Beberapa perusahaan mengalami kesulitan ketika akan melakukan proses penyusunan Standard Operating Procedure. Banyak permasalahan yang terkait dengan penempatan sumber daya manusia yang berada dalam posisi banyak fungsi, dimana dalam posisi karyawan yang ada dapat diberdakan ke dalam fungsi kerja anak perusahaan lainnya. Menetapkan SOP dengan sistem spesialistik akan sangat sulit mengingat fungsi kerja akan sangat beragam dan berbasiskan proyek. Lalu bagaimana langkah dalam melakukan proses penyusunan SOP untuk perusahaan Holding?
(1) Melakukan proses pemetaan bisnis
Dalam proses penyusunan SOP satu hal yang sangat penting adalah memetakan bisnis yang ada dalam konsep organisasi holding tersebut. Lakukan proses penetapan matrix dan pengembangannya sesuai dengan kapasitas sumber daya manusia.
(2) Lakukan analisis maksimal potensi sumber daya manusia
Terapkan sistem organisasi berdasarkan konsep matrix dimana standar kompetensi dari sumber daya manusia dipetakan secara tepat. Sehingga penetapan fungsi bukan didasarkan pada nama jabatan melainkan adalah konsep matrix kompetensi yang terbentuk.
(3) Menyusun SOP fungsi strategis dalam perusahaan
Untuk jenis dan kapasitas perusahaan holding, fungsi strategi yang ditetapkan terkait dengan perencanaan sumber daya manusia (HRD), keuangan dan pengembangan bisnis. Dimana dalam konsep holding ketiga unit kerja ini adalah bagian terpenting dalam kapasitas komponen utama dalam pengembangan strategi perusahaan.
(4) Menyusun SOP spesialistik anak perusahaan
Melakukan proses penyusunan Standard Operating Procedure yang ditetapkan terkait dengan kapasitas dan fungsi dari anak perusahaan. Termasuk di dalamnya adalah mengembangkan karakteristik SOP tersebut sesuai dengan jenis bisnis yang dikembangkan dan memberikan detail dalam SOP terkait dengan unit kompetensi individu yang diharapkan.
Proses keunikan SOP untuk jenis perusahaan Holding inilah yang menarik untuk ditelaah. Lakukan proses evaluasi yang tepat dalam SOP yang dimiliki oleh perusahaan Anda agar pencapaian bisnis dapat secara optimal berkembang. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)
(1) Melakukan proses pemetaan bisnis
Dalam proses penyusunan SOP satu hal yang sangat penting adalah memetakan bisnis yang ada dalam konsep organisasi holding tersebut. Lakukan proses penetapan matrix dan pengembangannya sesuai dengan kapasitas sumber daya manusia.
(2) Lakukan analisis maksimal potensi sumber daya manusia
Terapkan sistem organisasi berdasarkan konsep matrix dimana standar kompetensi dari sumber daya manusia dipetakan secara tepat. Sehingga penetapan fungsi bukan didasarkan pada nama jabatan melainkan adalah konsep matrix kompetensi yang terbentuk.
(3) Menyusun SOP fungsi strategis dalam perusahaan
Untuk jenis dan kapasitas perusahaan holding, fungsi strategi yang ditetapkan terkait dengan perencanaan sumber daya manusia (HRD), keuangan dan pengembangan bisnis. Dimana dalam konsep holding ketiga unit kerja ini adalah bagian terpenting dalam kapasitas komponen utama dalam pengembangan strategi perusahaan.
(4) Menyusun SOP spesialistik anak perusahaan
Melakukan proses penyusunan Standard Operating Procedure yang ditetapkan terkait dengan kapasitas dan fungsi dari anak perusahaan. Termasuk di dalamnya adalah mengembangkan karakteristik SOP tersebut sesuai dengan jenis bisnis yang dikembangkan dan memberikan detail dalam SOP terkait dengan unit kompetensi individu yang diharapkan.
Proses keunikan SOP untuk jenis perusahaan Holding inilah yang menarik untuk ditelaah. Lakukan proses evaluasi yang tepat dalam SOP yang dimiliki oleh perusahaan Anda agar pencapaian bisnis dapat secara optimal berkembang. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)
Komentar
Posting Komentar