Langsung ke konten utama

Menyusun Indikator Penilaian Karyawan yang Tepat


Dalam proses penyusunan sistem manajemen unjuk kerja dalam perusahaan. Proses penetapan indikator penilaian adalah hal yang paling kritikal yang seringkali ditemukan. Apa saja yang menjadi indikator bahwa individu pekerja atau sebuah jabatan dikatakan berhasil dalam pekerjaannya.

Berikut adalah beberapa langkah atau tahapan yang terkait dengan penyusunan indikator terhadap penilaian karyawan yang dapat diimplementasikan dalam perusahaan.

1. Lakukan proses review job description
Adalah menjadi sangat penting apabila pihak perusahaan melakkan penetapan indikator output yang kuat terkait dengan job description yang dikembangkan oleh perusahaan itu sendiri. Tetapkan unit indikator performa dari setiap unit atau setiap bagian uraian pekerjaan yang ada.

2. Lakukan analisis jabatan
Penetapan kegiatan analisis jabatan lebih memprioritaskan pada pemahaman seberapa besar persentasi bobot pekerjaan tersebut terhadap output yang akan dihasilkan. Penetapan dan pemecahan serta pemahaman nilai bobot pekerjaan tersebut menjadi hal yang penting untuk dilakukan proses pengukuran.

3. Sistem evaluasi
Penetapan sistem evaluasi dan penilaian yang tepat akan menjadi dasar bagaimana suatu pengukuran kinerja dapat dijalankan dengan cara yang obyektif sehingga menjadi tepat sasaran.

Demikian proses penyusunanan indikator penilaian karyawan. Apabila perusahaan Anda ingin melakukan proses penyusunan sistem penilaian, carilah referensi eksternal yang tepat untuk melakukannya. (amarylliap@yahoo.com, 08129369926)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengembangan SDM dalam Manajemen Retail

Dalam mengembangkan manajemen retail pada perusahaan retail, adalah sangat penting untuk memastikan bahwa sumber daya manusia memiliki kompetensi (soft dan hard) yang memadai.  Ketika akan melakukan proses penyusunan program pelatihan, pastikan bahwa program pelatihan menyangkut materi yang menjelaskan unit kompetensi berikut: (1) Leadership skill Sangat dibutuhkan konsep yang kuat pada diri karyawan yang kuat yang mamapu untuk mengembangkan kompetensi pribadinya dan kemampuan untuk tidak berhenti dan secara terus-menerus mengubah dirinya menjadi hal yang positif. " Dalam industri retail, kekuatan untuk mengubah diri menjadi positif adalah hal penting yang untuk dapat menjadi lebih optimis, dapat mengundang pelanggan lebih banyak dan yang terpenting dapat memenangkan kompetisi dengan kompetitor."  Bagaimana pun juga aspek mutu yang terdepan adalah pelayanan, sehingga akan menjadi nilai positif apabila sumber daya manusia yang ada dalam industri ini memiliki kekuatan untuk mem...

Pengembangan Jalur Vertikal dan Horizontal

Bagaimana proses aplikasi dari pengembangan karir seseorang dijalankan dalam suatu jabatan yang sangat bersifat spesialistik. Proses pengembangan terhadap aplikasi karir itu sendiri dapat dilakukan dengan melakukan pengembangan secara vertikal dan horizontal. Penetapan pengembangan status aplikasi horizontal juga akan meliputi konsep pengembangan karir ke arah manajerial dengan menambah ruang lingkup spesialistik yang ada menjadi ruang lingkup pengembangan kompetensi yang lebih luas dalam memahami bidang lainnya. Lalu bagaimana proses konsep pengembangan karir secara vertikal dan horizontal tersebut dijalankan. (1) Jalur karir vertikal Dijalankan dengan meningkatkan fungsi spesialistik dari individu yang ada, kondisi peningkatan jalur vertikal ini hanya dapat muncul apabila konsep pengembangan dari posisi dalam organisasi adalah menduduki konsep strategi fungsional, dimana aspek pengembangan dari komponen organisasi yang dijalankan lebih mendalam ke dalam peningkatan skill indiv...

Resizing Organisasi melalui Restrukturisasi

Banyak perusahaan mengalami tantangan baru terkait dengan adanya peningkatan biaya operasional dan adanya penurunan daya beli dari masyarakat.  Untuk menjamin kelangsungan usahanya, perusahaan melakukan banyak strategi yang dapat dipastikan salah satunya adalah dengan mengoptimalkan kapasitas organisasi.  Salah satu cara yang tepat untuk dijalankan adalah dengan melakukan proses restrukturisasi organisasi. Proses restrukturisasi dapat dijalankan dengan melakukan tahapan proses sebagai berikut: (1) Melakukan proses Business Process Reengineering Ada pentingnya bagi perusahaan untuk menjalankan perubahan strategis terkait dengan business process yang saat ini sedang dijalankan.  Lakukan proses evaluasi untuk dapat memastikan bahwa business process yang dimaksud dapat dilakukan proses perbaikan untuk dapat mengefektifkan proses kerja dan memastikan adanya optimalisasi dari fungsi sumber daya manusia. (2) Melakukan proses Analisis Jabatan Penetapan analisis jabatan dalam orga...