Dalam memastikan bahwa sistem manajemen SDM berjalan dalam perusahaan adalah suatu tantangan tersendiri bagi perusahaan. Terkadang sistem yang baku pada perusahaan satu tidak bisa dipergunakan pada perusahaan lainnya, di lain pihak sistem itu tersendiri membutuhkan suatu kompetensi khusus agar tetap terjalankan dengan maksimal.
Salah satu kesulitan yang seringkali ditemukan oleh perusahaan adalah sulitnya untuk memiliki karyawan yang kompeten. Mempertimbangkan bahwa perusahaan membutuhkan adanya individu yang mampu menjalani perannya dalam mengelola sistem dengan baik, ada baiknya bagi perusahaan untuk melakukan proses kajian terlebih dahulu atas kompetensi apa saja yang dibutuhkan ketika melakukan proses rekruitmen terhadap karyawan SDM.
(1) Kompetensi Non Teknis
Dalam kompetensi non teknis, harus dapat dipastikan bahwa Staff HR tersebut memiliki kompetensi seperti integritas, leadership, teamwork, ability to solve problem, flexibility serta stress management.
Integritas menjadi nilai yang penting dimiliki oleh Staff HR, mengingat bahwa sebagai Staff SDM tentu saja seringkali menemukan adanya kepentingan yang berbeda antara karyawan dan perusahaan. Unsur integritas menentukan bahwa personel tersebut mampu menempatkan dirinya dalam posisi yang tepat sesuai persyaratan dan kepentingan yang terbaik untuk seluruhnya.
Leadership menjadi suatu kompetensi penting dalam proses pengelolaan manajemen SDM. Mengingat dalam pekerjaan ini, seorang Staff HR dibutuhkan untuk dapat memiliki komitmen yang kuat serta mampu untuk memiliki tanggung jawab yang kuat. Satu hal yang terpenting leadeership ini dapat berguna untuk memberikan influence yang besar baik perusahaan dan karyawan terkait dengan konsistensi berjalannya sistem.
Manajemen SDM juga membutuhkan adanya suatu proses pengelolaan konflik yang baik. Bagaimana proses pemecahan masalah harus dijalankan dengan meminimalkan konflik dari seluruh kepentingan yang ada. Semakin tinggi persyaratan atas sistem yang dijalankan maka semakin tinggi konflik yang muncul dalam perusahaan itu sendiri.
Fleksibilitas adalah kemampuan untuk beradaptasi dengan segala kondisi perusahaan dan mampu untuk melakukan proses transformasi kebijakan perusahaan secara cepat. Konsistensi memang adalah penting bagi manajemen SDM, namun juga perusahaan harus dapat melihat bagaimana sistem perubahan dapat diaplikasikan perusahaan.
Konflik serta tantangan yang muncul selalu berubah dan membutuhkan penyelesaian. Terkadang tekanan yang berlebihan tersebut membutuhkan proses pengelolaan stress yang tepat. Bagaimana perusahaan memastikan bahwa manajemen stress dalam perusahaan dapat dijalankan dengan baik.
2. Kompetensi Teknis
Kompetensi teknis yang dibutuhkan terkait dengan 8 pilar HR, yaitu rekruitmen, pelatihan, administrasi kepersonaliaan, payroll, coaching & counseling, manajemen kinerja, employee relation dan separation management.
Proses penetapan terkait dengan kompetensi Staff HR adalah penting. Apabila pada saat ini, perusahaan memiliki Staff HR, ada baiknya dilakukan proses pelatihan secara terus-menerus untuk memastikan bahwa karyawan tersebut memahami fungsinya dengan optimal. Mengembangkan SOP SDM juga harus dipastikan bahwa kinerja HR berjalan sesuai dengan standar yang dipersyaratkan. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)
Salah satu kesulitan yang seringkali ditemukan oleh perusahaan adalah sulitnya untuk memiliki karyawan yang kompeten. Mempertimbangkan bahwa perusahaan membutuhkan adanya individu yang mampu menjalani perannya dalam mengelola sistem dengan baik, ada baiknya bagi perusahaan untuk melakukan proses kajian terlebih dahulu atas kompetensi apa saja yang dibutuhkan ketika melakukan proses rekruitmen terhadap karyawan SDM.
(1) Kompetensi Non Teknis
Dalam kompetensi non teknis, harus dapat dipastikan bahwa Staff HR tersebut memiliki kompetensi seperti integritas, leadership, teamwork, ability to solve problem, flexibility serta stress management.
Integritas menjadi nilai yang penting dimiliki oleh Staff HR, mengingat bahwa sebagai Staff SDM tentu saja seringkali menemukan adanya kepentingan yang berbeda antara karyawan dan perusahaan. Unsur integritas menentukan bahwa personel tersebut mampu menempatkan dirinya dalam posisi yang tepat sesuai persyaratan dan kepentingan yang terbaik untuk seluruhnya.
Leadership menjadi suatu kompetensi penting dalam proses pengelolaan manajemen SDM. Mengingat dalam pekerjaan ini, seorang Staff HR dibutuhkan untuk dapat memiliki komitmen yang kuat serta mampu untuk memiliki tanggung jawab yang kuat. Satu hal yang terpenting leadeership ini dapat berguna untuk memberikan influence yang besar baik perusahaan dan karyawan terkait dengan konsistensi berjalannya sistem.
Manajemen SDM juga membutuhkan adanya suatu proses pengelolaan konflik yang baik. Bagaimana proses pemecahan masalah harus dijalankan dengan meminimalkan konflik dari seluruh kepentingan yang ada. Semakin tinggi persyaratan atas sistem yang dijalankan maka semakin tinggi konflik yang muncul dalam perusahaan itu sendiri.
Fleksibilitas adalah kemampuan untuk beradaptasi dengan segala kondisi perusahaan dan mampu untuk melakukan proses transformasi kebijakan perusahaan secara cepat. Konsistensi memang adalah penting bagi manajemen SDM, namun juga perusahaan harus dapat melihat bagaimana sistem perubahan dapat diaplikasikan perusahaan.
Konflik serta tantangan yang muncul selalu berubah dan membutuhkan penyelesaian. Terkadang tekanan yang berlebihan tersebut membutuhkan proses pengelolaan stress yang tepat. Bagaimana perusahaan memastikan bahwa manajemen stress dalam perusahaan dapat dijalankan dengan baik.
2. Kompetensi Teknis
Kompetensi teknis yang dibutuhkan terkait dengan 8 pilar HR, yaitu rekruitmen, pelatihan, administrasi kepersonaliaan, payroll, coaching & counseling, manajemen kinerja, employee relation dan separation management.
Proses penetapan terkait dengan kompetensi Staff HR adalah penting. Apabila pada saat ini, perusahaan memiliki Staff HR, ada baiknya dilakukan proses pelatihan secara terus-menerus untuk memastikan bahwa karyawan tersebut memahami fungsinya dengan optimal. Mengembangkan SOP SDM juga harus dipastikan bahwa kinerja HR berjalan sesuai dengan standar yang dipersyaratkan. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)
Komentar
Posting Komentar