMEN PERUSAHAAN

Banyak perusahaan saat ini mengeluhkan kualitas manajemen SDM (Sumber Daya Manusia) yang dimiliki, Beberapa perusahaan banyak yang melupakan bahwa terkadang 80% investasi terbesar dari budget SDM adalah teralokasi pada kegiatan pelatihan. Atas program rekruitmen yang dijalankan perusahaan, perusahaan harus melakukan proses evaluasi atas kelemahaman dari kegiatan rekruitmen yang dijalankan.

Berikut adalah langkah yang dapat dilakukan oleh perusahaan dalam melakukan evaluasi atas kelemahan sistem rekruitmen.

(1) Melakukan Evaluasi Secara Psikometris
Proses evaluasi atas metode rekruitmen dapat dilakukan dengan menjalankan pengujian psikometris.  Teknik pengujian ini dilakukan dengan melihat aspek reliabilitas dan validast alat ukur atas output kompetensi yang dipersyaratkan.

(2) Melakukan Pendekatan Uji Kompetensi
Beberapa perusahaan mempersyaratkan adanya sertifikasi khusus ataupun keperluan uji kompetensi yang ditetapkan untuk dapat menganalisis kompetensi yang dipersyaratkan dalam perusahaan. Memastikan secara pasti atas kesesuaian kompetensi yang bersifat teknis perlu untuk dipertimbangkan dilakukan.

(3) Pemeriksaan Latar Belakang Karyawan
Proses interview dapat dilakukan dengan fokus yang kuat atas prilaku dan latar belakang atas karyawan tersebut. Beberapa pekerjaan yang memiliki akses penting atas finansial dan informasi yang bersifat rahasia wajib untuk secara terus-menerus dilakukan proses evaluasi.

Bagaimana perusahaan menjalankan program rekruitmen? Pastikan bahwa program rekruitmen di dalam perusahaan Anda tepat dan dapat dipergunakan untuk memastikan status kesesuaian dengan hasil yang diharapkan. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengembangan SDM dalam Manajemen Retail

Dalam mengembangkan manajemen retail pada perusahaan retail, adalah sangat penting untuk memastikan bahwa sumber daya manusia memiliki kompetensi (soft dan hard) yang memadai.  Ketika akan melakukan proses penyusunan program pelatihan, pastikan bahwa program pelatihan menyangkut materi yang menjelaskan unit kompetensi berikut: (1) Leadership skill Sangat dibutuhkan konsep yang kuat pada diri karyawan yang kuat yang mamapu untuk mengembangkan kompetensi pribadinya dan kemampuan untuk tidak berhenti dan secara terus-menerus mengubah dirinya menjadi hal yang positif. " Dalam industri retail, kekuatan untuk mengubah diri menjadi positif adalah hal penting yang untuk dapat menjadi lebih optimis, dapat mengundang pelanggan lebih banyak dan yang terpenting dapat memenangkan kompetisi dengan kompetitor."  Bagaimana pun juga aspek mutu yang terdepan adalah pelayanan, sehingga akan menjadi nilai positif apabila sumber daya manusia yang ada dalam industri ini memiliki kekuatan untuk mem...

Pengembangan Jalur Vertikal dan Horizontal

Bagaimana proses aplikasi dari pengembangan karir seseorang dijalankan dalam suatu jabatan yang sangat bersifat spesialistik. Proses pengembangan terhadap aplikasi karir itu sendiri dapat dilakukan dengan melakukan pengembangan secara vertikal dan horizontal. Penetapan pengembangan status aplikasi horizontal juga akan meliputi konsep pengembangan karir ke arah manajerial dengan menambah ruang lingkup spesialistik yang ada menjadi ruang lingkup pengembangan kompetensi yang lebih luas dalam memahami bidang lainnya. Lalu bagaimana proses konsep pengembangan karir secara vertikal dan horizontal tersebut dijalankan. (1) Jalur karir vertikal Dijalankan dengan meningkatkan fungsi spesialistik dari individu yang ada, kondisi peningkatan jalur vertikal ini hanya dapat muncul apabila konsep pengembangan dari posisi dalam organisasi adalah menduduki konsep strategi fungsional, dimana aspek pengembangan dari komponen organisasi yang dijalankan lebih mendalam ke dalam peningkatan skill indiv...

Resizing Organisasi melalui Restrukturisasi

Banyak perusahaan mengalami tantangan baru terkait dengan adanya peningkatan biaya operasional dan adanya penurunan daya beli dari masyarakat.  Untuk menjamin kelangsungan usahanya, perusahaan melakukan banyak strategi yang dapat dipastikan salah satunya adalah dengan mengoptimalkan kapasitas organisasi.  Salah satu cara yang tepat untuk dijalankan adalah dengan melakukan proses restrukturisasi organisasi. Proses restrukturisasi dapat dijalankan dengan melakukan tahapan proses sebagai berikut: (1) Melakukan proses Business Process Reengineering Ada pentingnya bagi perusahaan untuk menjalankan perubahan strategis terkait dengan business process yang saat ini sedang dijalankan.  Lakukan proses evaluasi untuk dapat memastikan bahwa business process yang dimaksud dapat dilakukan proses perbaikan untuk dapat mengefektifkan proses kerja dan memastikan adanya optimalisasi dari fungsi sumber daya manusia. (2) Melakukan proses Analisis Jabatan Penetapan analisis jabatan dalam orga...