Langsung ke konten utama

Konsep e- Learning dalam Bidang Industri

Bagaiamana proses pengembangan konsep e-learning dapat diimplementasikan dalam perusahaan? Menjalankan konsep e-leraning dalam usaha dengan skala besar terbukti sangat efisien dan sangan efektif untuk dijalankan. Bagaimana proses kalibrasi kompetensi dan sharing ilmu pengetahuan dan kompetensi antar individu dapat berjalan secara maksimal dalam perusahaan.

Penyusunan desain program e-learning dapat disusun menjadi 3 (tiga) bentuk konsep produk.

(1) Desain E-Learning Problem Solving
Ada baiknya konsep e-learning dipergunakan sebagai bentuk pengenalan teknik pemecahan masalah dalam kasus tertentu. Pemahaman atas teknik perbaikan serta iklim untuk dapat mengatasi seluruh permasalahan yang terjadi.

(2)Desain E-Learning Pengenalan Sistem Operasional
Program e-learning dapat dijadikan bagian dari pengenalan tahapan-tahapan terkait dengan proses operasional yang dijalankan dalam perusahaan. Bagaimana proses harus dijalankan dapat digambarkan dalam bentuk video yang menjelaskan tahapan-tahapan proses.

(3) Deasin E-Learning terkait dengan Informasi Budaya Perusahaan
Buatlah produk dan skema gambar ataupun cerita menarik yang dapat dipergunakan sebagai bentuk pengenalan atas budaya perusahaan.  Pastikan bahwa media ini dibentuk interaktif dan menarik agar bisa mengena bagi karyawan.

Bagaimana dengan pengembangan konsep E-learning dalam perusahaan Anda? Lakukan proses pencarian referensi eksternal yang tepat dan strategis dalam perusahaan. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengembangan SDM dalam Manajemen Retail

Dalam mengembangkan manajemen retail pada perusahaan retail, adalah sangat penting untuk memastikan bahwa sumber daya manusia memiliki kompetensi (soft dan hard) yang memadai.  Ketika akan melakukan proses penyusunan program pelatihan, pastikan bahwa program pelatihan menyangkut materi yang menjelaskan unit kompetensi berikut: (1) Leadership skill Sangat dibutuhkan konsep yang kuat pada diri karyawan yang kuat yang mamapu untuk mengembangkan kompetensi pribadinya dan kemampuan untuk tidak berhenti dan secara terus-menerus mengubah dirinya menjadi hal yang positif. " Dalam industri retail, kekuatan untuk mengubah diri menjadi positif adalah hal penting yang untuk dapat menjadi lebih optimis, dapat mengundang pelanggan lebih banyak dan yang terpenting dapat memenangkan kompetisi dengan kompetitor."  Bagaimana pun juga aspek mutu yang terdepan adalah pelayanan, sehingga akan menjadi nilai positif apabila sumber daya manusia yang ada dalam industri ini memiliki kekuatan untuk mem

Langkah Taktis dalam Menyusun Sistem Remunerasi Terkait dengan Efisiensi

 Dalam sistem manajemen SDM (Sumber Daya Manusia), salah satu hal yang penting yang menjembatani hubungan antara perusahaan dan pegawai adalah sistem remunerasi.  Sistem remunerasi ini sendiri saat ini menemui tantangan yang nyata bagaimana perusahaan dapat menyeimbangkan antara budget biaya dengan pendapatan, untuk dapat mengembangkan sistem remunerasi yang tepat dan efektif.  Untuk dapat memastikan adanya keseimbangan antara produktifitas dan remunerasi, perusahaan menetapkan desain remunerasi yang efisien melalui tahapan-tahapan sebagai berikut. (1) Pengukuran Kekuatan Struktur Organisasi Perusahaan sebaiknya melakukan proses penilaian/ pengukuran terkait dengan kekuatan organisasi dalam menjalankan proses.  Lakukan identifikasi sampai sejauh mana kekuatan organisasi dapat mengakomodasi efisiensi.  Setiap strategi atas efisiensi harus diperhitungkan dengan tepat dan tanpa ada kesalahan faktor yang dapat beresiko terhadap bisnis perusahaan. (2) Mengidentifikasi Kehilangan Biaya Adala

Pengembangan Jalur Vertikal dan Horizontal

Bagaimana proses aplikasi dari pengembangan karir seseorang dijalankan dalam suatu jabatan yang sangat bersifat spesialistik. Proses pengembangan terhadap aplikasi karir itu sendiri dapat dilakukan dengan melakukan pengembangan secara vertikal dan horizontal. Penetapan pengembangan status aplikasi horizontal juga akan meliputi konsep pengembangan karir ke arah manajerial dengan menambah ruang lingkup spesialistik yang ada menjadi ruang lingkup pengembangan kompetensi yang lebih luas dalam memahami bidang lainnya. Lalu bagaimana proses konsep pengembangan karir secara vertikal dan horizontal tersebut dijalankan. (1) Jalur karir vertikal Dijalankan dengan meningkatkan fungsi spesialistik dari individu yang ada, kondisi peningkatan jalur vertikal ini hanya dapat muncul apabila konsep pengembangan dari posisi dalam organisasi adalah menduduki konsep strategi fungsional, dimana aspek pengembangan dari komponen organisasi yang dijalankan lebih mendalam ke dalam peningkatan skill indiv