Banyak perusahaan mengalami permasalahan terkait dengan kurang produktifnya karyawan yang berada dalam perusahaan itu. Banyak faktor yang menyebabkan individu yang ada dalam organisasi berkurang nilai motivasinya, salah satunya adalah akibat dari kurangnya motivasi individu tersebut dalam bekerja. Tidak seluruh individu memiliki kekuatan self motivation yang kuat, dimana si individu itu sendiri dapat memotivasi pengembangan dan optimalisasi dirinya sendiri tanpa membutuhkan peranan orang lain. Lebih banyak malah individu dalam perusahaan masih bingung dan mencari motivasi ia bekerja pada orang lain.
Dalam suatu kasus pelanggaran disiplin, hal pertama yang dipertanyakan oleh seorang pemimpin dalam perusahaan adalah apa yang menjadi motivasi orang tersebut dalam melanggar aturan kedisiplinan. Karyawan tersebut tidak dapat menjawab. Seorang pemimpin dalam perusahaan tidak hanya memiliki kemampuan manajerial saja, namun juga dibutuhkan adanya aspek leadership yang kuat yang dapat mengembangkan motivasi dari karyawan.
Banyak lini middle manajer dalam perusahaan, melihat bahwa proses pengembangan sumber daya manusia itu bukanlah tugasnya ketika berada dalam perusahaan. Lebih kepada proses yang harus dijalankan oleh departemen HR (SDM), karena itu menyangkut pengelolaan manusia. Hal ini menjadi suatu bentuk kesalahan dari proses pengembangan operasional dalam perusahaan.
Fungsi kepemimpinan yang dibentuk dalam organisasi harus dapat mengetahkan karakteristik dari leadership itu sendiri. Banyak karakter yang harus dikembangkan secara kuat di dalam pengembangan fungsi manajerial baik di lini middle maupun operasional. Produktifitas terbukti akan meningkat sejalan dengan motivasi yang dimiliki oleh karyawan itu sendiri.
Sudah saatnya sekarang perusahaan untuk memikirkan adanya penurunan kompetensi leadership yang kuat dalam pengembangan karakteristik leadership yang dapat menjelaskan kepada karyawan sisi di balik motivasi pribadinya. Suatu kemampuan yang sangat luar biasa untuk membawa tim dalam organisasi untuk dapat meningkatkan produktifitas. Hal yang tidak mudah, bagaimana mengeluarkan dan mengubah mindset karyawan untuk menjadi suatu bentuk nilai yang positif dan percaya kuat pada diri individu untuk dapat memberikan yang terbaik kepada perusahaan. Dari sekarang mulailah menyusun pengembangan sistem kepemimpinan dalam perusahaan Anda dengan membentuk Leadership Development Program, dengan referensi eksternal yang kuat maka tidak salah apabila investasi dalam penyusunan program ini akan memberikan nilai positif dan optimal dalam perusahaan. (amarylliap@yahoo.com, 08129369926)
Dalam suatu kasus pelanggaran disiplin, hal pertama yang dipertanyakan oleh seorang pemimpin dalam perusahaan adalah apa yang menjadi motivasi orang tersebut dalam melanggar aturan kedisiplinan. Karyawan tersebut tidak dapat menjawab. Seorang pemimpin dalam perusahaan tidak hanya memiliki kemampuan manajerial saja, namun juga dibutuhkan adanya aspek leadership yang kuat yang dapat mengembangkan motivasi dari karyawan.
Banyak lini middle manajer dalam perusahaan, melihat bahwa proses pengembangan sumber daya manusia itu bukanlah tugasnya ketika berada dalam perusahaan. Lebih kepada proses yang harus dijalankan oleh departemen HR (SDM), karena itu menyangkut pengelolaan manusia. Hal ini menjadi suatu bentuk kesalahan dari proses pengembangan operasional dalam perusahaan.
Fungsi kepemimpinan yang dibentuk dalam organisasi harus dapat mengetahkan karakteristik dari leadership itu sendiri. Banyak karakter yang harus dikembangkan secara kuat di dalam pengembangan fungsi manajerial baik di lini middle maupun operasional. Produktifitas terbukti akan meningkat sejalan dengan motivasi yang dimiliki oleh karyawan itu sendiri.
Sudah saatnya sekarang perusahaan untuk memikirkan adanya penurunan kompetensi leadership yang kuat dalam pengembangan karakteristik leadership yang dapat menjelaskan kepada karyawan sisi di balik motivasi pribadinya. Suatu kemampuan yang sangat luar biasa untuk membawa tim dalam organisasi untuk dapat meningkatkan produktifitas. Hal yang tidak mudah, bagaimana mengeluarkan dan mengubah mindset karyawan untuk menjadi suatu bentuk nilai yang positif dan percaya kuat pada diri individu untuk dapat memberikan yang terbaik kepada perusahaan. Dari sekarang mulailah menyusun pengembangan sistem kepemimpinan dalam perusahaan Anda dengan membentuk Leadership Development Program, dengan referensi eksternal yang kuat maka tidak salah apabila investasi dalam penyusunan program ini akan memberikan nilai positif dan optimal dalam perusahaan. (amarylliap@yahoo.com, 08129369926)
Komentar
Posting Komentar