Banyak perusahaan, telah menjalankan program pengukuran kinerja
karyawan. Namun dalam pelaksanaannya kegiatan ini menjadi tidak efektif
dan tidak meningkatkan motivasi dari karyawan untuk menghasilkan
produktifitas yang maksimal. Lalu bagaimana langkah yang dapat
dilakukan oleh perusahaan untuk dapat meningkatkan produktifitas
karyawan melali Sistem Manajemen Unjuk Kerja.
(1) Mengukur kekuatan dari Organisasi Untuk Mencapai Target
Banyak persahaan melakukan penetapan target yang terlalu tinggi ataupun target yang terlalu rendah. Penetapan target harus dipastikan dengan tingkat kesulitan yang terkendali dan dapat meningkatkan motivasi serta ambisi dari karyawan untuk mencapainya. Perusahaan tidak hanya melakukan proses penetapan target kerja kelompok saja, ada baiknya perusahaan juga menyelaraskan dengan pencapaian target individu.
(2) Mengukur Dampak dari Pengukuran Kinerja
Perusahaan kadangkala lalai dalam mengukur dampak kinerja dari hasil output pengukuran kinerja. Salah satu penyebab kegagalan yang seringkali muncul dalam proses pengukuran kinerja adalah tidak adanya dampak yang mempengaruhi karyawan baik dalam bentuk penghargaan ataupun hukuman.
(3) Mengukur Kontribusi Pengukuran Kinerja ke dalam Proses Pengukuran Kinerja Perusahaan
Sistem Manajemen Unjuk Kerja yang tepat tidak hanya meningkatkan produktifitas karyawan, namun juga dapat dipergunakan untuk memastikan adanya peningkatan output proses perusahaan. Dimana kinerja yang dimaksud harus dapat memberikan aspek yang signifikan terhadap output proses dalam perusahaan.
Adalah menjadi hal yang penting bagi perusahaan untuk dapat memaksimalkan penerapan Sistem Manajemen Unjuk Kerja Perusahaan agar mendapatkan hasil yang produktif bagi perusahaan. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)
(1) Mengukur kekuatan dari Organisasi Untuk Mencapai Target
Banyak persahaan melakukan penetapan target yang terlalu tinggi ataupun target yang terlalu rendah. Penetapan target harus dipastikan dengan tingkat kesulitan yang terkendali dan dapat meningkatkan motivasi serta ambisi dari karyawan untuk mencapainya. Perusahaan tidak hanya melakukan proses penetapan target kerja kelompok saja, ada baiknya perusahaan juga menyelaraskan dengan pencapaian target individu.
(2) Mengukur Dampak dari Pengukuran Kinerja
Perusahaan kadangkala lalai dalam mengukur dampak kinerja dari hasil output pengukuran kinerja. Salah satu penyebab kegagalan yang seringkali muncul dalam proses pengukuran kinerja adalah tidak adanya dampak yang mempengaruhi karyawan baik dalam bentuk penghargaan ataupun hukuman.
(3) Mengukur Kontribusi Pengukuran Kinerja ke dalam Proses Pengukuran Kinerja Perusahaan
Sistem Manajemen Unjuk Kerja yang tepat tidak hanya meningkatkan produktifitas karyawan, namun juga dapat dipergunakan untuk memastikan adanya peningkatan output proses perusahaan. Dimana kinerja yang dimaksud harus dapat memberikan aspek yang signifikan terhadap output proses dalam perusahaan.
Adalah menjadi hal yang penting bagi perusahaan untuk dapat memaksimalkan penerapan Sistem Manajemen Unjuk Kerja Perusahaan agar mendapatkan hasil yang produktif bagi perusahaan. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)
Komentar
Posting Komentar