Langsung ke konten utama

Meningkatkan Efektifitas dan Fleksibilitas Karyawan

Dalam kondisi saat ini, banyak perusahaan berada dalam kondisi yang sulit.  Namun bukan berarti tidak terdapat perbaikan yang dapat dilakukan oleh perusahaan.  Justru dalam kondisi saat ini, adalah menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan untuk melatih dan mengembangkan kapasitas dari kemampuan karyawan. Bagaimana organisasi dapat menjadi lebih efektif bagi perusahaan?

Strategi pertama yang dilakukan adalah melakukan proses Business Process Engineering
Ada baiknya perusahaan mengkaji terlebih dahulu Business Process yang dimiliki saat ini. Secara analitis dilakukan proses analisis efisiensi terhadap business process yang dimiliki tersebut, bagaimana perusahaan dapat melakukan perbaikan dan inovasi terhadap business process yang dimiliki.

Strategi Kedua yang dapat dilakukan adalah mengukur beban kerja jabatan
Analisis jabatan dapat dilakukan oleh perusahaan sebagi proses untuk mengukur seberapa optimal pekerjaan dijalankan. Pastikan fungsi delegasi dan alur proses dapat berjalan secara efektif sehingga dapat memperbaiki nilai aktual dari beban kerja yang dimiliki.

Strategi Ketiga yang dilakukan adalah melakukan implemetasi Sistem Kinerja secara Tepat
Banyak yang melihat bahwa konsep kinerja adalah terpisah antara pekerja dengan organisasi.  Hal tersebut tidak dapat dijalankan secara efektif mengingat konsep implementasi antara individu dan organisasi adalah optimal dan perlu untuk terus-menerus dibangun.

Bagaimana dengan proses perbaikan dalam organisasi Anda? Lakukan proses pencarian referensi eksternal yang tepat untuk dapat memastikan peningkatan efektiftas dan fleksibilitas karyawan dalam organisasi. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengembangan SDM dalam Manajemen Retail

Dalam mengembangkan manajemen retail pada perusahaan retail, adalah sangat penting untuk memastikan bahwa sumber daya manusia memiliki kompetensi (soft dan hard) yang memadai.  Ketika akan melakukan proses penyusunan program pelatihan, pastikan bahwa program pelatihan menyangkut materi yang menjelaskan unit kompetensi berikut: (1) Leadership skill Sangat dibutuhkan konsep yang kuat pada diri karyawan yang kuat yang mamapu untuk mengembangkan kompetensi pribadinya dan kemampuan untuk tidak berhenti dan secara terus-menerus mengubah dirinya menjadi hal yang positif. " Dalam industri retail, kekuatan untuk mengubah diri menjadi positif adalah hal penting yang untuk dapat menjadi lebih optimis, dapat mengundang pelanggan lebih banyak dan yang terpenting dapat memenangkan kompetisi dengan kompetitor."  Bagaimana pun juga aspek mutu yang terdepan adalah pelayanan, sehingga akan menjadi nilai positif apabila sumber daya manusia yang ada dalam industri ini memiliki kekuatan untuk mem

Langkah Taktis dalam Menyusun Sistem Remunerasi Terkait dengan Efisiensi

 Dalam sistem manajemen SDM (Sumber Daya Manusia), salah satu hal yang penting yang menjembatani hubungan antara perusahaan dan pegawai adalah sistem remunerasi.  Sistem remunerasi ini sendiri saat ini menemui tantangan yang nyata bagaimana perusahaan dapat menyeimbangkan antara budget biaya dengan pendapatan, untuk dapat mengembangkan sistem remunerasi yang tepat dan efektif.  Untuk dapat memastikan adanya keseimbangan antara produktifitas dan remunerasi, perusahaan menetapkan desain remunerasi yang efisien melalui tahapan-tahapan sebagai berikut. (1) Pengukuran Kekuatan Struktur Organisasi Perusahaan sebaiknya melakukan proses penilaian/ pengukuran terkait dengan kekuatan organisasi dalam menjalankan proses.  Lakukan identifikasi sampai sejauh mana kekuatan organisasi dapat mengakomodasi efisiensi.  Setiap strategi atas efisiensi harus diperhitungkan dengan tepat dan tanpa ada kesalahan faktor yang dapat beresiko terhadap bisnis perusahaan. (2) Mengidentifikasi Kehilangan Biaya Adala

Pengembangan Jalur Vertikal dan Horizontal

Bagaimana proses aplikasi dari pengembangan karir seseorang dijalankan dalam suatu jabatan yang sangat bersifat spesialistik. Proses pengembangan terhadap aplikasi karir itu sendiri dapat dilakukan dengan melakukan pengembangan secara vertikal dan horizontal. Penetapan pengembangan status aplikasi horizontal juga akan meliputi konsep pengembangan karir ke arah manajerial dengan menambah ruang lingkup spesialistik yang ada menjadi ruang lingkup pengembangan kompetensi yang lebih luas dalam memahami bidang lainnya. Lalu bagaimana proses konsep pengembangan karir secara vertikal dan horizontal tersebut dijalankan. (1) Jalur karir vertikal Dijalankan dengan meningkatkan fungsi spesialistik dari individu yang ada, kondisi peningkatan jalur vertikal ini hanya dapat muncul apabila konsep pengembangan dari posisi dalam organisasi adalah menduduki konsep strategi fungsional, dimana aspek pengembangan dari komponen organisasi yang dijalankan lebih mendalam ke dalam peningkatan skill indiv