Banyak perusahaan pada saat ini menggunakan konsep pengukuran kinerja dengan menggunakan Balanced Score Card yang kemudian disusun menjadi KPI (Key Performance Indicator). Dalam perkembangannya, penerapan Balanced Score Card terlihat lebih mengedepankan nilai output produktifitas namun tidak menyentuh nilai kapasitas dan kemampuan sumber daya manusia.
Tantangan terbesar yang dijalankan oleh perusahaan ketika mengembangkan HR Score Card adala menetapkan bilangan kuantifikasi dari manusia, dalam beberapa hal bilangan kuantifikasi tersebut dapat diterjemahkan menjadi suatu proses penilaian.
Secara prinsip HR Score Card mendeskripsikan performance driver (driver kinerja) yang mendukung performa kinerja yang ditetapkan dalam Balanced Score Card. Lalu bagaimana tahapan yang harus dilakukan perusaaan dalam menetapkan HR Score Card? Berikut adalah tahapan yang harus dilakukan.
(1) Identifikasi Kekuatan Komponen SDM
Secara prinsip, perusahaan menetapkan kualitas dari delapan pilar komponen SDM untuk kemudian ditetapkan dalam bentuk matrix. Setiap matrix tersebut kemudian dilakukan proses analisis hubungan antar variabel dalam bentuk korelasi. Korelasi yang melemahkan akan diperhitungkan sebagai pengaruh negatif sedangkan komponen yang saling menguatkan akan diberi nilai positif. Komponen tersebut kemudian dilakukan proses pendeskripisan dalam bentuk nilai strategis yang terkuantifikasikan yang dianalisis sebagai bentuk strategis yang dapat dipergunakan untuk menguatkan hubungan antar komponen tersebut.
(2) Penetapan Strategi Manajemen SDM
Perusahaan menetapkan strategi terkait dengan kebijakan SDM untuk dapat memastikan adanya komitmen yang sejalan dengan visi dan misi dan perusahaan. Strategi manajemen tersebut kemudian dijabarkan ke dalam variabel-variabel komponen sumber daya manusia untuk kemudian ditetapkan strategi penilaian secara kuantifikasi yang ada.
Pengembangan HR Score Card dan Balanced Score Card dapat dijalankan secara paralel untuk memastikan proses perkembangan terkait dengan penilaian kinerja perusahaan terukur dengan baik dan efektif. Lakukan proses pencarian referensi eksternal yang efektif untuk dapat memastikan bahwa pengembangan sistem manajemen SDM dalam perusahaan Anda berjalan secara baik dan tepat. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)
Tantangan terbesar yang dijalankan oleh perusahaan ketika mengembangkan HR Score Card adala menetapkan bilangan kuantifikasi dari manusia, dalam beberapa hal bilangan kuantifikasi tersebut dapat diterjemahkan menjadi suatu proses penilaian.
Secara prinsip HR Score Card mendeskripsikan performance driver (driver kinerja) yang mendukung performa kinerja yang ditetapkan dalam Balanced Score Card. Lalu bagaimana tahapan yang harus dilakukan perusaaan dalam menetapkan HR Score Card? Berikut adalah tahapan yang harus dilakukan.
(1) Identifikasi Kekuatan Komponen SDM
Secara prinsip, perusahaan menetapkan kualitas dari delapan pilar komponen SDM untuk kemudian ditetapkan dalam bentuk matrix. Setiap matrix tersebut kemudian dilakukan proses analisis hubungan antar variabel dalam bentuk korelasi. Korelasi yang melemahkan akan diperhitungkan sebagai pengaruh negatif sedangkan komponen yang saling menguatkan akan diberi nilai positif. Komponen tersebut kemudian dilakukan proses pendeskripisan dalam bentuk nilai strategis yang terkuantifikasikan yang dianalisis sebagai bentuk strategis yang dapat dipergunakan untuk menguatkan hubungan antar komponen tersebut.
(2) Penetapan Strategi Manajemen SDM
Perusahaan menetapkan strategi terkait dengan kebijakan SDM untuk dapat memastikan adanya komitmen yang sejalan dengan visi dan misi dan perusahaan. Strategi manajemen tersebut kemudian dijabarkan ke dalam variabel-variabel komponen sumber daya manusia untuk kemudian ditetapkan strategi penilaian secara kuantifikasi yang ada.
Pengembangan HR Score Card dan Balanced Score Card dapat dijalankan secara paralel untuk memastikan proses perkembangan terkait dengan penilaian kinerja perusahaan terukur dengan baik dan efektif. Lakukan proses pencarian referensi eksternal yang efektif untuk dapat memastikan bahwa pengembangan sistem manajemen SDM dalam perusahaan Anda berjalan secara baik dan tepat. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)
Komentar
Posting Komentar