Langsung ke konten utama

Mengembangkan Loyalitas yang Produktif Bagi Karyawan

Banyak perusahaan mengalami kesulitan untuk dapat mengembangkan perusahaannya lebih karena disebabkan bahwa perusahaan tersebut tidak dapat mengkondisikan karyawan untuk ikut memiliki perusahaan. Sehingga menyebabkan karyawan tidak dapat bertahan lama untuk bekerja dalam perusahaan.

Lalu bagaimana cara yang tepat dan efektif bagi perusahaan untuk dapat mempertahankan karyawan yang potensial agar terus bekerja?  Bagaimana strategi pengembangan dan manajemen operasional dalam perusahaan dikembangkan untuk dapat memastikan bahwa karyawan dalam perusahaan dapat untuk terus dipertahankan.

Beberapa strategi dapat dilakukan oleh perusahaan untuk dapat lebih mengoptimalkan loyalitas karyawan agar menjadi asset yang sempurna bagi perusahaan.

Strategi (1)- Pengembangan Sistem Kompensasi

Perusahaan harus dapat menyusun dan menyeimbangkan sistem kompensasi dan produktifitas.  Bagaimana sistem kompensasi yang disusun dapat merangsang kinerja karyawan.  Sistem penilaian yang berafiliasi kepada sistem bonus dapat digunakan untuk meningkatkan output kinerja karyawan.

Tentu saja pengembangan nilai kompensasi ini harus dibarengi dengan dengan sistem penilaian unjuk kerja yang tepat.  Sehingga sistem kompensasi dapat secara produktif membantu peningkatan nilai karyawan dan tentu saja perusahaan.

Strategi (2)- Pengembangan Nilai-Nilai Perusahaan

Perusahaan dapat menyusun nilai-nilai perusahaan yang kemudian digunakan sebagai bagian pembentuk dasar perusahaan.  Nilai-nilai diimplementasikan dalam bentuk budaya yang dijadikan suatu konsep dasar dari bagaimana prilaku organisasi tersebut dijalankan. Konsistensi terhadap pengembagan nilai ini bukan saja dilakukan untuk kewajiban karyawan namun strategi implementasi nilai juga menjadi suatu strategi konsisten.

Kedua strategi ini adalah penting untuk dapat dikembangkan menjadi suatu bentuk operasional system yang kuat.  Pengembangan implementasinya akan sangat membantu perusahaan untuk dapat mempertahankan dan membentuk kekuatan bagi karyawan di dalam perusahaan. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengembangan SDM dalam Manajemen Retail

Dalam mengembangkan manajemen retail pada perusahaan retail, adalah sangat penting untuk memastikan bahwa sumber daya manusia memiliki kompetensi (soft dan hard) yang memadai.  Ketika akan melakukan proses penyusunan program pelatihan, pastikan bahwa program pelatihan menyangkut materi yang menjelaskan unit kompetensi berikut: (1) Leadership skill Sangat dibutuhkan konsep yang kuat pada diri karyawan yang kuat yang mamapu untuk mengembangkan kompetensi pribadinya dan kemampuan untuk tidak berhenti dan secara terus-menerus mengubah dirinya menjadi hal yang positif. " Dalam industri retail, kekuatan untuk mengubah diri menjadi positif adalah hal penting yang untuk dapat menjadi lebih optimis, dapat mengundang pelanggan lebih banyak dan yang terpenting dapat memenangkan kompetisi dengan kompetitor."  Bagaimana pun juga aspek mutu yang terdepan adalah pelayanan, sehingga akan menjadi nilai positif apabila sumber daya manusia yang ada dalam industri ini memiliki kekuatan untuk mem

Langkah Taktis dalam Menyusun Sistem Remunerasi Terkait dengan Efisiensi

 Dalam sistem manajemen SDM (Sumber Daya Manusia), salah satu hal yang penting yang menjembatani hubungan antara perusahaan dan pegawai adalah sistem remunerasi.  Sistem remunerasi ini sendiri saat ini menemui tantangan yang nyata bagaimana perusahaan dapat menyeimbangkan antara budget biaya dengan pendapatan, untuk dapat mengembangkan sistem remunerasi yang tepat dan efektif.  Untuk dapat memastikan adanya keseimbangan antara produktifitas dan remunerasi, perusahaan menetapkan desain remunerasi yang efisien melalui tahapan-tahapan sebagai berikut. (1) Pengukuran Kekuatan Struktur Organisasi Perusahaan sebaiknya melakukan proses penilaian/ pengukuran terkait dengan kekuatan organisasi dalam menjalankan proses.  Lakukan identifikasi sampai sejauh mana kekuatan organisasi dapat mengakomodasi efisiensi.  Setiap strategi atas efisiensi harus diperhitungkan dengan tepat dan tanpa ada kesalahan faktor yang dapat beresiko terhadap bisnis perusahaan. (2) Mengidentifikasi Kehilangan Biaya Adala

Pengembangan Jalur Vertikal dan Horizontal

Bagaimana proses aplikasi dari pengembangan karir seseorang dijalankan dalam suatu jabatan yang sangat bersifat spesialistik. Proses pengembangan terhadap aplikasi karir itu sendiri dapat dilakukan dengan melakukan pengembangan secara vertikal dan horizontal. Penetapan pengembangan status aplikasi horizontal juga akan meliputi konsep pengembangan karir ke arah manajerial dengan menambah ruang lingkup spesialistik yang ada menjadi ruang lingkup pengembangan kompetensi yang lebih luas dalam memahami bidang lainnya. Lalu bagaimana proses konsep pengembangan karir secara vertikal dan horizontal tersebut dijalankan. (1) Jalur karir vertikal Dijalankan dengan meningkatkan fungsi spesialistik dari individu yang ada, kondisi peningkatan jalur vertikal ini hanya dapat muncul apabila konsep pengembangan dari posisi dalam organisasi adalah menduduki konsep strategi fungsional, dimana aspek pengembangan dari komponen organisasi yang dijalankan lebih mendalam ke dalam peningkatan skill indiv