Langsung ke konten utama

Pentingnya Interview dalam Proses Rekruitmen

Dalam kegiatan proses penerimaan karyawan, selain melakukan proses psikotest, kegiatan interview juga menjadi bagian yang penting dalam kegiatan rekruitmen. Beberapa hal yang menjadi pertimbangan dari pihak interviewer untuk melakukan proses tanya jawab ketika melakukan kegiatan interview.

1) Memahami kesesuaian profil dari applicant terhadap budaya perusahaan

Psikotest dan test kecerdasan menyesuaikan profil individu (trait) terhadap kesesuaiannya dengan karakteristik pekerjaannya. Masalah karakter budaya perusahaan dengan profil orangnya belum tentu sesuai dengan standar budaya yang ada. Beberapa pertimbangan yang perlu untuk diperhatikan adalah kesesuaian budaya perusahaan tersebut dengan nilai yang dianut oleh calon karyawan yang dimaksud.
Misalnya, karyawan tersebut menganut konsep atau nilai budaya yang lebih terkait dengan aspek keluarga, sedangkan perusahaan membutukan individu yang memiliki nilai prioritas yang kuat ke arah profesional tentu akan sulit menyatukan. Atau misalnya nilai yang dianut karyawan adalah gaji namun perusahaan lebih melihat pada nilai pencapaian target kerja.

2) Memahami fleksibilitas dai individu calon karyawan

Kadangkala ada hal lain yang dapat mengembangkan kompetensi individu tersebut melebihi kapasitas yang ada, seperti motivasi dan konsep diri dimana kekuatan internal dari individu tersebut dapat secara optimal mengalahkan profil yang dimiliki oleh calon karyawan. Dimana individu yang dinyatakan tidak dapat memiliki profil seorang QC misalnya, namun ternyata memiliki motivasi yang tinggi untuk mempelajari hal baru sehingga pemahaman terhadap konsep QC dapat ia pelajari dan ia dapat mengalahkan orang lain yang dinyatakan lebih memiliki profil yang tepat.

3) Mengukur kompetensi komunikasi dan sosialisasi

Sudah pasti! Bahwa proses interview yang dijalankan memberikan nilai dan pemahaman bahwa kemampuan berkomunikasi dan sosialisasi dapat dilakukan pengukuran dengan interview. Bagaimana calon karyawan dapat menjawab dengan runtutan dan tautan yang tepat dalam kaitan suatu artikel atau informasi tertentu. Bagaimana menyusun informasi dan runtutannya, energy yang dibuat oleh calon karyawan sehingga meningkatkan motivasi serta aspek pengembangan lainnya yang terkait dengan proses komunikasi dan sosialisasi yang akan disampaikan kepada orang lain.
Melihat pentingnya interview itu dijalankan untuk proses rekruitment ada baiknya bagi perusahaan untuk lebih mengoptimalkan metode dan teknik interview yang dilakukan ketika akan melakukan proses rekruitmen. Lakukan pencarian referensi eksternal yang tepat untuk mengoptimalkan proses rekruitmen di dalam perusahaan Anda, khususnya untuk proses dan kegiatan interview itu sendiri. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengembangan SDM dalam Manajemen Retail

Dalam mengembangkan manajemen retail pada perusahaan retail, adalah sangat penting untuk memastikan bahwa sumber daya manusia memiliki kompetensi (soft dan hard) yang memadai.  Ketika akan melakukan proses penyusunan program pelatihan, pastikan bahwa program pelatihan menyangkut materi yang menjelaskan unit kompetensi berikut: (1) Leadership skill Sangat dibutuhkan konsep yang kuat pada diri karyawan yang kuat yang mamapu untuk mengembangkan kompetensi pribadinya dan kemampuan untuk tidak berhenti dan secara terus-menerus mengubah dirinya menjadi hal yang positif. " Dalam industri retail, kekuatan untuk mengubah diri menjadi positif adalah hal penting yang untuk dapat menjadi lebih optimis, dapat mengundang pelanggan lebih banyak dan yang terpenting dapat memenangkan kompetisi dengan kompetitor."  Bagaimana pun juga aspek mutu yang terdepan adalah pelayanan, sehingga akan menjadi nilai positif apabila sumber daya manusia yang ada dalam industri ini memiliki kekuatan untuk mem

Langkah Taktis dalam Menyusun Sistem Remunerasi Terkait dengan Efisiensi

 Dalam sistem manajemen SDM (Sumber Daya Manusia), salah satu hal yang penting yang menjembatani hubungan antara perusahaan dan pegawai adalah sistem remunerasi.  Sistem remunerasi ini sendiri saat ini menemui tantangan yang nyata bagaimana perusahaan dapat menyeimbangkan antara budget biaya dengan pendapatan, untuk dapat mengembangkan sistem remunerasi yang tepat dan efektif.  Untuk dapat memastikan adanya keseimbangan antara produktifitas dan remunerasi, perusahaan menetapkan desain remunerasi yang efisien melalui tahapan-tahapan sebagai berikut. (1) Pengukuran Kekuatan Struktur Organisasi Perusahaan sebaiknya melakukan proses penilaian/ pengukuran terkait dengan kekuatan organisasi dalam menjalankan proses.  Lakukan identifikasi sampai sejauh mana kekuatan organisasi dapat mengakomodasi efisiensi.  Setiap strategi atas efisiensi harus diperhitungkan dengan tepat dan tanpa ada kesalahan faktor yang dapat beresiko terhadap bisnis perusahaan. (2) Mengidentifikasi Kehilangan Biaya Adala

Pengembangan Jalur Vertikal dan Horizontal

Bagaimana proses aplikasi dari pengembangan karir seseorang dijalankan dalam suatu jabatan yang sangat bersifat spesialistik. Proses pengembangan terhadap aplikasi karir itu sendiri dapat dilakukan dengan melakukan pengembangan secara vertikal dan horizontal. Penetapan pengembangan status aplikasi horizontal juga akan meliputi konsep pengembangan karir ke arah manajerial dengan menambah ruang lingkup spesialistik yang ada menjadi ruang lingkup pengembangan kompetensi yang lebih luas dalam memahami bidang lainnya. Lalu bagaimana proses konsep pengembangan karir secara vertikal dan horizontal tersebut dijalankan. (1) Jalur karir vertikal Dijalankan dengan meningkatkan fungsi spesialistik dari individu yang ada, kondisi peningkatan jalur vertikal ini hanya dapat muncul apabila konsep pengembangan dari posisi dalam organisasi adalah menduduki konsep strategi fungsional, dimana aspek pengembangan dari komponen organisasi yang dijalankan lebih mendalam ke dalam peningkatan skill indiv