Langsung ke konten utama

Memposisikan HR Manager yang Tepat dan Efektif

Fungsi Manajer HR dalam perusahaan adalah memegang peranan yang sangat strategis.  Banyak perusahaan mengasumsikan peranan HR dalam posisi yang tidak tepat, dimana hanya menjadi kepanjangan tangan kepentingan perusahaan ataupun sebagai komponen administrasi pendukung semata.  Salah satu faktor penting yang harus menjadi perhatian dari perusahaan ketika akan mengembangkan posisi dan fungsi Manager HR, dimana peranan tersebut harus dapat dipastikan membantu dinamika yang muncul dalam perusahaan.

Berikut ini adalah 5 (lima) strategi yang dapat dipergunakan oleh perusahaan untuk dapat mengembangkan fungsi Manager HR.

Strategi 1: Perencanaan Produktifitas
Meskipun Manager HR bukanlah penggerak produktifitas, namun terkait dengan rencana peningkatan produktifitas maka dibutuhkan adanya sistem penilaian dan kompensasi yang tepat.  Dengan konsep yang strategis di perihal kompensasi dan evaluasi karyawan, maka produktifitas yang dapat muncul dapat dijalankan dengan efektif dan adil.

Strategi 2: Pengelolaan Investasi
Banyak perusahaan melupakan bahwa program investasi yang dilakukan kepada sumber daya manusia, harus dapat dipastikan bahwa investasi tersebut tidak sia-sia.  Program investasi yang tepat dapat meningkatkan nilai dari sumber daya manusia yang dimaksud.  Bagaimana proses investasi dapat dijalankan menjadi optimal.

Strategi 3: Pengelolaan Konflik
Manajemen konflik yang tidak terkendali secara tepat dapat menyebabkan perusahaan mengalami hambatan untuk berkembang.  Kerjasama tim yang seharusnya terbentuk pada kenyataannya menjadi suatu penekanan individual yang sulit untuk dikendalikan menjadi produktifitas.  Peranan Manager HR dapat menjalankan solusi-solusi yang tepat untuk dapat mengefektifkan kerjasama tim.

Strategi 4: Pengelolaan Budaya
Perusahaan menggunakan budaya sebagai bentuk kendali operasional yang efektif.  Dengan nilai dan budaya yang tepat, karyawan merasa untuk memiliki perusahaan.  Dengan budaya yang tepat, maka pengembangan produktifitas dapat meningkat dengan kesadaran karyawan yang baik.

Strategi 5: Pengelolaan Konsep Strategis Perusahaan
Apapun konsep strategis yang dimiliki oleh perusahaan, haruslah dipastikan bahwa tautan terhadap aspek sumber daya manusia juga harus dijalankan.  Pemahaman konsep strategis harus disesuaikan dengan aspek legal dan pengembangan manajemen sumber daya manusia.  Agar perkembangan perusahaan dapat lebih dioptimalkan.

Bagaimana pengembangan fungsi Manager HR di perusahaan Anda? Lakukan pengembangan yang tepat agar strategi perusahaan dapat berkembang menjadi lebih optimal. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengembangan SDM dalam Manajemen Retail

Dalam mengembangkan manajemen retail pada perusahaan retail, adalah sangat penting untuk memastikan bahwa sumber daya manusia memiliki kompetensi (soft dan hard) yang memadai.  Ketika akan melakukan proses penyusunan program pelatihan, pastikan bahwa program pelatihan menyangkut materi yang menjelaskan unit kompetensi berikut: (1) Leadership skill Sangat dibutuhkan konsep yang kuat pada diri karyawan yang kuat yang mamapu untuk mengembangkan kompetensi pribadinya dan kemampuan untuk tidak berhenti dan secara terus-menerus mengubah dirinya menjadi hal yang positif. " Dalam industri retail, kekuatan untuk mengubah diri menjadi positif adalah hal penting yang untuk dapat menjadi lebih optimis, dapat mengundang pelanggan lebih banyak dan yang terpenting dapat memenangkan kompetisi dengan kompetitor."  Bagaimana pun juga aspek mutu yang terdepan adalah pelayanan, sehingga akan menjadi nilai positif apabila sumber daya manusia yang ada dalam industri ini memiliki kekuatan untuk mem

Langkah Taktis dalam Menyusun Sistem Remunerasi Terkait dengan Efisiensi

 Dalam sistem manajemen SDM (Sumber Daya Manusia), salah satu hal yang penting yang menjembatani hubungan antara perusahaan dan pegawai adalah sistem remunerasi.  Sistem remunerasi ini sendiri saat ini menemui tantangan yang nyata bagaimana perusahaan dapat menyeimbangkan antara budget biaya dengan pendapatan, untuk dapat mengembangkan sistem remunerasi yang tepat dan efektif.  Untuk dapat memastikan adanya keseimbangan antara produktifitas dan remunerasi, perusahaan menetapkan desain remunerasi yang efisien melalui tahapan-tahapan sebagai berikut. (1) Pengukuran Kekuatan Struktur Organisasi Perusahaan sebaiknya melakukan proses penilaian/ pengukuran terkait dengan kekuatan organisasi dalam menjalankan proses.  Lakukan identifikasi sampai sejauh mana kekuatan organisasi dapat mengakomodasi efisiensi.  Setiap strategi atas efisiensi harus diperhitungkan dengan tepat dan tanpa ada kesalahan faktor yang dapat beresiko terhadap bisnis perusahaan. (2) Mengidentifikasi Kehilangan Biaya Adala

Pengembangan Jalur Vertikal dan Horizontal

Bagaimana proses aplikasi dari pengembangan karir seseorang dijalankan dalam suatu jabatan yang sangat bersifat spesialistik. Proses pengembangan terhadap aplikasi karir itu sendiri dapat dilakukan dengan melakukan pengembangan secara vertikal dan horizontal. Penetapan pengembangan status aplikasi horizontal juga akan meliputi konsep pengembangan karir ke arah manajerial dengan menambah ruang lingkup spesialistik yang ada menjadi ruang lingkup pengembangan kompetensi yang lebih luas dalam memahami bidang lainnya. Lalu bagaimana proses konsep pengembangan karir secara vertikal dan horizontal tersebut dijalankan. (1) Jalur karir vertikal Dijalankan dengan meningkatkan fungsi spesialistik dari individu yang ada, kondisi peningkatan jalur vertikal ini hanya dapat muncul apabila konsep pengembangan dari posisi dalam organisasi adalah menduduki konsep strategi fungsional, dimana aspek pengembangan dari komponen organisasi yang dijalankan lebih mendalam ke dalam peningkatan skill indiv