Langsung ke konten utama

Penggunaan KPI sebagai Bahan Evaluasi SOP

Setelah perusahaan berhasil melakukan proses implementasi terhadap SOP (Standard Operating Procedure) maka tahapan selanjutnya adalah bagaimana memastikan SOP yang telah disusun itu dijalankan dengan tepat dan efektif sesuai dengan standar yang dipersyaratakan dalam sistem. Ada baiknya perusahaan menggunaan KPI (Key Performance Indicator) untuk dipergunakan sebagai bagian dari proses evaluasi implementasi SOP.

Apa manfaat yang dapat dipergunakan dalam proses penetapan KPI sebagai bagian dari proses evaluasi SOP yang dimaksudkan tersebut.

Manfaat pertama, terbentuknya proses evaluasi yang sistematis dimana terdapat pelaporan yang dapat digunakan sebagai bentuk memastikan bahwa proses bisnis dijalankan perusahaan sesuai dengan dasar klasifikasi yang telah ditetapkan.

Manfaat kedua, tersedianya data yang dapat menjelaskan keteraturan dari sistem terjalankan.  Dimana setiap komponen dan fungsi operasional yang ada dalam perusahaan dapat secara sinergi untuk dapat memastikan bahwa sistem telah dijalankan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Manfaat ketiga, melakukan proses penilaian obyektif pada individu pelaksana sistem.  Hal yang sangat penting adalah melakukan identifikasi terhadap ketidaktercapaian target untuk kemudian dilakukan proses penetapan tindakan perbaikan dan pencegahan terhadap status ketidaktercapaian tersebut.

Sangatlah penting bagi perusahaan untuk menjalankan sistem penilaian kinerja dengan menggunakan metode KPI setelah penyusunan SOP dijalankan.  Lakukan proses pencarian referensi eksternal yang efektif untuk dapat memastikan bahwa sistem telah dijalankan sesuai dengan standar persyaratan. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengembangan SDM dalam Manajemen Retail

Dalam mengembangkan manajemen retail pada perusahaan retail, adalah sangat penting untuk memastikan bahwa sumber daya manusia memiliki kompetensi (soft dan hard) yang memadai.  Ketika akan melakukan proses penyusunan program pelatihan, pastikan bahwa program pelatihan menyangkut materi yang menjelaskan unit kompetensi berikut: (1) Leadership skill Sangat dibutuhkan konsep yang kuat pada diri karyawan yang kuat yang mamapu untuk mengembangkan kompetensi pribadinya dan kemampuan untuk tidak berhenti dan secara terus-menerus mengubah dirinya menjadi hal yang positif. " Dalam industri retail, kekuatan untuk mengubah diri menjadi positif adalah hal penting yang untuk dapat menjadi lebih optimis, dapat mengundang pelanggan lebih banyak dan yang terpenting dapat memenangkan kompetisi dengan kompetitor."  Bagaimana pun juga aspek mutu yang terdepan adalah pelayanan, sehingga akan menjadi nilai positif apabila sumber daya manusia yang ada dalam industri ini memiliki kekuatan untuk mem...

Pengembangan Jalur Vertikal dan Horizontal

Bagaimana proses aplikasi dari pengembangan karir seseorang dijalankan dalam suatu jabatan yang sangat bersifat spesialistik. Proses pengembangan terhadap aplikasi karir itu sendiri dapat dilakukan dengan melakukan pengembangan secara vertikal dan horizontal. Penetapan pengembangan status aplikasi horizontal juga akan meliputi konsep pengembangan karir ke arah manajerial dengan menambah ruang lingkup spesialistik yang ada menjadi ruang lingkup pengembangan kompetensi yang lebih luas dalam memahami bidang lainnya. Lalu bagaimana proses konsep pengembangan karir secara vertikal dan horizontal tersebut dijalankan. (1) Jalur karir vertikal Dijalankan dengan meningkatkan fungsi spesialistik dari individu yang ada, kondisi peningkatan jalur vertikal ini hanya dapat muncul apabila konsep pengembangan dari posisi dalam organisasi adalah menduduki konsep strategi fungsional, dimana aspek pengembangan dari komponen organisasi yang dijalankan lebih mendalam ke dalam peningkatan skill indiv...

Resizing Organisasi melalui Restrukturisasi

Banyak perusahaan mengalami tantangan baru terkait dengan adanya peningkatan biaya operasional dan adanya penurunan daya beli dari masyarakat.  Untuk menjamin kelangsungan usahanya, perusahaan melakukan banyak strategi yang dapat dipastikan salah satunya adalah dengan mengoptimalkan kapasitas organisasi.  Salah satu cara yang tepat untuk dijalankan adalah dengan melakukan proses restrukturisasi organisasi. Proses restrukturisasi dapat dijalankan dengan melakukan tahapan proses sebagai berikut: (1) Melakukan proses Business Process Reengineering Ada pentingnya bagi perusahaan untuk menjalankan perubahan strategis terkait dengan business process yang saat ini sedang dijalankan.  Lakukan proses evaluasi untuk dapat memastikan bahwa business process yang dimaksud dapat dilakukan proses perbaikan untuk dapat mengefektifkan proses kerja dan memastikan adanya optimalisasi dari fungsi sumber daya manusia. (2) Melakukan proses Analisis Jabatan Penetapan analisis jabatan dalam orga...