Langsung ke konten utama

Mengembangkan Jenjang Karir Berbasikan Kompetensi

Apakah perusahaan Anda tertarik untuk menyusun dan merumuskan jenjang karir? Dalam suatu konsep manajemen yang dinamis, penting dalam suatu perusahaan untuk menetapkan terminologi karir yang tepat dalam internal perusahaan. Konsep pengembangan karir diharapkan dapat mengoptimalkan kinerja dengan meningkatkan motivasi karyawan.

Terdapat persepsi yang salah dalam perusahaan, ketika melihat aspek loyalitas sebagai satu-satunya alasan untuk mengembangkan karir seseorang. Dimana ketika akan menempatkan seorang individu dalam posisi puncak, perusahaan cenderung untuk menempatkan karyawan yang memiliki waktu kerja yang panjang dan mengesampingkan nilai kompetensi. Hal ini diakibatkan perusahaan terlambat dalam memetakan basis kompetensi dalam manajemen perusahaannya.
Lalu bagaimana mengembangkan konsep kompetensi yang tepat dalam organisasi.

(a) Penetapan aspek jabatan dengan peta kompetensi

Melakukan proses perumusan untuk dapat mengadaptasikan dan mengembangkan peta kompetensi yang ada dalam perusahaan untuk kemudian dilakukan proses perumusan level kompetensi yang ada. Tahapan proses inilah yang kemudian ditetapkan sebagai peta kompetensi yang ada dalam perusahaan. Pengembangan dan pengelompokan ini kemudian harus disesuaikan dengan karakteristik dari pekerjaan yang ada dalam jabatan tersebut.

(b) Penyusunan jalur karir

Lakukan proses analisis jarur karir dengan mengikuti pola kompetensi per jabatan. Dari tahapan ini, dapat dilakukan proses pemetaan konsep seleksi dan metode evaluasi yang tepat dan dilaksanakan secara obyektif sebagai bentuk gambaran dari pengembangan jalur karir yang ditetapkan dalam perusahaan.
Demikian proses pengembangan dari proses operasional pemetaan jalur karir berbasiskan kompetensi. Banyak manfaat untuk bisnis dalam perusahaan Anda apabila mengembangkan pola jenjang karir yang dimaksudkan tersebut. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengembangan SDM dalam Manajemen Retail

Dalam mengembangkan manajemen retail pada perusahaan retail, adalah sangat penting untuk memastikan bahwa sumber daya manusia memiliki kompetensi (soft dan hard) yang memadai.  Ketika akan melakukan proses penyusunan program pelatihan, pastikan bahwa program pelatihan menyangkut materi yang menjelaskan unit kompetensi berikut: (1) Leadership skill Sangat dibutuhkan konsep yang kuat pada diri karyawan yang kuat yang mamapu untuk mengembangkan kompetensi pribadinya dan kemampuan untuk tidak berhenti dan secara terus-menerus mengubah dirinya menjadi hal yang positif. " Dalam industri retail, kekuatan untuk mengubah diri menjadi positif adalah hal penting yang untuk dapat menjadi lebih optimis, dapat mengundang pelanggan lebih banyak dan yang terpenting dapat memenangkan kompetisi dengan kompetitor."  Bagaimana pun juga aspek mutu yang terdepan adalah pelayanan, sehingga akan menjadi nilai positif apabila sumber daya manusia yang ada dalam industri ini memiliki kekuatan untuk mem...

Pengembangan Jalur Vertikal dan Horizontal

Bagaimana proses aplikasi dari pengembangan karir seseorang dijalankan dalam suatu jabatan yang sangat bersifat spesialistik. Proses pengembangan terhadap aplikasi karir itu sendiri dapat dilakukan dengan melakukan pengembangan secara vertikal dan horizontal. Penetapan pengembangan status aplikasi horizontal juga akan meliputi konsep pengembangan karir ke arah manajerial dengan menambah ruang lingkup spesialistik yang ada menjadi ruang lingkup pengembangan kompetensi yang lebih luas dalam memahami bidang lainnya. Lalu bagaimana proses konsep pengembangan karir secara vertikal dan horizontal tersebut dijalankan. (1) Jalur karir vertikal Dijalankan dengan meningkatkan fungsi spesialistik dari individu yang ada, kondisi peningkatan jalur vertikal ini hanya dapat muncul apabila konsep pengembangan dari posisi dalam organisasi adalah menduduki konsep strategi fungsional, dimana aspek pengembangan dari komponen organisasi yang dijalankan lebih mendalam ke dalam peningkatan skill indiv...

Resizing Organisasi melalui Restrukturisasi

Banyak perusahaan mengalami tantangan baru terkait dengan adanya peningkatan biaya operasional dan adanya penurunan daya beli dari masyarakat.  Untuk menjamin kelangsungan usahanya, perusahaan melakukan banyak strategi yang dapat dipastikan salah satunya adalah dengan mengoptimalkan kapasitas organisasi.  Salah satu cara yang tepat untuk dijalankan adalah dengan melakukan proses restrukturisasi organisasi. Proses restrukturisasi dapat dijalankan dengan melakukan tahapan proses sebagai berikut: (1) Melakukan proses Business Process Reengineering Ada pentingnya bagi perusahaan untuk menjalankan perubahan strategis terkait dengan business process yang saat ini sedang dijalankan.  Lakukan proses evaluasi untuk dapat memastikan bahwa business process yang dimaksud dapat dilakukan proses perbaikan untuk dapat mengefektifkan proses kerja dan memastikan adanya optimalisasi dari fungsi sumber daya manusia. (2) Melakukan proses Analisis Jabatan Penetapan analisis jabatan dalam orga...