Langsung ke konten utama

Perencanaan Pengembangan Program Management Training dalam Perusahaan

Beberapa perusahaan mengembangkan Management Training atau yang umumnya disebut dengan program MT, sebagai bentuk proses integrasi antara rekruitmen, program orientasi serta pelatihan karyawan.  Dalam kondisi tertentu proses MT akan dapat memberikan hasil optimal dan
Bagaimana cara melakukan proses perencanaan dalam penyusunan program Management Training yang tepat bagi perusahaan.  Dimana kegiatan program management training yang tidak tepat justru dapat mengakibatkan adanya pengeluaran nilai biaya yang besar, namun tidak tepat sasaran.

Lalu bagaimana mendesain Management Training yang tepat. Berikut adalah strategi yang efektif dalam menjalankan pengembangan program Management Training di dalam perusahaan.

(1) Program Menciptakan Aspek Generalis dalam Kompetensi
Dengan beberapa pertimbangan tertentu, perusahaan mengembangkan kemampuan generalis yang kuat dalam individu peserta MT. Mengingat bahwa Management Trainee adalah program untuk memaksimalkan seluruh kompetensi dari individu peserta Management Trainee.

(2) Program Pengembangan Kompetensi Teknis Organisasi
Program Management Training dijalankan untuk dapat memaksimalkan kapasitas teknis individu. Aspek spesialisasi dikembangkan untuk melihat kekuatan organisasi untuk tercapai semaksimal mungkin.

(3) Program Pengembangan Budaya Perusahaan
Perusahaan harus memastikan bahwa peserta MT dapat dikembangkan sebagai agent of change yang dapat membangun iklim baru perusahaan secaa cepat. Pengembangan dan inkulturisasi dapat lebih baik dikelola melalui program MT.

(4) Program Pengembangan Karir
Pendekatan MT dilakukan harus seiring dengan pertumbuhan organisasi. Perusahaan harus memastikan bahwa peserta MT harus memahami program karir perusahaan secara tepat. Proses seleksi dan evaluasi secara terus menerus wajib untuk dilakukan dalam memastikan kesesuaian dari pengembangan program MT tersebut.

Bagaimana proses pengembangan dan pelaksanaan program MT yang dijalankan dalam perusahaan Anda. Lakukan proses pemastian referensi eksternal yang tepat untuk memastikan kesesuaian dari pelaksanaan program MT. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengembangan SDM dalam Manajemen Retail

Dalam mengembangkan manajemen retail pada perusahaan retail, adalah sangat penting untuk memastikan bahwa sumber daya manusia memiliki kompetensi (soft dan hard) yang memadai.  Ketika akan melakukan proses penyusunan program pelatihan, pastikan bahwa program pelatihan menyangkut materi yang menjelaskan unit kompetensi berikut: (1) Leadership skill Sangat dibutuhkan konsep yang kuat pada diri karyawan yang kuat yang mamapu untuk mengembangkan kompetensi pribadinya dan kemampuan untuk tidak berhenti dan secara terus-menerus mengubah dirinya menjadi hal yang positif. " Dalam industri retail, kekuatan untuk mengubah diri menjadi positif adalah hal penting yang untuk dapat menjadi lebih optimis, dapat mengundang pelanggan lebih banyak dan yang terpenting dapat memenangkan kompetisi dengan kompetitor."  Bagaimana pun juga aspek mutu yang terdepan adalah pelayanan, sehingga akan menjadi nilai positif apabila sumber daya manusia yang ada dalam industri ini memiliki kekuatan untuk mem

Langkah Taktis dalam Menyusun Sistem Remunerasi Terkait dengan Efisiensi

 Dalam sistem manajemen SDM (Sumber Daya Manusia), salah satu hal yang penting yang menjembatani hubungan antara perusahaan dan pegawai adalah sistem remunerasi.  Sistem remunerasi ini sendiri saat ini menemui tantangan yang nyata bagaimana perusahaan dapat menyeimbangkan antara budget biaya dengan pendapatan, untuk dapat mengembangkan sistem remunerasi yang tepat dan efektif.  Untuk dapat memastikan adanya keseimbangan antara produktifitas dan remunerasi, perusahaan menetapkan desain remunerasi yang efisien melalui tahapan-tahapan sebagai berikut. (1) Pengukuran Kekuatan Struktur Organisasi Perusahaan sebaiknya melakukan proses penilaian/ pengukuran terkait dengan kekuatan organisasi dalam menjalankan proses.  Lakukan identifikasi sampai sejauh mana kekuatan organisasi dapat mengakomodasi efisiensi.  Setiap strategi atas efisiensi harus diperhitungkan dengan tepat dan tanpa ada kesalahan faktor yang dapat beresiko terhadap bisnis perusahaan. (2) Mengidentifikasi Kehilangan Biaya Adala

Pengembangan Jalur Vertikal dan Horizontal

Bagaimana proses aplikasi dari pengembangan karir seseorang dijalankan dalam suatu jabatan yang sangat bersifat spesialistik. Proses pengembangan terhadap aplikasi karir itu sendiri dapat dilakukan dengan melakukan pengembangan secara vertikal dan horizontal. Penetapan pengembangan status aplikasi horizontal juga akan meliputi konsep pengembangan karir ke arah manajerial dengan menambah ruang lingkup spesialistik yang ada menjadi ruang lingkup pengembangan kompetensi yang lebih luas dalam memahami bidang lainnya. Lalu bagaimana proses konsep pengembangan karir secara vertikal dan horizontal tersebut dijalankan. (1) Jalur karir vertikal Dijalankan dengan meningkatkan fungsi spesialistik dari individu yang ada, kondisi peningkatan jalur vertikal ini hanya dapat muncul apabila konsep pengembangan dari posisi dalam organisasi adalah menduduki konsep strategi fungsional, dimana aspek pengembangan dari komponen organisasi yang dijalankan lebih mendalam ke dalam peningkatan skill indiv