Langsung ke konten utama

Memahami Kontrak Kerja Karyawan

Dalam memastikan arti profesionalisme dari karyawan, adalah penting bagi perusahaan untuk dapat menyusun kontrak kerjasama yang mengikat antara karyawan dengan perusahaan.  Adapun kontrak itu sendiri akan mengikat antara karyawan dengan perusahaan.

Ada baiknya perusahaan memahami isi kontrak kerja yang menjadi pengikat antara hubungan karyawan dengan perusahaan.  Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipahami dalam menyusun kontrak karyawan.

(1) Informasi Atas Status Ketenagakerjaan
Kontrak sebaiknya memperjelas informasi atas status tenaga kerja karyawan yang dimaksud. Memastikan bahwa karyawan tersebut adalah karyawan waktu tertentu ataupun karyawan waktu tidak tertentu.

(2) Jabatan serta Ruang Lingkup Pekerjaan
Informasi atas jabatan yang dijalankan serta penetapan ruang lingkup pekerjaan. Beberapa perusahaan juga melampirkan job description terkait dengan penetapan ruang lingkup pekerjaan yang dimaksudkan tersebut.

(3)Hak dan Kewajiban
Perusahaan sebaiknya menyampaikan informasi atas hak dan kewajiban dari karyawan yang bersangkutan. Termasuk di dalamnya adalah penetapan terkait dengan aturan kedisiplinan yang harus dijalankan. Serta konsekuensi antara perusahaan dan karyawan apabila hak dan kewajiban tersebut tidak terpenuhi.

(4) Kompensasi
Penetapan atas kompensasi yang diterima serta tunjangan yang menyertainya dapat menjadi bagian penting dari informasi yang termuat dalam kontrak kerja karyawan.

Memastikan kembali bagaimana kontrak kerja karyawan dijalankan dengan baik adalah tepat. Lakukan proses pencarian referensi eksternal dalam proses pengelolaan sumber daya manusia dalam perusahaan Anda. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengembangan SDM dalam Manajemen Retail

Dalam mengembangkan manajemen retail pada perusahaan retail, adalah sangat penting untuk memastikan bahwa sumber daya manusia memiliki kompetensi (soft dan hard) yang memadai.  Ketika akan melakukan proses penyusunan program pelatihan, pastikan bahwa program pelatihan menyangkut materi yang menjelaskan unit kompetensi berikut: (1) Leadership skill Sangat dibutuhkan konsep yang kuat pada diri karyawan yang kuat yang mamapu untuk mengembangkan kompetensi pribadinya dan kemampuan untuk tidak berhenti dan secara terus-menerus mengubah dirinya menjadi hal yang positif. " Dalam industri retail, kekuatan untuk mengubah diri menjadi positif adalah hal penting yang untuk dapat menjadi lebih optimis, dapat mengundang pelanggan lebih banyak dan yang terpenting dapat memenangkan kompetisi dengan kompetitor."  Bagaimana pun juga aspek mutu yang terdepan adalah pelayanan, sehingga akan menjadi nilai positif apabila sumber daya manusia yang ada dalam industri ini memiliki kekuatan untuk mem...

Pengembangan Jalur Vertikal dan Horizontal

Bagaimana proses aplikasi dari pengembangan karir seseorang dijalankan dalam suatu jabatan yang sangat bersifat spesialistik. Proses pengembangan terhadap aplikasi karir itu sendiri dapat dilakukan dengan melakukan pengembangan secara vertikal dan horizontal. Penetapan pengembangan status aplikasi horizontal juga akan meliputi konsep pengembangan karir ke arah manajerial dengan menambah ruang lingkup spesialistik yang ada menjadi ruang lingkup pengembangan kompetensi yang lebih luas dalam memahami bidang lainnya. Lalu bagaimana proses konsep pengembangan karir secara vertikal dan horizontal tersebut dijalankan. (1) Jalur karir vertikal Dijalankan dengan meningkatkan fungsi spesialistik dari individu yang ada, kondisi peningkatan jalur vertikal ini hanya dapat muncul apabila konsep pengembangan dari posisi dalam organisasi adalah menduduki konsep strategi fungsional, dimana aspek pengembangan dari komponen organisasi yang dijalankan lebih mendalam ke dalam peningkatan skill indiv...

Resizing Organisasi melalui Restrukturisasi

Banyak perusahaan mengalami tantangan baru terkait dengan adanya peningkatan biaya operasional dan adanya penurunan daya beli dari masyarakat.  Untuk menjamin kelangsungan usahanya, perusahaan melakukan banyak strategi yang dapat dipastikan salah satunya adalah dengan mengoptimalkan kapasitas organisasi.  Salah satu cara yang tepat untuk dijalankan adalah dengan melakukan proses restrukturisasi organisasi. Proses restrukturisasi dapat dijalankan dengan melakukan tahapan proses sebagai berikut: (1) Melakukan proses Business Process Reengineering Ada pentingnya bagi perusahaan untuk menjalankan perubahan strategis terkait dengan business process yang saat ini sedang dijalankan.  Lakukan proses evaluasi untuk dapat memastikan bahwa business process yang dimaksud dapat dilakukan proses perbaikan untuk dapat mengefektifkan proses kerja dan memastikan adanya optimalisasi dari fungsi sumber daya manusia. (2) Melakukan proses Analisis Jabatan Penetapan analisis jabatan dalam orga...