Langsung ke konten utama

Strategi Pengembangan Manajemen SDM dalam Bidang Manufacturing

Dalam konsep organisasi, manufacturing memiliki konsep yang berbeda karena memiliki aspek tingkat konsistensi organisasi yang kuat. Namun dalam ke depannya, berhadapan dengan masa digital yang dapat mengubah konsep tentang penyusunan produk.  Hal ini menjadi tantangan dalam industri manufacturing untuk dapat bertahan dalam menghadapi seluruh tantangan dan strategi yang muncul dalam dunia usaha.

Strategi pengembangan manajemen SDM, dilakukan untuk memastikan kemampuan industri manufacturing bertahan dalam bisnis adalah adalah:

(1) Strategi Pengembangan Kompetensi Customer Focus
Adalah hal penting bagi industri saat ini untuk dapat lebih sensitif terhadap keinginan pelanggan.  Bagaimana perusahaan memastikan bahwa prinsip customer focus terjelaskan dengan tepat.  Program perencanaan atas produk dan layanan jasa memenuhi kebutuhan pelanggan secara tepat.  Mengubah company of manufacturing menjadi company of service adalah target terpenting yang dijalankan oleh perusahaan. Pengembangan kompetensi atas dasar inovasi dan pengelolaan layanan terpadu dari manufacturing sampai dengan sektor penjualan memenuhi seluruh kebutuhan dari pelanggan.

(2) Strategi Pengendalian Sistem Operasional
Perusahaan harus memastikan adanya sistem pengelolaan operasional yang kuat. Faktor perencanaan sistem untuk meminimalkan resiko dalam sistem yang disusun.  Perusahaan memastikan aspek pengelolaan operasional dapat berjalan secara tepat dan efektif untuk memastikan bahwa manajemen operasional didesain secara tepat dan efektif. Kompetensi SDM perlu untuk ditingkatkan atas kemampuannya sesuai dengan sistem yang disusun. Adalah tantangan bagi perusahaan untuk dapat memastikan kesesuaian sistem dengan kompetensi yang tepat. Memastikan

(3) Strategi Pengelolaan Investasi
Perusahaan Manufacturing saat ini harus dapat memastikan bahwa pengelolaan usaha ditekankan kepada konsep investasi. Bahwa setiap tahapan proses yang dijalankan dalam bisnis adalah dipergunakan untuk memastikan bahwa setiap kebijakan dan langkah yang dijalankan untuk memastikan bahwa aspek investasi dan pengembangan perusahaan.  Perusahaan juga harus mempertimbangkan inovasi yang terencana, untuk dapat memastikan bahwa seluruh strategi investasi dijalankan secara maksimal oleh perusahaan.

Lakukan program pengembangan dan pengelolaan kompetensi dan kebijakan yang tepat dalam pengembangan bidang manufacturing.  Lakukan proses pencarian referensi eksternal untuk dapat memastikan bisnis dan investasi berjalan secara tepat dan efektif. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengembangan SDM dalam Manajemen Retail

Dalam mengembangkan manajemen retail pada perusahaan retail, adalah sangat penting untuk memastikan bahwa sumber daya manusia memiliki kompetensi (soft dan hard) yang memadai.  Ketika akan melakukan proses penyusunan program pelatihan, pastikan bahwa program pelatihan menyangkut materi yang menjelaskan unit kompetensi berikut: (1) Leadership skill Sangat dibutuhkan konsep yang kuat pada diri karyawan yang kuat yang mamapu untuk mengembangkan kompetensi pribadinya dan kemampuan untuk tidak berhenti dan secara terus-menerus mengubah dirinya menjadi hal yang positif. " Dalam industri retail, kekuatan untuk mengubah diri menjadi positif adalah hal penting yang untuk dapat menjadi lebih optimis, dapat mengundang pelanggan lebih banyak dan yang terpenting dapat memenangkan kompetisi dengan kompetitor."  Bagaimana pun juga aspek mutu yang terdepan adalah pelayanan, sehingga akan menjadi nilai positif apabila sumber daya manusia yang ada dalam industri ini memiliki kekuatan untuk mem

Langkah Taktis dalam Menyusun Sistem Remunerasi Terkait dengan Efisiensi

 Dalam sistem manajemen SDM (Sumber Daya Manusia), salah satu hal yang penting yang menjembatani hubungan antara perusahaan dan pegawai adalah sistem remunerasi.  Sistem remunerasi ini sendiri saat ini menemui tantangan yang nyata bagaimana perusahaan dapat menyeimbangkan antara budget biaya dengan pendapatan, untuk dapat mengembangkan sistem remunerasi yang tepat dan efektif.  Untuk dapat memastikan adanya keseimbangan antara produktifitas dan remunerasi, perusahaan menetapkan desain remunerasi yang efisien melalui tahapan-tahapan sebagai berikut. (1) Pengukuran Kekuatan Struktur Organisasi Perusahaan sebaiknya melakukan proses penilaian/ pengukuran terkait dengan kekuatan organisasi dalam menjalankan proses.  Lakukan identifikasi sampai sejauh mana kekuatan organisasi dapat mengakomodasi efisiensi.  Setiap strategi atas efisiensi harus diperhitungkan dengan tepat dan tanpa ada kesalahan faktor yang dapat beresiko terhadap bisnis perusahaan. (2) Mengidentifikasi Kehilangan Biaya Adala

Pengembangan Jalur Vertikal dan Horizontal

Bagaimana proses aplikasi dari pengembangan karir seseorang dijalankan dalam suatu jabatan yang sangat bersifat spesialistik. Proses pengembangan terhadap aplikasi karir itu sendiri dapat dilakukan dengan melakukan pengembangan secara vertikal dan horizontal. Penetapan pengembangan status aplikasi horizontal juga akan meliputi konsep pengembangan karir ke arah manajerial dengan menambah ruang lingkup spesialistik yang ada menjadi ruang lingkup pengembangan kompetensi yang lebih luas dalam memahami bidang lainnya. Lalu bagaimana proses konsep pengembangan karir secara vertikal dan horizontal tersebut dijalankan. (1) Jalur karir vertikal Dijalankan dengan meningkatkan fungsi spesialistik dari individu yang ada, kondisi peningkatan jalur vertikal ini hanya dapat muncul apabila konsep pengembangan dari posisi dalam organisasi adalah menduduki konsep strategi fungsional, dimana aspek pengembangan dari komponen organisasi yang dijalankan lebih mendalam ke dalam peningkatan skill indiv