Langsung ke konten utama

Set Up Sistem Renumerasi

Penetapan gaji dalam perusahaan adalah suatu nilai kritikal yang harus diperhatikan oleh setiap pemegang kebijakan dalam perusahaan.  Banyak hal menunjukkan bahwa dengan formulasi gaji yang tepat, maka tingkat motivasi dari karyawan sendiri dapat meningkat.  Bagaimana hal tersebut sangat menarik untuk dicermati bahwa banyak hal dalam peningkatan kinerja bukan hanya disebabkan oleh gaji karyawan itu sendiri.

Namun, apa pun itu menjadi suatu strategi yang penting untuk lebih memperhatikan penetapan formulasi kompensasi sebagai suatu hal yang penting yang tidak boleh dilupakan dalam aspek pengembangan bisnis dalam perusahaan.


Strategi (1): Tetapkan Grade Jabatan Per Posisi
Hal yang terpenting dalam proses pengembangan suatu posisi atau jabatan, adalah dengan melakukan proses evaluasi jabatan untuk mendapatkan grade dari setiap posisi jabatan yang ada.  Penetapan grade dapat dilakukan dengan menggunakan evaluasi Jabatan dengan motede Hay dimana dilakukan proses analisis per jabatan yang ada.

Strategi (2): Tetapkan fungsi tunjangan pada setiap jabatan yang ada
Lakukan proses pemisahan antara setiap jabatan berdasarkan pada tingkat resiko, aspek signifikan kepada pelanggan serta resiko dari pekerjaan tersebut.  Ada baiknya untuk memisahkan antara core process dan support process. Lakukan proses penetapan tunjangan ataupun insentif yang dibutuhkan terkait dengan jabatan yang dimaksud.

Strategi (3): Lakukan proses penetapan mekanisme untuk proses kenaikan gaji.  Tetapkan prosedurnya dalam bentuk mekanisme pengukuran kinerja (SMUK), lakukan proses dengan metode Balanced Score Card sebagai contoh.

Lakukan pengembangan dengan ketiga strategi ini dengan tepat, maka proses penetapan sistem kompensasi akan sesuai dengan nilai produktivitas yang ditetapkan dalam perusahaan. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengembangan SDM dalam Manajemen Retail

Dalam mengembangkan manajemen retail pada perusahaan retail, adalah sangat penting untuk memastikan bahwa sumber daya manusia memiliki kompetensi (soft dan hard) yang memadai.  Ketika akan melakukan proses penyusunan program pelatihan, pastikan bahwa program pelatihan menyangkut materi yang menjelaskan unit kompetensi berikut: (1) Leadership skill Sangat dibutuhkan konsep yang kuat pada diri karyawan yang kuat yang mamapu untuk mengembangkan kompetensi pribadinya dan kemampuan untuk tidak berhenti dan secara terus-menerus mengubah dirinya menjadi hal yang positif. " Dalam industri retail, kekuatan untuk mengubah diri menjadi positif adalah hal penting yang untuk dapat menjadi lebih optimis, dapat mengundang pelanggan lebih banyak dan yang terpenting dapat memenangkan kompetisi dengan kompetitor."  Bagaimana pun juga aspek mutu yang terdepan adalah pelayanan, sehingga akan menjadi nilai positif apabila sumber daya manusia yang ada dalam industri ini memiliki kekuatan untuk mem

Langkah Taktis dalam Menyusun Sistem Remunerasi Terkait dengan Efisiensi

 Dalam sistem manajemen SDM (Sumber Daya Manusia), salah satu hal yang penting yang menjembatani hubungan antara perusahaan dan pegawai adalah sistem remunerasi.  Sistem remunerasi ini sendiri saat ini menemui tantangan yang nyata bagaimana perusahaan dapat menyeimbangkan antara budget biaya dengan pendapatan, untuk dapat mengembangkan sistem remunerasi yang tepat dan efektif.  Untuk dapat memastikan adanya keseimbangan antara produktifitas dan remunerasi, perusahaan menetapkan desain remunerasi yang efisien melalui tahapan-tahapan sebagai berikut. (1) Pengukuran Kekuatan Struktur Organisasi Perusahaan sebaiknya melakukan proses penilaian/ pengukuran terkait dengan kekuatan organisasi dalam menjalankan proses.  Lakukan identifikasi sampai sejauh mana kekuatan organisasi dapat mengakomodasi efisiensi.  Setiap strategi atas efisiensi harus diperhitungkan dengan tepat dan tanpa ada kesalahan faktor yang dapat beresiko terhadap bisnis perusahaan. (2) Mengidentifikasi Kehilangan Biaya Adala

Pengembangan Jalur Vertikal dan Horizontal

Bagaimana proses aplikasi dari pengembangan karir seseorang dijalankan dalam suatu jabatan yang sangat bersifat spesialistik. Proses pengembangan terhadap aplikasi karir itu sendiri dapat dilakukan dengan melakukan pengembangan secara vertikal dan horizontal. Penetapan pengembangan status aplikasi horizontal juga akan meliputi konsep pengembangan karir ke arah manajerial dengan menambah ruang lingkup spesialistik yang ada menjadi ruang lingkup pengembangan kompetensi yang lebih luas dalam memahami bidang lainnya. Lalu bagaimana proses konsep pengembangan karir secara vertikal dan horizontal tersebut dijalankan. (1) Jalur karir vertikal Dijalankan dengan meningkatkan fungsi spesialistik dari individu yang ada, kondisi peningkatan jalur vertikal ini hanya dapat muncul apabila konsep pengembangan dari posisi dalam organisasi adalah menduduki konsep strategi fungsional, dimana aspek pengembangan dari komponen organisasi yang dijalankan lebih mendalam ke dalam peningkatan skill indiv