Langsung ke konten utama

Menyusun Job Grade dalam Perusahaan

Apakah perusahaan Anda sudah mempunyai kelas jabatan? Apakah diperlukan penentuan kelas jabatan dalam perusahaan Anda? Dapatkah kelas jabatan di dalam perusahaan Anda digunakan untuk mengoptimalkan performa kinerja perusahaan?

Beberapa perusahaan memiliki kelas jabatan hanya sebagai bentuk formalitas dalam proses penetapan gaji saja namun tidak melihat pada aspek essensial yang terbentuk dari kelas jabatan itu sendiri. Kelas jabatan seharusnya dapat digunakan untuk mewakili perhitungan dari nilai-nilai kompetensi yang dimiliki dalam perusahaan, seperti kompetensi teknis, kompetensi soft skill serta aspek pengalaman yang dibutuhkan dari jabatan itu sendiri. Bagaimana tahapan dan proses yang tepat dalam menyusun job grade dalam perusahaan.

(1) Langkah pertama: proses analisis jabatan

Lakukan proses evaluasi terhadap uraian pekerjaan yang dimiliki oleh perusahaan. Untuk kemudian dilakukan proses pengembangan kepada aspek status dari beban kerja serta kondisi kompetensi yang dimiliki dari suatu jabatan tertentu.

(2) Langkah kedua: pengubahan menjadi skor pekerjaan

Gunakan metode yang tepat serta aktual yang digunakan dalam melakukan proses konversi dari hasil analisis jabatan tersebut ke dalam suatu perhitungan skor tertentu. Skor inilah yang kemudian akan diakumulasikan dan dilakukan proses pengukuran serta penempatan ke dalam job grade yang ada dalam perusahaan.

Lakukan proses langkah-langkah tersebut secara seksama dan memperhatikan aspek kompetensi yang dimiliki dalam perusahaan. Pembobotan dan penempatan skor adalah keputusan yang dilakukan dengan proses observasi dan pengamata yang tepat. Penggunaan referensi eksternal yang tepat akan sangat membantu proses penetapan job grade yang ada dalam perusahaan. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengembangan SDM dalam Manajemen Retail

Dalam mengembangkan manajemen retail pada perusahaan retail, adalah sangat penting untuk memastikan bahwa sumber daya manusia memiliki kompetensi (soft dan hard) yang memadai.  Ketika akan melakukan proses penyusunan program pelatihan, pastikan bahwa program pelatihan menyangkut materi yang menjelaskan unit kompetensi berikut: (1) Leadership skill Sangat dibutuhkan konsep yang kuat pada diri karyawan yang kuat yang mamapu untuk mengembangkan kompetensi pribadinya dan kemampuan untuk tidak berhenti dan secara terus-menerus mengubah dirinya menjadi hal yang positif. " Dalam industri retail, kekuatan untuk mengubah diri menjadi positif adalah hal penting yang untuk dapat menjadi lebih optimis, dapat mengundang pelanggan lebih banyak dan yang terpenting dapat memenangkan kompetisi dengan kompetitor."  Bagaimana pun juga aspek mutu yang terdepan adalah pelayanan, sehingga akan menjadi nilai positif apabila sumber daya manusia yang ada dalam industri ini memiliki kekuatan untuk mem...

Pengembangan Jalur Vertikal dan Horizontal

Bagaimana proses aplikasi dari pengembangan karir seseorang dijalankan dalam suatu jabatan yang sangat bersifat spesialistik. Proses pengembangan terhadap aplikasi karir itu sendiri dapat dilakukan dengan melakukan pengembangan secara vertikal dan horizontal. Penetapan pengembangan status aplikasi horizontal juga akan meliputi konsep pengembangan karir ke arah manajerial dengan menambah ruang lingkup spesialistik yang ada menjadi ruang lingkup pengembangan kompetensi yang lebih luas dalam memahami bidang lainnya. Lalu bagaimana proses konsep pengembangan karir secara vertikal dan horizontal tersebut dijalankan. (1) Jalur karir vertikal Dijalankan dengan meningkatkan fungsi spesialistik dari individu yang ada, kondisi peningkatan jalur vertikal ini hanya dapat muncul apabila konsep pengembangan dari posisi dalam organisasi adalah menduduki konsep strategi fungsional, dimana aspek pengembangan dari komponen organisasi yang dijalankan lebih mendalam ke dalam peningkatan skill indiv...

Resizing Organisasi melalui Restrukturisasi

Banyak perusahaan mengalami tantangan baru terkait dengan adanya peningkatan biaya operasional dan adanya penurunan daya beli dari masyarakat.  Untuk menjamin kelangsungan usahanya, perusahaan melakukan banyak strategi yang dapat dipastikan salah satunya adalah dengan mengoptimalkan kapasitas organisasi.  Salah satu cara yang tepat untuk dijalankan adalah dengan melakukan proses restrukturisasi organisasi. Proses restrukturisasi dapat dijalankan dengan melakukan tahapan proses sebagai berikut: (1) Melakukan proses Business Process Reengineering Ada pentingnya bagi perusahaan untuk menjalankan perubahan strategis terkait dengan business process yang saat ini sedang dijalankan.  Lakukan proses evaluasi untuk dapat memastikan bahwa business process yang dimaksud dapat dilakukan proses perbaikan untuk dapat mengefektifkan proses kerja dan memastikan adanya optimalisasi dari fungsi sumber daya manusia. (2) Melakukan proses Analisis Jabatan Penetapan analisis jabatan dalam orga...