Langsung ke konten utama

Pembuatan Sistem HRIS: Langkah Strategis Pengembangan Manajemen Sumber Daya Manusia

Apakah perusahaan Anda memiliki jumlah tenaga kerja dalam jumlah yang sangat banyak? Lebih dari 100 personel? Tentu saja dengan menambahnya jumlah sumber daya manusia, maka akan menjadi tantangan tersendiri dalam organisasi untuk melakukan proses pengembangan manajemen sumber daya manusia.

Langkah apa yang harus dikembangkan oleh organisasi untuk dapat mengelola secara optimal tanpa ada kesalahan dan pembebanan biaya operasional sistem yang tinggi? Jawaban dari permasalahan ini adalah dengan melakukan proses aplikasi HRIS sebagai solusi.

Apa saja manfaat yang didapatkan dari HRIS.

(1) Perbaikan Sistem Kompensasi
Dengan HRIS, diharapkan sistem kompensasi yang dijalankan dapat memastikan berjalan secara maksimal tanpa ada penyimpangan.  Dalam beberapa hal dengan menggunaakan HRIS, perusahaan akan terbantu dalam proses perhitungan bonus karyawan maupun sistem kompensasi lainnya.

(2) Perbaikan program pelatihan
Dimana seluruh data karyawan akan tercatat dan terevaluasi secara tepat.  Terdapat suatu nilai pemaksimalan dalam program tersebut untuk dapat memastikan bahwa sistem manajemen sumber daya berbasiskan kompetensi dapat secara optimal dijalankan.

(3) Sistem evaluasi kinerja
Adanya program interkoneksi pada setiap departemen sehingga nilai obyektif dari karyawan dapat terpantau secara maksimal. Proses pengukuran dan pengumpulan data dapat terupdate secara maksimal dan dikelola dalam sistematika yang cepat dan efektif.

Bagaimana dengan aplikasi data karyawan dalam perusahaan Anda, apabila Anda merasa untuk dapat mengoptimalkan proses kinerja SDM dalam perusahaan Anda jangan ragu untuk mengaplikasikan HRIS ke dalam sistem operasional perusahaan Anda. Lakukan proses pencarian referensi eksternal untuk memperbaiki sistem manajemen sumber daya manusia dalam perusahaan Anda. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengembangan SDM dalam Manajemen Retail

Dalam mengembangkan manajemen retail pada perusahaan retail, adalah sangat penting untuk memastikan bahwa sumber daya manusia memiliki kompetensi (soft dan hard) yang memadai.  Ketika akan melakukan proses penyusunan program pelatihan, pastikan bahwa program pelatihan menyangkut materi yang menjelaskan unit kompetensi berikut: (1) Leadership skill Sangat dibutuhkan konsep yang kuat pada diri karyawan yang kuat yang mamapu untuk mengembangkan kompetensi pribadinya dan kemampuan untuk tidak berhenti dan secara terus-menerus mengubah dirinya menjadi hal yang positif. " Dalam industri retail, kekuatan untuk mengubah diri menjadi positif adalah hal penting yang untuk dapat menjadi lebih optimis, dapat mengundang pelanggan lebih banyak dan yang terpenting dapat memenangkan kompetisi dengan kompetitor."  Bagaimana pun juga aspek mutu yang terdepan adalah pelayanan, sehingga akan menjadi nilai positif apabila sumber daya manusia yang ada dalam industri ini memiliki kekuatan untuk mem

Langkah Taktis dalam Menyusun Sistem Remunerasi Terkait dengan Efisiensi

 Dalam sistem manajemen SDM (Sumber Daya Manusia), salah satu hal yang penting yang menjembatani hubungan antara perusahaan dan pegawai adalah sistem remunerasi.  Sistem remunerasi ini sendiri saat ini menemui tantangan yang nyata bagaimana perusahaan dapat menyeimbangkan antara budget biaya dengan pendapatan, untuk dapat mengembangkan sistem remunerasi yang tepat dan efektif.  Untuk dapat memastikan adanya keseimbangan antara produktifitas dan remunerasi, perusahaan menetapkan desain remunerasi yang efisien melalui tahapan-tahapan sebagai berikut. (1) Pengukuran Kekuatan Struktur Organisasi Perusahaan sebaiknya melakukan proses penilaian/ pengukuran terkait dengan kekuatan organisasi dalam menjalankan proses.  Lakukan identifikasi sampai sejauh mana kekuatan organisasi dapat mengakomodasi efisiensi.  Setiap strategi atas efisiensi harus diperhitungkan dengan tepat dan tanpa ada kesalahan faktor yang dapat beresiko terhadap bisnis perusahaan. (2) Mengidentifikasi Kehilangan Biaya Adala

Pengembangan Jalur Vertikal dan Horizontal

Bagaimana proses aplikasi dari pengembangan karir seseorang dijalankan dalam suatu jabatan yang sangat bersifat spesialistik. Proses pengembangan terhadap aplikasi karir itu sendiri dapat dilakukan dengan melakukan pengembangan secara vertikal dan horizontal. Penetapan pengembangan status aplikasi horizontal juga akan meliputi konsep pengembangan karir ke arah manajerial dengan menambah ruang lingkup spesialistik yang ada menjadi ruang lingkup pengembangan kompetensi yang lebih luas dalam memahami bidang lainnya. Lalu bagaimana proses konsep pengembangan karir secara vertikal dan horizontal tersebut dijalankan. (1) Jalur karir vertikal Dijalankan dengan meningkatkan fungsi spesialistik dari individu yang ada, kondisi peningkatan jalur vertikal ini hanya dapat muncul apabila konsep pengembangan dari posisi dalam organisasi adalah menduduki konsep strategi fungsional, dimana aspek pengembangan dari komponen organisasi yang dijalankan lebih mendalam ke dalam peningkatan skill indiv