Langsung ke konten utama

Postingan

Penggunaan KPI sebagai Bahan Evaluasi SOP

Setelah perusahaan berhasil melakukan proses implementasi terhadap SOP (Standard Operating Procedure) maka tahapan selanjutnya adalah bagaimana memastikan SOP yang telah disusun itu dijalankan dengan tepat dan efektif sesuai dengan standar yang dipersyaratakan dalam sistem. Ada baiknya perusahaan menggunaan KPI (Key Performance Indicator) untuk dipergunakan sebagai bagian dari proses evaluasi implementasi SOP. Apa manfaat yang dapat dipergunakan dalam proses penetapan KPI sebagai bagian dari proses evaluasi SOP yang dimaksudkan tersebut. Manfaat pertama, terbentuknya proses evaluasi yang sistematis dimana terdapat pelaporan yang dapat digunakan sebagai bentuk memastikan bahwa proses bisnis dijalankan perusahaan sesuai dengan dasar klasifikasi yang telah ditetapkan. Manfaat kedua, tersedianya data yang dapat menjelaskan keteraturan dari sistem terjalankan.  Dimana setiap komponen dan fungsi operasional yang ada dalam perusahaan dapat secara sinergi untuk dapat memastikan bahwa...

Implementasi Sistem Manajemen Kerja Produktifitas Sektor Jasa

Banyak perusahaan, khususnya sektor jasa seringkali mengalami kesulitan dalam melakukan pengukuran produktifitas karyawannya.  Dibandingkan dengan sektor manufacturing, yang mana perhitungan produktifitas dapat terukur langsung ke dalam kuantitas produk, pengembangan sektor jasa membutuhkan adanya upaya khusus untuk memastikan pengukuran tersebut dapat dijalankan dengan baik. Bagaimana strategi yang harus dilakukan oleh perusahaan agar produktifitas dari karyawan dapat terukur dengan tepat dan efektif? Langkah Pertama, kenali keluaran produk jasa yang dihasilkan oleh perusahaan.  Dari jenis dan karakteristiknya, lakukan proses pengukuran untuk dapat melihat ekspektasi pelanggan Anda yang diukur sebagai bentuk "produktifitas'. Langkah Kedua, penetapan nilai kuantitas yang diterapkan.  Setelah mendapatkan parameter penilaian, ada baiknya dilakukan penetapan nilai terkuantifikasi dalam bentuk kategori-kategori yang kemudian diidentifikasi sebagai "angka" yang terkuantif...

Pengembangan Sistem Manajemen SDM dalam Penyusunan Sistem

Bagaimana menjalankan suatu sistem agar terimplementasi secara tepat dan efektif dalam perusahaan?  Terdapat beberapa cara yang sudah dijalankan dalam perusahaan Anda, namun ternyata secara efektif tidak dapat dikembangkan dalam internal perusahaan.  Beberapa penyebab yang dapat menimbulkan ketidaksesuaian dalam pelaksanaan implementasi sistem yang tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, setelah dilakukan analisis adalah disebabkan oleh ketidaksesuaian yang muncul pada kompetensi sumber daya manusia. Aspek SDM inilah yang memberikan efek terpenting yang dapat menyebabkan mengapa sistem tidak dijalankan.  Lalu bagaimana strategi yang tepat untuk memastikan bahwa sumber daya manusia dapat mendukung Standard Operating Procedure. (1) Lakukan proses assessment pada karyawan Hal yang terpenting untuk dilakukan adalah dengan menjalankan kegiatan assessment terhadap kapasitas karyawan.  Bagaimanapun juga, sistem yang akan diterapkan sangat tergantung kepada k...

Pengembangan Job Description

Banyak perusahaan, ketika melihat bagaimana pentingnya menyusun job description lebih memilih untuk tidak mengembangkan job description.  Beberapa masalah yang menjadi pertimbangan adalah perusahaan takut apabila job description tersebut dijalankan maka karyawan akan kehilangan batasan mereka untuk bekerja dalam ruang lingkup yang luas atau general. Secara gamblang, perusahaan takut apabila karyawan tidak dapat bekerja secara multi task.  Hal ini adalah asumsi yang salah, karena dalam penerapannya job description bukanlah pembatas terhadap ruang lingkup pekerjaan karyawan namun lebih memperjelas fungsi dari karyawan yang dimaksud. Penerapan konsep multitask dalam sebuah jabatan dapat dijalankan dengan pemahaman yang penting seperti berikut: (a) Tidak terdapat tumpang tindihnya tanggung jawab Beberapa pekerjaan, seperti yang termuat dalam ruang lingkup Finance Accounting adalah penting untuk memastikan bahwa ruang lingkup yang dimaksudkan tidak tumpang tindih, fungsi pembuat, p...

Langkah Mengefektifkan Sistem Manajemen Outsourcing

Dalam era persaingan bisnis yang sangat ketat dan tingginya biaya operasional membuat banyak perusahaan memiliki resiko kehilangan nilai kompetisinya.  Bagaimana memperbaiki nilai kompetisi yang dimaksudkan tersebut sehingga aspek kinerja dan biaya sumber daya manusia masih dalam perhitungan perusahaan. Alternatif untuk membangung sistem manajemen outsourcing pada beberapa tahapan operasional adalah hal yang sangat menarik untuk dijadikan penetapan solusi atau strategi implementasi dalam perusahaan. Untuk mengefektifkan dan mensinergikan sistem outsourcing, terdapat beberapa tahapan yang harus menjadi perhatian bagi perusahaan. (1) Pemetaan proses Perusahaan sebaiknya menjalankan pemetaan proses terlebih dahulu untuk melakukan pemisahan antara core process dan support process.  Harus dilakukan suatu identifikasi nilai produk terpenting bagi perusahaan.  Nilai produk terpenting inilah nanti yang dapat teridentifikasi kaitannya dengan aspek core process dan support process....

Mengoptimalkan Komunikasi Perusahaan Melalui Sistem Pengendalian Dokumen

Dalam perusahaan, adalah menjadi suatu hal yang penting untuk dapat mengelola pola komunikasi internal dan eksternal.  Dimana dalam aplikasinya proses komunikasi akan diikuti dengan sistem administrasi yang tepat.  Sistem administrasi ini sendiri, harus dapat memastikan bahwa organisasi menyampaikan pesan secara komunikatif dan efektif. Di dalam perusahaan sendiri, terdapat dua jenis pola administrasi yang seringkali dijadikan pilihan dalam membentuk sistem. (1) Pola dokumentasi sentralisasi Dalam pola dokumen sentralisasi, setiap perusahaan memiliki pusat pengontrol dokumen, biasanya dalam bentuk unit kesekretariatan.  Unit ini memiliki tanggung jawab untuk melakukan fungsi pengendalian dan penyimpnanan seluruh kearsipan.  Setiap departemen yang terkait memiliki tanggung jawab untuk melakukan fungsi pelaporan dan penertiban kepada sekretariat umum. (2) Pola dokumen non sentralisasi Setiap departemen dapat menjalankan korespodensi surat menyurat secara bebas dengan b...

Pengembangan SDM dalam Manajemen Retail

Dalam mengembangkan manajemen retail pada perusahaan retail, adalah sangat penting untuk memastikan bahwa sumber daya manusia memiliki kompetensi (soft dan hard) yang memadai.  Ketika akan melakukan proses penyusunan program pelatihan, pastikan bahwa program pelatihan menyangkut materi yang menjelaskan unit kompetensi berikut: (1) Leadership skill Sangat dibutuhkan konsep yang kuat pada diri karyawan yang kuat yang mamapu untuk mengembangkan kompetensi pribadinya dan kemampuan untuk tidak berhenti dan secara terus-menerus mengubah dirinya menjadi hal yang positif. " Dalam industri retail, kekuatan untuk mengubah diri menjadi positif adalah hal penting yang untuk dapat menjadi lebih optimis, dapat mengundang pelanggan lebih banyak dan yang terpenting dapat memenangkan kompetisi dengan kompetitor."  Bagaimana pun juga aspek mutu yang terdepan adalah pelayanan, sehingga akan menjadi nilai positif apabila sumber daya manusia yang ada dalam industri ini memiliki kekuatan untuk mem...